Landak Jawa, Landak Endemik di Indonesia

Landak Jawa adalah salah satu spesies hewan pengerat dari famili Hystricidae. Nama Latin landak satu ini yaitu Hystrix javanica.

Landak Jawa disebut juga Sunda Porcupine.

Landak ini tersebar di seluruh Indonesia.

 

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Landak Jawa

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Rodentia

Famili : Hystricidae

Genus : Hystrix

Spesies : Hystrix javanica

 

Ciri – Ciri

Tubuh Landak Jawa diselimuti dengan rambut – rambut halus dan duri, kecuali di telinga, hidung, dan kepala.

Landak Jawa memiliki panjang sekitar 80 cm. sedangkan beratnya sekitar 15 – 20 kg.

 

Habitat

Landak Jawa berhabitat di daerah perkebunan, semak – semak, hutan, dan padang rumput. Landak ini juga dapat ditemukan di dataran rendah, kaki bukit, dan daerah pertanian.

 

Kebiasaan

Landak Jawa termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). Mereka biasanya hidup berpasangan atau berkelompok, namun dalam satu keluarga.

Landak Jawa memiliki kelemahan dalam penglihatan. Karena itu, mereka mengandalkan indera penciuman yang kuat dan tajam.

Landak Jawa mampu menggali lubang di dalam tanah dengan kedalaman sekitar 5 – 6 meter.

Landak Jawa sangat suka menggorogoti kayu atau batu yang keras guna mengurangi pertumbuhan pada giginya. Karena itu, landak mampu hidup sampai 27 tahun.

Saat terancam bahaya predator, Landak Jawa akan menggunakan duri – durinya yang kecil dan dapat ditegakkan untuk melindungi dirinya.

 

Makanan

Landak Jawa termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanannya yaitu buah – buahan, sayur – sayuran, akar, ranting, dedaunan, dan rumput.

 

Status Konservasi

Populasi Landak Jawa di Indonesia semakin langka karena kehilangan tempat tinggal mereka akibat banyaknya ahli fungsi lahan.

Landak Jawa termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).