Gaur, Si Lembu Besar dan Berotot dari Asia

Gaur merupakan spesies banteng dari keluarga Bovidae dan nama Latinnya yaitu Bos gaurus.

Gaur ditemukan di hutan Asia Selatan dan Asia Tenggara seperti Thailand, India, Bangladesh, Myanmar, Nepal, Semenanjung Malaka, Malaysia, dan China.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Gaur

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Artiodactyla

Famili : Bovidae

Genus : Bos

Spesies : Bos gaurus

Ciri – Ciri

Tubuh si jantan seperempat lebih besar dari pada betina.

Gaur memiliki tanduk yang melengkung dan berwarna putih.

Tubuh Gaur berwarna cokelat hitam dan kaki bagian bawah berwarna putih.

Gaur memiliki otot di tubuh, leher yang pendek, dan kepala yang besar.

Gaur memiliki panjang 3 m, tinggi 2 m, dan berat 1.000 kg.

Habitat 

Habitat Gaur ada di hutan hujan lebat, kawasan sungai, padang rumput, dan hutan di perbukitan dengan ketinggian maksimum 1.800 m.

Kebiasaan

Gaur aktif di siang (diurnal) dan malam hari (nocturnal). 

Sifatnya Gaur jinak.

Mereka membentuk kelompok kecil berjumlah 40 ekor tetapi lebih sering ditemukan berjumlah 8 sampai 11 ekor.

Si jantan memimpin kawanan yang berisi beberapa betina dewasa dan anak-anaknya. 

Jika merasa terancam, Gaur akan melawan dengan ganas karena tubuh yang besar disertai dengan tanduk yang tajam. 

Si jantan jarang berkelahi karena yang berukuran lebih kecil akan mundur sendiri. 

Si jantan belum mendapatkan pasangan dan harus hidup soliter untuk bisa menemukan kawanan yang sangat cocok. 

Gaur memiliki indra penciuman yang baik. 

Gaur mengeluarkan suara melengking untuk memperingatkan kawanan. Mereka menggunakan suara meraung yang dapat didengar 1,6 km, selain itu juga menggunakan jilatan. 

Makanan

Gaur termasuk hewan herbivora (pemakan tumbuhan). Mereka memakan rumput, semak, daun, ranting, 

Cara Berkembang Biak

Gaur termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka melahirkan sebanyak 1 - 2 ekor bayi Gaur.

Status Konservasi

Populasi menurun karena perburuan, menipisnya habitat, dan wabah penyakit dari ternak.

Karena itu, Gaur termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)