- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Cumi-cumi Kolosal merupakan spesies cumi-cumi dari famili Cranchiidae dan nama latinnya yaitu Mesonychoteuthis hamiltoni.
Cumi-cumi Kolosal tersebar di
Samudra Antarktika dan perairan bagian selatan Selandia Baru, Afrika Selatan,
serta Amerika Selatan.
Klasifikasi
Berikut Klasifikasi Cumi-cumi
Kolosal
Kingdom: Animalia
Filum: Moluska
Kelas: Cephalopoda
Ordo: Teuthida
Famili: Cranchiidae
Genus: Mesonychoteuthis
Spesies: Mesonychoteuthis
hamiltoni
Ciri-ciri
Cumi-cumi Kolosal memiliki
tungkai dan tentakel yang panjang dengan kait yang tajam di ujungnya.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
mantel yang lebih panjang dan tentakelnya lebih pendek.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
tubuh yang gemuk, lebar, dan lebih berat.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
mata dengan diameter 30-45 cm dan memecahkan rekor 28 cm.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
kulit yang berwarna kemerahan.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
paruh yang keras seperti burung untuk mengunyah makanan.
Cumi-cumi Kolosal memiliki
panjang yang diperkirakan sekitar 9-10 m dengan maksimum 14 m dan berat 500 kg.
Habitat
Habitat Cumi-cumi Kolosal di perairan laut Antarktika dengan kedalaman lebih dari 1.000 m.
Kebiasaan
Cumi-cumi Kolosal termasuk
hewan yang hidup menyendiri (solitary).
Cumi-cumi Kolosal bergerak
secara perlahan di laut.
Cumi-cumi Kolosal termasuk
predator penyergap yang mempertahankan posisi saat menyergap mangsa.
Cumi-cumi Kolosal menggunakan
cahaya bioluminescence untuk menarik hewan lain untuk dijadikan mangsa.
Makanan
Cumi-cumi Kolosal termasuk
hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah cumi-cumi lain, ikan gigi
Patagonia, dan ikan gigi Antarktika.
Predator
Hewan yang suka memangsa Cumi-cumi
Kolosal adalah Paus Sperma (predator utama), gajah laut, paus pilot, hiu tidur,
dan elang laut.
Cara Berkembang Biak
Cumi-cumi Kolosal termasuk
hewan yang bertelur (ovipar). Proses reproduksi tidak pernah diamati dan tidak
pernah dicatat.
Status Konservasi
Populasi Cumi-cumi Kolosal
tidak menjadi sasaran nelayan, hanya ditangkap saat mencoba memakan ikan yang
telah ditangkap. Hubungan antara Cumi-cumi Kolosal dengan manusia sangat jarang
terjadi.
Karena itu, Cumi-cumi Kolosal
termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the
Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least
Concern).(jef)
Comments
Post a Comment