Cumi-cumi Kolosal, Cumi-cumi Misterius Terbesar di Dunia

Cumi-cumi Kolosal merupakan spesies cumi-cumi dari famili Cranchiidae dan nama latinnya yaitu Mesonychoteuthis hamiltoni.

Cumi-cumi Kolosal tersebar di Samudra Antarktika dan perairan bagian selatan Selandia Baru, Afrika Selatan, serta Amerika Selatan.

 

Klasifikasi

 




Berikut Klasifikasi Cumi-cumi Kolosal

 

Kingdom: Animalia

Filum: Moluska

Kelas: Cephalopoda

Ordo: Teuthida

Famili: Cranchiidae

Genus: Mesonychoteuthis

Spesies: Mesonychoteuthis hamiltoni

 

Ciri-ciri

 

Cumi-cumi Kolosal memiliki tungkai dan tentakel yang panjang dengan kait yang tajam di ujungnya.

Cumi-cumi Kolosal memiliki mantel yang lebih panjang dan tentakelnya lebih pendek.

Cumi-cumi Kolosal memiliki tubuh yang gemuk, lebar, dan lebih berat.

Cumi-cumi Kolosal memiliki mata dengan diameter 30-45 cm dan memecahkan rekor 28 cm.

Cumi-cumi Kolosal memiliki kulit yang berwarna kemerahan.

Cumi-cumi Kolosal memiliki paruh yang keras seperti burung untuk mengunyah makanan.

Cumi-cumi Kolosal memiliki panjang yang diperkirakan sekitar 9-10 m dengan maksimum 14 m dan berat 500 kg.

 

Habitat


Habitat Cumi-cumi Kolosal di perairan laut Antarktika dengan kedalaman lebih dari 1.000 m.


Kebiasaan




Cumi-cumi Kolosal termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).

Cumi-cumi Kolosal bergerak secara perlahan di laut.

Cumi-cumi Kolosal termasuk predator penyergap yang mempertahankan posisi saat menyergap mangsa.

Cumi-cumi Kolosal menggunakan cahaya bioluminescence untuk menarik hewan lain untuk dijadikan mangsa.

 

Makanan

 

Cumi-cumi Kolosal termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah cumi-cumi lain, ikan gigi Patagonia, dan ikan gigi Antarktika.

 

Predator

 

Hewan yang suka memangsa Cumi-cumi Kolosal adalah Paus Sperma (predator utama), gajah laut, paus pilot, hiu tidur, dan elang laut.

 

Cara Berkembang Biak

 

Cumi-cumi Kolosal termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Proses reproduksi tidak pernah diamati dan tidak pernah dicatat.

 

Status Konservasi

 

Populasi Cumi-cumi Kolosal tidak menjadi sasaran nelayan, hanya ditangkap saat mencoba memakan ikan yang telah ditangkap. Hubungan antara Cumi-cumi Kolosal dengan manusia sangat jarang terjadi.

Karena itu, Cumi-cumi Kolosal termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok