Babi Rusa yang Kian Langka

Babi rusa adalah salah satu spesies babi liar yang masuk ke dalam keluarga Suidae dan nama Latinnya yaitu Babyrousa babyrussa. 

Babi rusa tersebar di Indonesia, tepatnya di Pulau Sulawesi, Togian, dan Kepulauan Maluku.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi babi rusa

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Suidae

Genus : Babyrousa

Spesies : Babyrousa babyrussa

Ciri - Ciri

Taring atas babi rusa panjang seperti tanduk rusa yang menembus dahinya. 

Taring atas tersebut digunakan untuk bertarung. 

Babi rusa juga memiliki taring bawah yang menembus moncongnya.

Panjang tubuh rusa sekitar 90 - 110 cm dan beratnya sekitar 85 - 90 kg.

Babi rusa memiliki sistem pencernaaan yang sama dengan domba. 

Habitat

Babi rusa berhabitat di hutan hujan tropis. Babi rusa hidup di tepi sungai dan rawa - rawa. 

Babi rusa suka hidup di hutan dengan vegetasi yang cukup tertutup.

Kebiasaan

Babi rusa jantan cenderung suka hidup menyendiri, namun mereka kuat.

Babi rusa betina hidup lebih akur dan selalu bersama anak - anaknya.

Babi rusa termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk mencari makanan. 

Mereka berburu di malam hari agar tidak ketahuan oleh predator. 

Sedangkan mereka tidur di siang hari.

Babi rusa termasuk hewan yang pemalu dan jinak. Namun, mereka akan menyerang jika merasa terganggu. 

Makanan

Babi rusa termasuk pemakan segala (omnivora). 

Mereka biasanya makan buah - buahan yang jatuh, umbi - umbian, dan jenis - jenis mamalia kecil di tanah. 

Cara Berkembang Biak

Babi rusa termasuk hewan memamah biak (vivipar). 

Induk babi rusa mampu melahirkan sebanyak 2 ekor bayi babi rusa. 

Anak - anak babi rusa akan dijaga dan dirawat oleh induknya hingga berumur 1 - 2 tahun. 

Terancam Punah

Babi rusa termasuk hewan yang terancam punah. 

Populasi babi rusa menurun karena diburu secara liar dan dibunuh karena merusak lahan pertanian. 

Oleh karena itu, babi rusa termasuk dalam daftar hewan yang dilindungi di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List level Vulnerable (VU) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)