Enggang Tanah Selatan, Burung Rangkong Terbesar dalam Keluarga Rangkong

Enggang Tanah Selatan adalah salah satu spesies burung rangkong yang masuk ke dalam famili Bucorvidae. Nama Latinnya yaitu Bucorvus leadbeateri.


Enggang Tanah Selatan tersebar di Afrika.


Enggang satu ini termasuk spesies burung rangkong terbesar dalam keluarga rangkong.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Enggang Tanah Selatan


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Aves

Ordo : Bucerotiformes

Famili : Bucorvidae

Genus : Bucorvus

Spesies : Bucorvus leadbeateri


Ciri - Ciri



Tubuh Enggang Tanah Selatan berwarna hitam.


Enggang ini memiliki kantung merah di bagian bawah paruhnya.


Enggang Tanah Selatan memiliki tinggi 100 cm, panjang sayap 120 - 180 cm, dan berat 2,2 - 4,2 kg.


Habitat


Enggang Tanah Selatan berhabitat di sabana dan padang rumput.


Mereka suka hidup di tempat yang kering.


Kebiasaan


Enggang Tanah Selatan termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal).


Enggang Tanah Selatan hidup dalam kelompok kecil dengan jumlah anggota 4 - 11 ekor.


Kelompok kecil tersebut dipimpin oleh pasangan enggang (jantan dan betina). Anggota - anggota lainnya sebagai pekerja yang bertugas menemukan banyak makanan.


Enggang muda juga bisa menjadi anggota kelompok kecil tersebut jika belum meninggalkan wilayahnya.


Makanan


Enggang Tanah Selatan termasuk hewan pemakan daging (karnivora).


Makanan utamanya yaitu serangga.


Enggang ini juga makan amfibi, mamalia, dan reptil berukuran kecil.


Predator


Enggang Tanah Selatan menjadi sasaran mangsa bagi leopard dan buaya.


Musim Kawin


Musim kawin Enggang Tanah Selatan berlangsung pada awal musim panas.


Cara Berkembang Biak


Enggang Tanah Selatan termasuk hewan bertelur (ovipar).


Mereka mampu mengeluarkan sebanyak 1 - 3 butir telur.


Sarang burung ini ada di dalam lubang pohon atau tebing.


Masa bersarang dan kopulasi berlangsung pada bulan September hingga Desember.


Telur - telur akan menetas setelah masa kopulasi dan membutuhkan waktu 37 - 43 hari.


Status Konservasi



Populasi Enggang Tanah Selatan menurun karena hilangnya habitat dan tempat persebaran terbatas.


Burung ini juga diburu secara liar oleh manusia.


Karena itu, Enggang Tanah Selatan termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status VU (Vulnerable).(jef)

Comments