Penyu Hijau, Penyu Tukang Kebun Berjasa yang Hampir Punah

Penyu Hijau merupakan spesies penyu dari famili Cheloniidae dan nama Latinnya yaitu Chelonia mydas.

Penyu Hijau tersebar di semua lautan tropis dan subtropis, baik Samudera Hindia maupun Samudera Pasifik.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Penyu Hijau

 

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Reptilia

Ordo: Testudines

Famili: Cheloniidae

Genus: Chelonia

Spesies: Chelonia mydas

 

Ciri-ciri

Penyu Hijau memiliki tempurung yang berwarna kecokelatan, cokelat kekuningan, dan kuning gelap kehijauan.

Penyu Hijau memiliki paruh bulat dengan tepi begerigu untuk memotong dan merobek makanan.

Penyu Hijau memiliki tulang rawan dan lemak yang berwarna kehijauan.

Penyu Hijau memiliki leher yang bergerak tetapi tidak ditarik ke dalam cangkang.

Penyu Hijau memiliki sirip yang panjang seperti dayung untuk berenang.

Penyu Hijau memiliki kepala yang berwarna cokelat muda dengan tanda berwarna kuning.

Penyu Hijau memiliki panjang 1,5 m, panjang cangkang 78-112 cm, dan berat 68-190 kg.

 

Habitat

 


Habitat Penyu Hijau di perairan samudera tropis dan subtropis yang hangat.

 

Kebiasaan

 

Penyu Hijau adalah perenang yang tenang dalam migrasi.

Penyu Hijau memiliki kemampuan menahan napas selama berjam-jam untuk menghemat oksigen.

Penyu Hijau memiliki peran menjaga ekosistem padang lamun agar tetap sehat sehingga dijuluki "si tukang kebun yang berjasa".

Penyu Hijau memiliki indra pengelihatan untuk memantau kondisi sekitar.

Penyu Hijau bisa berenang dengan kecepatan 90 km/jam dan saat santau 20 km/jam.

Penyu Hijau menghabiskan hidupnya di laut dan naik ke daratan untuk bertelur.

Penyu Hijau bisa tidur selama 4-7 jam di laut.

 

Makanan

 

Penyu Hijau termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah alga, lamun, rumput laut, ganggang laut, ubur-ubur, larva krustasea, telur siput, dan cacing laut.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Penyu Hijau berlangsung pada akhir musim semi dan akhir musim panas.

 

Cara Berkembang Biak

 

Penyu Hijau termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 75-200 butir telur penyu.

 

Status Konservasi

 


Populasi Penyu Hijau menurun akibat perdagangan ilegal, pencemaran laut sampah aktivitas manusia, perubahan iklim, dan perburuan untuk diambil daging, telur, dan cangkang.

 

Karena itu, Penyu Hijau termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments