- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Burung Hantu Salju merupakan spesies burung hantu dari famili Strigidae dan nama Latinnya yaitu Bubo scandiacus.
Burung Hantu Salju tersebar di Akrtik, Antartika, Eurasia, Rusia, Amerika Serikat Utara, Alaska, Kanada, dan Cina.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Burung Hantu Salju
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Class : Aves
Ordo : Strigiformes
Famili : Strigidae
Genus : Bubo
Spesies : Bubo scandiacus
Ciri - Ciri
Jantan
Betina
Si jantan memiliki bulu yang seluruhnya berwarna putih sedangkan si betina memiliki bulu yang berwarna putih dengan corak yang berwarna hitam.
Burung Hantu Salju memiliki cakar yang tajam dan paruh yang melengkung.
Burung Hantu Salju memiliki kaki yang ditutupi oleh bulu halus untuk menjaga tubuh agar tetap hangat di musim dingin.
Kepala Burung Hantu Salju bisa berputar dengan 180°.
Burung Hantu Salju memiliki daun telinga yang terletak di atas mata tetapi ditutupi oleh kulit kepala yang tebal.
Burung Hantu Salju memiliki mata yang berwarna kuning dengan pupil mata yang berwarna hitam.
Burung Hantu Salju memiliki panjang 52-71 cm, berat 2-3 kg, dan rentang sayap 126-145 cm.
Habitat
Habitat Burung Hantu Salju di tundra Arktik dan bukit serta padang rumput yang mirip dengan tundra.
Kebiasaan
Burung Hantu Salju termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal) dan malam hari (nocturnal) berbeda dengan jenis burung hantu lainnya.
Burung Hantu Salju termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) kecuali sifat monogami yang hidup dengan 1 pasangan.
Burung Hantu Salju terbang dengan kecepatan 40 km/jam.
Burung Hantu Salju memiliki indera pengelihatan dan pendengaran yang tajam.
Burung Hantu Salju berburu mangsa dengan menyergap dari udara atau mengejar sambil berlari di atas tanah.
Saat berburu, Burung Hantu Salju bertengger dengan sabar seperti sedang duduk manis sambil memantau keadaan sekitar. Ketika mangsanya muncul, Burung Hantu Salju siap menerkam mangsa.
Burung Hantu Salju bisa mengonsumsi 3-5 ekor lemming.
Burung Hantu Salju bisa bermigrasi ke selatan dan kembali ke habitat awalnya jika musim dingin sudah selesai.
Makanan
Burung Hantu Salju termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah lemming, tikus, mencit, tikus tanah, rakun, anjing padang rumput, kelinci, tupai, ikan, bebek, dan burung camar.
Musim Kawin
Musim kawin Burung Hantu Salju berlangsung antara Mei hingga September.
Cara Berkembang Biak
Burung Hantu Salju termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 11 butir telur burung hantu.
Status Konservasi
Populasi Burung Hantu Salju melimpah walaupun ada perubahan iklin dan perburuan.
Karena itu, Burung Hantu Salju termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)
Comments
Post a Comment