- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Babi Tanah atau beruang semut adalah salah satu spesies mamalia yang berasal dari famili Orycteropodidae. Nama Latin hewan ini yaitu Orycteropus afer.
Dalam Bahasa Afrika, Babi Tanah disebut juga Aarkvark,
karena mirip babi dan suka menggali tanah.
Babi Tanah tersebar di seluruh Afrika.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Aardvark
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Tubulidentata
Famili : Orycteropodidae
Genus : Orycteropus
Spesies : Orycteropus afer
Ciri – Ciri
Tubuh Aardvark berukuran sebesar babi kecil pada umumnya. Namun
tubuhnya sangat tebal, sehingga tidak memiliki lapisan lemak. Hidungnya Panjang
dan ekornya runcing. Warna tubuh Aardvark jantan lebih gelap daripada betina.
Aardvark memiliki gigi geraham dan premolar (gigi geraham depan),
namun tidak memiliki gigi seri dan taring.
Aardvark memiliki panjang tubuh sekitar 100 – 158 cm.
Beratnya sekitar 40 – 82 kg.
Habitat
Aardvark hidup di padang rumput dan sabana. Mereka lebih
menyukai daerah yang banyak semut dan rayap.
Kebiasaan
Aardvark termasuk hewan yang suka menyendiri, kecuali ditemani oleh anak – anaknya. Mereka juga hewan yang sangat pemalu.
Aardvark suka menggali tanah sebagai tempat tinggalnya
sekitar beberapa meter.
Aardvark termasuk hewan yang aktif di malam hari. Mereka biasanya
berjalan dan mencari makan di sekitar liangnya. Karena itu mereka jarang ditemukan
di daerah yang tanahnya berbatu, keras, dan sering terjadi banjir.
Makanan
Aardvark termasuk hewan pemakan serangga (insectivore). Makanannya
yaitu semut dan rayap.
Aardvark biasanya menggali bagian samping atau tengah gundukan
semut atau rayap. Mereka akan menyapu dan memakan semua semut atau rayap
tersebut dengan lidahnya yang panjang dan lengket.
Predator
Manusia adalah predator utama bagi Aardvark, karena selalu
diburu. Tidak hanya manusia, predator Aaardvark juga yaitu singa, hyena, dan macan
tutul.
Cara Berkembang Biak
Aardvark termasuk hewan yang memamah biak (vivipar).
Si jantan dan betina memiliki kelenjar musk di siku dan
pinggulnya. Kelenjar ini membantu menjarak jarak antara satu aardvark atau yang
terlibat dalam perkawinan.
Di Afrika Utara, si betina melahirkan anak – anaknya pada bulan
Oktober dan November. Sedangkan di Afrika Selatan, si betina melahirkan anak –
anaknya pada bulan Mei dan Juli.
Status Konservasi
Aaardvark tersebar sangat luas di Afrika. Namun mereka
sering diburu di daerah pertanian, karena suka menggali tanah di daerah
pertanian mereka. Mereka juga rentan di daerah pemukiman penduduk yang jumlahnya
tinggi, sehingga mereka terancam punah.
Karena itu, Aardvark termasuk hewan dalam daftar di IUCN
(International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status
konservasi LC (Least Concern).
Comments
Post a Comment