Pronghorn, Antelop Tercepat di Amerika Utara

Pronghorn adalah salah satu spesies antelop dari famili Antilocapridae. Nama Latinnya yaitu Antilocapra americana.

Pronghorn tersebar di Amerika Utara.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Pronghorn

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Antilocapridae

Genus : Antilocapra

Spesies : Antilocapra americana

Ciri - Ciri

Tubuh Pronghorn berwarna cokelat kemerahan dengan bagian perut, leher, dan pantat berwarna putih.

Warna hitam terdapat di sekitar tanduk, hidung, dan leher bagian atas (khusus untuk si betina hanya di bagian hidung saja).

Pronghorn memiliki tanduk dengan panjang 25 cm (jantan) dan 12 cm (betina).

Pronghorn memiliki panjang tubuh 175 cm dan berat 50 - 70 kg.

Habitat

Pronghorn berhabitat di padang rumput dan semak belukar.

Kebiasaan

Pronghorn termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal). Terkadang mereka aktif di malam hari (nocturnal). 

Pronghorn hidup dalam kawanan saat musim dingin dan panas dengan jumlah anggota 12 ekor.

Mereka hidup menyebar saat musim semi.

Pronghorn dapat melakukan perjalanan sepanjang 160 km untuk menemukan sumber makanan. Untuk melakukan perjalanan tersebut, mereka menghadapi dua hambatan, yaitu alam (misal : sungai) dan buatan manusia (misal : rel kereta api dan jalan raya).

Pronghorn mampu berlari dengan kecepatan 98 km/jam menggunakan tungkainya. Karena itu, Pronghorn sebagai antelop tercepat di Amerika Utara.

Makanan

Pronghorn termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora).

Makanannya yaitu rumput dan dedaunan.

Predator

Pronghorn menjadi sasaran mangsa bagi bobcat (sejenis kucing liar), singa gunung, dan serigala abu - abu.

Musim Kawin

Musim kawin Pronghorn berlangsung pada bulan Juli hingga Oktober.

Cara Berkembang Biak

Masa kehamilan si betina berlangsung selama 272 hari.

Pronghorn termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan sebanyak 1 - 2 ekor bayi pronghorn. Mereka melahirkan saat musim semi.

Status Konservasi

Pronghorn sudah ada sebelum zaman kolonisasi oleh Eropa Barat.

Populasi Pronghorn menurun pada tahun 1924.

Untuk saat ini, populasi Pronghorn masih stabil.

Pronghorn masuk dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(idh)