Animals' Reviews

Seekor kucing betina di Korea Selatan telah positif Covid-19. Hal itu diumumkan pada 15 Februari kemarin. Kucing betina tersebut diketahui adalah milik satu keluarga yang positif Covid-19. Setelah di tes pada tanggal 13 Februari lalu, kucing betina tersebut mengalami gejala Covid-19, yaitu muntah dan kelelahan. Saat ini kucing tersebut sedang dirawat di pusat karantina yang dikembangkan di pusat kota setempat di Korsel.  Sebelumnya, pada bulan Januari lalu, telah ditemukan seekor anak kucing yang positif Covid-19.  Kucing-kucing di Korsel diketahui hanya mengalami gejala-gejala Covid-19 yang ringan. Jadi, kucing-kucing tersebut perlu dikarantina selama 14 hari.(idh)

Kucing dan anjing cocok menjadi hewan peliharaan saat dirumah. Bahkan bisa menjadi teman saat kita sendirian. Namun bagaimana jika kucing dan anjinh tersebut positif Covid-19? Berdasarkan penelitian yang dilakukan para peneliti di Universitas Pertanian Hanzhong di Wuhan, kucing lebih banyak tertular bahkan bisa menularkan virus.  Para peneliti tersebut mengambil sampel darah, penyeka hidung, maupun dubur dari 102 kucing di kota Wuhan. Dari hasil dalam jurnal Emerging Microbes & Infection, ada 15 kucing yang memiliki antibodi Covid-19. 11 diantaranya memiliki antibodi penetral yang menjadi protein untuk mengikat dan memblokir virus. Kucing-kucing yang diteliti saat itu merupakan kucing peliharaan, penampungan, hingga jalanan. Dilansir dari Express UK edisi 10 September 2020, salah satu peneliti, Meilin Jin, berspekulasi bahwa meskipun infeksi virus pada kucing liar tidak bisa dipahami, infeksi tersebut mungkin saja disebabkan oleh kontak langsung saat ber...

    Kelelawar Tapal Kuda atau yang disebut dengan kelelawar ladam (bahasa Inggris : horseshoe bat) adalah salah satu jenis kelelawar yang termasuk dalam keluarga  Rhinolophidae . Ia termasuk ke dalam subfamili Hipposiderinae karena bentuknya seperti ladam.     Saat ini, kelelawar ini dimasukkan ke dalam subordo  Yinpterochiroptera  atau Pteropodiformes.     Kelelawar Tapal Kuda akhir-akhir ini disebut sebagai awal mula virus Corona (Covid-19) berasal. Apakah hal tersebut benar?     Dilansir dari Tempo.co, seorang ahli virologi Cina,  Shi Zhengli mencurigai bahwa Kelelawar Tapal Kuda ini menjadi inang dari virus Corona (Covid-19). Dalam penelitiannya, dia mengungkap adanya "perlombaan" evolusi antara protein di dalam virus Corona dan di dalam sel kelelawar tersebut, sehingga melahirkan berbagai genetik si virus.      Publikasi temuan itu dilakukan di tengah kecurigaan Amerika jika virus corona Covid-19 b...