Tarantula Raja Babun si Agresif dari Afrika

Tarantula Raja Babun merupakan spesies tunggal jenis Arthropoda yang memiliki nama Latin Pelinobius muticus. Nama Latin tersebut diberikan oleh Ferdinand Anton Franz Karsch pada tahun 1885. Tarantula ini pertama kali ditemukan di Afrika Timur, tepatnya di Tanzania dan Kenya.

Tarantula Raja Babun biasanya tinggal di semak-semak dan padang rumput. Mereka memiliko corak warna oranye hingga cokelat. Mereka menggunakan sistem stridulasi sebagai mekanisme pertahanan utama dengan menggosok kaki-kaki mereka. Tidak hanya itu, sistem ini juga digunakan untuk membesarkan anak-anak mereka dan menyerang. 

Tarantula ini memiliki panjang sebesar 20 sentimeter. Namun pertumbuhan mereka sangat lambat. Kaki-kaki mereka bagian mereka digunakan untuk menggali tanah.

Tarantula ini memangsa serangga-serangga seperti kumbang, kecoa, dan serangga-serangga lainnya sebagai makanan mereka.

Tarantula ini memiliki racun yang kuat. Selain itu, gigitan kecil mereka akan menyebabkan rasa sakit yang luar biasa pada manusia. Sehingga serangga ini tidak dianjurkan untuk dikoleksi untuk kolektor serangga pemula. 

Untuk memelihara serangga ini, memerlukan tempat seperti akuarium besar.(idh)