Elang Tiram, Elang yang Gemar Makan Ikan dan Jago Menyelam

Elang Tiram merupakan spesies elang dari famili Pandionidae dan nama Latinnya yaitu Pandion haliaetus. Elang Tiram sering disebut juga dengan Osprey.

Elang Tiram tersebar di Sumatera (Riau dan Bangka Belitung), Jawa (Kepulauan Karimunjaya hingga Batu, Malang), Kalimantan, Papua, dan hampir di seluruh belahan bumi (kecuali Antartika, Amerika Utara, Afrika, dan Kepulauan Pasifik).

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Elang Tiram

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Aves

Ordo: Accipitriformes

Famili: Pandionidae

Genus: Pandion

Spesies: Pandion haliaetus

 

Ciri-ciri

 

Elang Tiram memiliki punggung yang berwarna cokelat.

Elang Tiram memiliki topeng gelap di sekitar mata.

Elang Tiram memiliki sisi bagian bawah tubuh yang berwarna putih.

Elang Tiram memiliki bagian iris yang berwarna kuning.

Elang Tiram memiliki bulu yang dilapisi minyak tahan air.

Elang Tiram memiliki dua cakar masing-masing di depan dan belakang yang bisa mencengkeram mangsa yang lebih licin dengan kuat.

Elang Tiram memiliki telapak kaki seperti berduri dengan cakar yang melengkung tajam.

Elang Tiram memiliki paruh yang berwarna hitam, kepala yang berwarna putih, dan jambul pendek tegak yang berwarna gelap.

Elang Tiram memiliki bentangan sayap yang lebar dengan ekor yang relatif pendek.

Elang Tiram memiliki panjang 60 cm dan rentang sayap 2 m. Si jantan memiliki berat 1.800 g sedangkan si betina memiliki berat 2.050 g.

 

Habitat

 


Habitat Elang Tiram di daerah perairan (sungai, rawa, danau, pantai, laut), lahan basah pesisir, dan hutan bakau.

 

Kebiasaan

 


Elang Tiram termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal).

Elang Tiram memiliki pengelihatan yang bisa beradaptasi untuk mendeteksi objek dalam air dan udara.

Elang Tiram menutup hidung saat terjun ke dalam air.

Elang Tiram menukik dari ketinggian 10-40 m dan menangkap mangsa menggunakan cakar di kakinya saat terjun atau menyelam ke dalam air.

Elang Tiram mengeluarkan suara siulan nyaring mendayu pada saat berbiak.

Elang Tiram suka kawin seumur hidup (monogami).

Elang Tiram bersarang di sekitar air, tepi danau, tepi laut, sungai, rawa, batu-batu karang, cerobong asap, dan pohon. Sarangnya dibuat dari dahan kayu di atas pohon.

 

Makanan

 

Elang Tiram termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah ikan, ular, burung pegunting, burung air, burung kecil, tikus, dan kelinci.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Elang Tiram berlangsung selama kurang dari 2 sampai 4 bulan.

 

Cara Berkembang Biak

 

Elang Tiram termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 3 butir telur elang.

 

Status Konservasi

 

Populasi Elang Tiram sempat hampir punah dikarenakan penggunaan pestisida, pencurian telur, kehilangan habitat, dan perburuan.

 

Karena itu, Elang Tiram termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.

 

Elang Tiram termasuk hewan yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 5 tahun 1990 dan PP No. 7 & 8 tahun 1999.(jef)

Comments