Animals' Reviews

Bunglon nano ( Brookesia nana ) ditemukan di hutan hujan Madagaskar bagian utara. Bunglon nano jantan memiliki panjang 22 mm, sedangkan betina 29 mm. Menurut Bavarian State Collection of Zoology di Munich, Jerman, bunglon nano adalah spesies bunglon paling kecil dari 11.500 spesies reptil. Makanan bunglon ini adalah tungau yang bersembunyi di tanah dan rerumputan.  Salah satu peneliti, Dr. Mark Scherz mengemukakan bahwa penemuan bunglon nano adalah penemuan mini yang spektakuler.  Bunglon nano ini merupakan spesies yang terancam punah, karena habitat mereka terganggu akibat penggundulan hutan. Oleh karena itu, spesies bunglon ini dimasukkan ke dalam daftar spesies yang dilindungi di IUCN (International Union for Conservation Nature's) Red List of Threatened Species .(idh)

Siapa yang tak kenal dengan hewan menggemaskan satu ini? Yup, panda merah. Panda merah adalah salah satu hewan mamalia yang memiliki nama Latin Ailurus fulgens. Ia memiliki bulu yang tebal berwarna merah kecokelatan dan kaki berwarna hitam.  Ia juga memiliki wajah yang berbentuk bulat dengan garis putih. Ekornya panjang dengan motif dua belas cincin dan selang-seling cokelat muda. Karena bentuk ekornya, panda merah ini mirip dengan rakun. Tapak kakinya berguna untuk berjalan di atas permukaan salju dan es serta menjaga tubuhnya agar tetap hangat. Awalnya para ahli kebingungan dengan hewan satu ini. Ada yang mengatakan bahwa hewan ini berasal dari keluarga beruang, ada juga yang mengatakan berasal dari keluarga rakun. Hal tersebut justru membuat para ahli semakin kebingungan. Maka dari itu, para ahli memutuskan, panda merah bukanlah dari keluarga beruang ataupun rakun. Hewan ini punya genus tersendiri.  Ukuran panda merah sedikit lebih besar dari kucing.  Makan...