Anjing Rakun, Anjing dalam Cerita Mitologi Kuno Jepang

Anjing Rakun merupakan spesies anjing dari famili Canidae dan nama Latinnya yaitu Nyctereutes procyonoides. Anjing Rakun sering disebut juga dengan Tanuki.

Anjing Rakun tersebar di Asia Timur, Siberia daerah sungai Ussuri, Vietnam bagian utara, Korea, Jepang, Cina, Estonia, Finlandia, Serbia, Perancis, Jerman, Swedia, dan Bosnisa Herzegovina.

 

Klasifikasi


 

Berikut Klasifikasi Anjing Rakun

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Karnivora

Famili: Canidae

Genus: Nyctereutes

Spesies: Nyctereutes procyonoides

 

Ciri-ciri

 

Anjing Rakun memiliki tubuh yang gemuk.

Anjing Rakun memiliki bulu yang tebal, halus, dan berwarna cokelat tua kekuningan untuk menghangatkan diri di daerah yang dingin.

Anjing Rakun memiliki ekor yang panjang dan berwarna hitam

Anjing Rakun memiliki kaki yang pendek dan berwarna hitam.

Anjing Rakun  memiliki  penampilan seperti rubah bukan rakun.

Anjing Rakun memiliki bulu berwarna hitam di bagian muka sekitar mata.

Anjing Rakun memiliki panjang 10-68 cm dan berat 10,5 kg.

 

Habitat

Habitat Anjing Rakun di daerah padang rumput yang lembab dan semak belukar di tepi sungai atau danau.

 

Kebiasaan



Anjing Rakun termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk mencari makan.

Anjing Rakun termasuk hewan yang hidup berkelompok untuk hibernasi dan monogami setia dengan pasangan seumur hidup, terkadang juga menyendiri (solitary).

Anjing Rakun hanya mengeluarkan suara nada tinggi untuk berkomunikasi, mendengking (jika bahagia), dan menggeram (jika marah) karena tidak bisa menggonggong.

Anjing Rakun bisa berenang andal untuk bisa mencari makan di air.

Anjing Rakun hanya mengandalkan indera penciuman saja karena indera pengelihatannya buruk.

Anjing Rakun suka berhibernasi di musim dingin bertujuan untuk menurunkan metabolisme sampai 25% karena suka makan banyak untuk menyimpan lemak.

Anjing Rakun sangat penasaran dan lucu hidup di habitat aslinya.

 

Fakta Unik

 


Anjing Rakun sering dijuluki Tanuki dalam cerita rakyat mitologi Jepang. Tanuki merupakan tokoh yang memiliki 8 macam sifat, mata yang besar, perut yang besar, memiliki topi bertepi lebar, membawa botol sake, ekor yang panjang, dan suka tersenyum. Tanuki memiliki kemampuan untuk mengubah dirinya menjadi manusia, hewan, maupun benda. Tanuki akan melantunkan sajak pendek agar manusia terlempar ke hutan belantara yang jauh dan suka menipu para biksu serta pemburu dengan penyamaran diri. Tanuki yang bisa berubah wujud disebut bake-danuki yang memiliki rupa menggemaskan dan tubuh yang gemuk. Tanuki memiliki karakter dalam sleuruh cerita rakyat mitologi Jepang yaitu jahat, lucu, jahil, nakal, menakutkan, dan licik.

 

Makanan

 

Anjing Rakun termasuk hewan pemakan segala (omnivore). Makanannya adalah hewan pengerat, amfibi, burung, telur, ular, ikan, kepiting, landak laut, moluska, buah-buahan, daun, biji-bijian, kacang, dan akar-akaran.

 

Predator

 

Hewan yang suka memangsa Anjing Rakun adalah wolverine, serigala, elang, anjing domestic, dan lynx.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin anjing rakun berlangsung Januari hingga Maret dan bertepatan awal musim semi.


Cara Berkembang Biak

 

Anjing Rakun termasuk hewan yang memamah biak (vivipar). Mereka mampu melahirkan 6-8 ekor bayi anjing.

 

Status Konservasi

 

Populasi Anjing Rakun melimpah luas tetapi masih dieksploitasi  secara kejam dan tidak manusiawi untuk diambil bulu yang tebal untuk dijadikan produk fashion.

 

Karena itu, Anjing Rakun termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments