Hiu Penjemur Si Hiu Terbesar Kedua di Dunia

Hiu Penjemur merupakan spesies hiu dari famili Cetorhinidae dan nama Latinnya yaitu Cetorhinus maximus. Hiu Penjemur disebut juga dengan Hiu Raksasa atau dalam Bahasa Inggrisnya yaitu Basking Shark.

Hiu Penjemur tersebar di Samudera Pasifik Utara, lepas pantai Jepang dan Cina, Samudera Atlantik Utara, Samudera Arktik, lepas pantai tanjong bagian uatar Norwegia dan Rusia, Brazil, hingga dekat Afrika Selatan.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Hiu Paus

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Chondrichthyes

Subkelas : Elasmobranchii

Divisi : Selachii

Ordo : Lamniformes

Famili : Cetorhinidae

Genus : Cetorhinus

Spesies : Cetorhinus maximus

 

Ciri-ciri

 


Hiu Penjemur memiliki moncong yang berbentuk kerucut dengan celah insang yang besar di belakang mulutnya dan sedikit melingkari kepalanya.

Hiu Penjemur memiliki barisan insang yang panjangnya berkisar 10 – 12 cm di setiap bagian depan lengkungan insang dengan sisir insangnya untuk menangkap zooplankton.

Hiu Penjemur memiliki tubuh yang besar, berwarna cokelat keabu-abuan hingga hitam atau biru, serta memudar menjadi berwarna putih kusam di bagian perut dengan sekujur tubuhnya yang dilapisi lendir dan lumut lengket yang juga merangkap menjadi bentuk perlindungan tubuhnya dari parasit.

Hiu Penjemur memiliki gigi yang kecil dengan ukuran 3 – 4 cm dimana setiap hiu dewasa memiliki 1.200 – 1.500 gigi.

Hiu Penjemur memiliki rongga mulut yang berukuran sangat besar bahkan mulutnya terbuka lebar untuk menangkpa plankton.

Hiu Penjemur memiliki sirip dada yang panjang dan cukup lebar dengan sirip dorsal pertama yang besar, tinggi, serta tegak.

Seperti Hiu Putih Besar, Hiu Penjemur memiliki sirip ekor yang berbentuk bulan sabit yang memberikannya ciri unik lainnya untuk membedakan mereka dari sepupu predator mereka.

Hiu Penjemur memiliki panjang 7 – 12 m (terbesar mencapai 12,2 m) dan berat 3,8 – 4,6 ton menjadikannya sebagai hiu terbesar kedua setelah Hiu Paus.

 

Habitat

 

Habitat Hiu Penjemur di perairan beriklim sedang serta boreal, perairan subkutub, kedalaman 200 – 2000 m, dan di kedalaman yang masih terjangkau oleh sinar matahari (sama seperti nama hiu ini).

 

Kebiasaan

 


Hiu Penjemur termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) untuk menghabiskan waktunya bahkan menjelajah berpasangan dan termasuk hewan yang hidup berkelompok karena terlihat dalam kelompok yang mencapai 100 ekor atau lebih bahkan mereka diamati menjelajah dalam kelompok dengan jenis kelamin yang sama serta ukurannya juga sama.

Hiu Penjemur bergerak lambat di permukaan laut dan tidak berbahaya bagi manusia.

Hiu Penjemur menjelajah lautan dengan kecepatan 3,8 km/jam dan hanya bergerak dengan kecepatan 3 km/jam di waktu yang lain.  

Hiu Penjemur biasanya lebih banyak terlihat ketika musim panas karena keberadaan zooplankton di permukaan melimpah.

Hiu Penjemur kemungkinan melakukan putaran 360˚ ketika berjemur.

Saat berenang, Hiu Penjemur berenang dengan mulut terbuka lebar-lebar dan terus berenang menyaring plankton yang ada di sekitarnya bahkan mereka akan menutup rahangnya setiap 30 – 60 detik. Setelah mengumpulkan air kaya akan zooplankton, mereka akan menyaring air melalui 5 insang besar bahkan bisa menyaring 6.000 liter air setiap jamnya.

Hiu Penjemur memiliki masa kehamilan yang sangat lama yaitu hingga 3,5 tahun dan hanya akan melahirkan beberapa anak.

Hiu Penjemur mampu melakukan breach yaitu dimana mereka mampu melompat ke udara seperti kerabatnya Hiu Putih dan Hiu Mako bahkan hiu yang berukuran raksasa ini melompat dengan kecepatan 17,7 km/jam serta mencapai ketinggian 1,2 m ke udara. Kemungkinan mereka melompat dari air untuk menghilangkan parasit di tubuhnya, merupakan perilaku ketika musim kawin tiba, dan sebagai komunikasi akustik antara kelompok hiu.

Pada musim semi dan musim panas, Hiu Penjemur merupakan spesies yang memiliki kebiasaan bermigrasi dimana mereka menjelajah ke pesisir yang perairannya kaya akan nutrisi seperti pesisir bagian barat Scotland, Isle of Man, serta bagian timur laut Amerika Serikat dan Kanada.

 

Makanan

 

Hiu Penjemur termasuk hewan penyaring makanan (filter feeder) sekaligus pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah hanya plankton atau zooplankton, krustasea kecil, ikan kecil, dan copepoda dari genera Pseduocalanus serta Oithona.

 

Predator

 

Hewan yang suka memangsa Hiu Penjemur adalah Hiu Putih dan Paus Pembunuh atau Orca.

 

Fakta Unik

 

Nama dari Hiu Penjemur berasal dari kebiasaannya mencari makan di permukaan air dan terlihat berjemur di bawah sinar matahari.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Hiu Penjemur berlangsung selama bulan Mei hingga Juli.

 

Cara Berkembang Biak

 

Hiu Paus termasuk hewan yang bertelur dan melahirkan (ovovivipar). Mereka mampu melahirkan hanya beberap ekor bayi hiu bahkan ada 6 ekor bayi hiu.

 

Status Konservasi

 

Populasi Hiu Penjemur terus berkurang karena perburuan ilegal, penangkapan ikan yang disengaja serta tidak disengaja, reproduksinya yang lambat, terancam oleh keberadaan beberapa kapal yang berlayar di lautan, dan kemungkinan terperangkap jaring nelayan. Masa kehamilan yang lebih lama ditambah dengan jumlah anak yang sedikit membuat populasi Hiu Penjemur tidak mudah ditingkatkan dan merupakan salah satu alasan hiu raksasa ini termasuk salah satu hewan yang terancam punah.

Karena itu, Hiu Penjemur termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered)dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok