Caiman Yacare dari Amazon
Caiman Yacare merupakan spesies caiman dari famili Alligatoridae dan nama Latinnya yaitu Caiman Yacare. Caiman Yacare disebut juga Caiman Jacare, Caiman Paraguay, Caiman Piranha, Caiman Merah, dan Caiman Berkacamata Selatan.
Caiman Yacare tersebar di
Amerika Selatan yaitu di Argentina, Peru, Bolivia, Uruguay, Brasil Paraguay,
dan hutan tropis di cekungan Aamazon. Caiman ini merupakan spesies endemik dari
Argentina, Bolivia, Brasil, dan Paraguay.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Caiman
Yacare
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Klad : Archosauria
Ordo : Crocodilia
Superfamili : Alligatoroidea
Famili : Alligatoridae
Subfamili : Caimaninae
Clade : Jacarea
Genus : Caiman
Spesies : Caiman Yacare
Ciri-ciri
Caiman Yacare memiliki
kulit bersisik yang berwarna cokelat, hitam, abu-abu, zaitun gelap, hingga
terkadang kemerahan dengan bercak-bercak yang berwarna hitam dan bagian bawah
sisik yang berwarna kekuningan. Kulit Caiman Yacare terdapat lempengan tulang
yang disebut osteoderm.
Caiman Yacare memiliki
gigi yang melengkung dengan gigi yang mirip dengan ikan bergigi runcing atau
ikan piranha sehingga Caiman Yacare disebut Caiman Piranha. Mereka juga
memiliki 74 buah gigi.
Caiman Yacare memiliki
rahang yang kuat untuk memecahkan cangkang siput dengan rahang bawah yang ditutupi
kisaran 3 – 5 bercak dan dilengkapi bintik-bintik.
Caiman Yacare memiliki moncong
yang halus berukuran sedang dan lebar.
Caiman Yacare memiliki benjolan
di kelopak mata dengan terdapat tonjolan melengkung di antara kedua matanya.
Si betina memiliki kepala
yang jauh lebih besar dibandingkan si jantan pada usia muda sehingga dimorfisme
seksual hanya bisa dilihat dari anak muda.
Si jantan memiliki
panjang 2 – 3 m dan berat 40 – 50 kg sedangkan si betina memiliki panjang 1,4 –
2 m dan berat 15 – 20 kg.
Habitat
Habitat Caiman Yacare di
danau, sepanjang sungai, anak sungai yang mengalir lambat, rawa-rawa, dan lahan
basah. Mereka umumnya mendiami daerah hutan dengan curah hujan tinggi.
Kebiasaan
Caiman Yacare termasuk hewan
yang hidup menyendiri (solitary) dan hanya berkumpul dengan individu yang lain
selama musim kawin.
Caiman Yacare termasuk hewan
yang aktif di malam hari (nocturnal).
Caiman Yacare akan
menyebar ke di berbagai tempat sepanjang wilayah perairan saat musim hujan dan
permukaan air sangat tinggi bahkan sumber makanan langka.
Caiman Yacare biasanya
menetap di sekitar badan air yang permanen seperti rawa dan sungai. Ketika berenang,
mereka mendorong diri dengan cara menggerakkan ekornya dari sisi ke sisi sehingga
mereka tidak menggunakan kaki untuk berenang.
Caiman Yacare berburu dengan
berdiam diri di air dan menyerang ketika mangsa mendekati tepi laut.
Caiman Yacare berkomunikasi
dengan gerakan menampar air, meniup gelembung, dan akan menggunakan suara infrasonik
yang memiliki frekuensi rendah dan tidak bisa didengar oleh manusia sebagai
komunikasi jarak jauh.
Caiman Yacare memiliki
umur hidup yang diperkirakan sekitar 30 tahun meskipun belum diteliti secara
ekstensif. Mereka juga diperkirakan mampu hidup hingga 50 tahun di penangkaran.
Caiman Yacare
menghabiskan sebagian besar waktunya berjemur di bawah sinar matahari seperti reptile
lainnya.
Caiman Yacare memiliki
indera pengelihatan dan pendengaran yang sangat baik.
Makanan
Caiman Yacare termasuk
hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah siput, burung, reptil,
mamalia kecil, invertebrata air, dan ikan (terutama piranha).
Predator
Hewan yang suka memangsa Caiman
Yacare adalah Jaguar, Rubah Pemakan Kepiting, Tayras, dan babi hutan. Beberapa mamalia
kecil juga memakan telur Caiman Yacare dimana induk caiman ini meninggalkan
sarangnya.
Fakta Unik
Francois Marie Daudin merupakan
orang pertama yang awalnya mendeskripsikan Caiman Yacare padaa tahun 1802 sebagai
Crocodilus yacare. Kata dari nama spesifiknya yaitu yacare berasal
dari jacare yang berarti “buaya” dalam bahasa Tupi Kuno dan kemudian berasimilasi
ke dalam bahasa Portugis.
Musim Kawin
Musim kawin Caiman Yacare
berlangsung selama pertengahan musim hujan.
Cara
Berkembang Biak
Caiman Yacare termasuk
hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 21 – 38 butir telur caiman.
Selama masa inkubasi telur ditaruh di sarang, penetasan telur cenderung terjadi
bulan Maret dan suhu pada sarang menentukan jenis kelamin. Jenis kelamin betina
jika suhu rendah dan jenis kelamin jantan jika suhu tinggi.
Status
Konservasi
Populasi Caiman Yacare
stabil. Perburuan liar pada tahun 1970-an dan 1980-an merupakan ancaman utama
bagi Caiman Yacare. Perburuan liar yang terorganisir (misalnya di Brasil) masih
menjadi salah satu ancaman utama bagi kelangsungan hidup caiman ini bersama
dengan kerusakan habitat. Ancaman lain caiman ini yaitu penggundulan hutan dan
pembangunan bendungan. Para ahli memperkirakan jumlah populasi Caiman Yacare
ada 200.000 ekor.
Karena
itu Caiman Yacare termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention
on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)
Comments
Post a Comment