Serigala Barat Laut Terbesar di Dunia

Serigala Barat Laut merupakan spesies serigala dari famili Canidae dan nama Latinnya yaitu Canis lupus occidentalis. Serigala Barat Laut disebut juga dengan Serigala Lembah Mackenzie atau dalam bahasa Inggrisnya yaitu Alaskan Timber Wolf dan Canadian Timber Wolf.

Serigala Barat Laut tersebar di bagian barat laut Amerika Utara, dataran tinggi Alaska, British Columbia, Alberta, Saskatchewan, dan kemungkinan menyebar hingga bagian barat laut Amerika Serikat.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Serigala Barat Laut

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Canidae

Genus : Canis

Spesies : Canis lupus

Subspesies : Canis lupus occidentalis

 

Ciri-ciri

 


Serigala Barat Laut memiliki bulu yang sangat lebat dan warnanya sangat beragam mulai dari putih, hitam, abu-abu, cokelat, hingga bahkan biru. Akan tetapi, yang sering ditemui adalah mereka yang berwarna putih dan hitam.

Serigala Barat Laut memiliki kaki yang panjang diadaptasikan untuk melintasi medan sulit seperti salju tebal atau tebing dengan tapak kaki yang lebar.

Serigala Barat Laut memiliki tubuh yang sangat kuat, lebih kuat, dan agresif.

Serigala Barat Laut memiliki telinga yang pendek dengan kepala yang lebih besar, kuat, dan bulat.

Serigala Barat Laut memiliki moncongnya yang sangat tebal dan tumpul dengan gigi-gigi tajam dan kuat yang mampu menerkam mangsanya bahkan rahangnya kuat menumbangkan hewan buruan besar (seperti bison dan sapi) dengan cepat.

Serigala Barat Laut memiliki paru-paru besar yang memungkinkannya bernapas secara efisien di dataran tinggi dan mengeluarkan energi dalam jumlah besar.

Serigala Barat Laut memiliki leher yang sangat kuat dan kokoh untuk menopang kepalanya.

Serigala Barat Laut memiliki panjang yang biasanya 152 – 183 cm bahkan panjangnya mencapai 213 cm, berat 50 – 74,4 kg, dan tinggi 68 – 92 cm menjadikannya sebagai serigala terbesar.

 

Habitat

 


Habitat Serigala Barat Laut di hutan lebat dan daerah pegunungan.

 

Kebiasaan

 

Serigala Barat Laut termasuk hewan yang hidup berkelompok dalam kawanan dengan jumlahnya sekitar 6 – 12 ekor dimana satu kawanan terdiri dari sepasang serigala dominan dan anak-anak yang masih muda maupun yang lebih tua. Kawanan serigala memiliki hierarki sosial yang cukup kompleks melalui vokalisasi, postur tubuh, dan penandaan aroma yang berbeda.

Serigala Barat Laut dalam kawanan aktif saat fajar dan petang untuk menghabiskan waktu 8 – 10 jam sehari dengan total jarak tempuh sejauh 64,3 km./jam selama perburuan musim dingin.

Serigala Barat Laut cenderung melolong ketika malam sangat terang yang biasanya terjadi saat bulan purnama bukan benar-benar melolong ke bulan.

Serigala Barat Laut sangat bersifat teritorial dan masing-masing mempertahankan wilayah mereka dari penyusup.

Serigala Barat Laut sering mengejar mangsa dari jarak jauh dengan kecepatan tinggi. Teknik perburuan mereka tersebut merupakan adaptasi terhadap wilayah jelajah yang sangat luas. Hal ini sulit bagi predator menyelinap ke mangsanya sehingga mereka harus mengandalkan kecepatannya.

Serigala Barat Laut memiliki indera penciuman, pendengaran, dan pengelihatan yang sangat tajam.

Serigala Barat Laut merupakan spesies serigala tangguh dan memiliki pergerakan yang sangat agresif di alam liar.

Serigala Barat Laut mampu melakukan perjalanan hingga 8 km/jam ketika berburu makanan atau mangsa dan dalam 1 hari mereka juga bisa bergerak antara 8 – 10 jam dengan total jarak tempuh sejauh 64 km.

Serigala Barat Laut mampu beradaptasi di lingkungan yang dingin dengan baik.

 

Makanan

 

Serigala Barat Laut termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah rusa besar atau Elk, Moose, Caribou, Rusa Ekor Putih, Domba Bertanduk Besar, Domba Dall, bison, Tupai Tanah, tikus vole, salmon, Lemming, kelinci, Rusa Ekor Hitam Sitka, dan Kambing Gunung.

 

Fakta Unik

                                                                                                             

Serigala Barat Laut mengendalikan jumlah populasi rusa dan Elk sehingga menguntungkan berbagai spesies hewan dan tumbuhan di wilayah jelajahnya.

Serigala Barat Laut pertama kali ditulis oleh naturalis dari Scotland yang bernama Sir John Richardson pada tahun 1829. Dia memilih untuk memberinya nama occidentalis mengacu pada lokasi geografisnya dibandingkan melabeli berdasarkan warnanya karena terlalu beragam untuk menjamin hal tersebut. 

 

Musim Kawin

 

Musim Kawin Serigala Barat Laut berlangsung antara awal Januari hingga akhir Februari.

 

Cara Berkembang Biak

 

Serigala Barat Laut termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 4 – 6 ekor bayi serigala.

 

Status Konservasi

 

Populasi Serigala Barat Laut belum diketahui saat ini. Akan tetapi, ancaman utama Serigala Barat Laut adalah perburuan, jebakan, fragmentasi habitat, dan fragmentasi habitat. Namun informasi menunjukkan bahwa keberadaan Serigala Barat Laut semakin berkurang setiap tahunnya.

IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dan sumber lainnya belum mencantumkan total jumlah populasi Serigala Barat Laut.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas