Paus Sperma, Hewan Bergigi Terbesar di Dunia

Paus Sperma adalah salah satu spesies paus dari famili Physeteridae. Nama Latinnya yaitu Physeter macrocephalus.


Paus Sperma tersebar di seluruh lautan di dunia.


Paus Sperma termasuk hewan bergigi terbesar di dunia.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Paus Sperma


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Cetacea

Famili : Physeteridae

Genus : Physeter

Spesies : Physeter macrocephalus


Nama Physeter dan macrocephalus berasal dari bahasa Yunani. Physeter artinya peniup, sedangkan macrocephalus kepala besar.


Ciri - Ciri


Tubuh Paus Sperma berwarna abu - abu.


Kepalanya berbentuk kotak besar yang mengandung zat spermaceti berwarna putih. Hal tersebut berguna untuk memantulkan suara, menjadi organ pendingin, dan mengurangi volume daya apung selama menyelam dalam waktu yang lama.


Di atas kepalanya, terdapat lubang sembur berbentuk huruf S.


Paus Sperma memiliki rahang yang besar dan memiliki sebanyak 18 - 28 buah gigi di rahang bawah.


Berat Paus Sperma yaitu 35.000 - 50.000 kg.


Si jantan memiliki panjang 19 meter, sedangkan si betina 12 meter.


Habitat



Paus Sperma berhabitat di laut dalam.


Kebiasaan


Paus Sperma suka berteman dan hidup berkelompok dengan jumlah anggota 100 ekor bahkan lebih.


Terkadang paus ini hidup dalam kelompok kecil berjumlah 30 ekor.


Si jantan dewasa akan hidup menyendiri kecuali saat musim kawin.


Paus Sperma mampu menyelam ke dasar laut selama 20 - 60 menit, bahkan lebih dari 1 jam.


Paus ini mampu berenang dengan kecepatan 10 km/jam, kecuali saat dalam bahaya, yaitu 30 km/jam.


Paus Sperma mampu mengeluarkan semburan dari lubang di kepalanya sebanyak 20 - 70 kali.


Paus Sperma mampu mengeluarkan suara ekolokasi yang cukup keras dan mampu didengar dari jarak beberapa kilometer.


Paus Sperma juga mampu memancarkan stereotip sebanyak 3 - 40 kali bahkan lebih ketika bertemu dengan paus lain. Hal ini disebut dengan "coda" paus.


Fakta Unik

Paus Sperma sering dihubungkan dengan kisah Leviathan (Moby Dick) dalam novel Melvile.


Konon, Paus Sperma juga dikenal sebagai "Common Cachalot".


Muntahan Paus berwarna hitam dan sangat busuk. Namun muntahan tersebut sangat bermanfaat. Berikut manfaatnya:


1. Sebagai bahan pembuatan parfum


Muntahan Paus Sperma yang busuk didiamkan lama, sehingga baunya menjadi harum.


2. Bahan Pengobatan


Muntahan Paus Sperma juga digunakan sebagai obat herbal dan mampu mengobati beberapa penyakit, seperti penyakit otak dan jantung.


3. Penambah Rasa


Pada makanan, biasanya terdapat di cocktail dan kue terutama kue cokelat. Sedangkan pada minuman, terdapat di minuman anggur.


Sebagai Sanitasi Udara


Pada abad ke-14 lalu, bangsa Eropa dilanda wabah yang mencemari udara. Oleh karena itu, bangsa Eropa membuat alat sanitasi udara dari muntahan paus ini.


Tak hanya muntahan saja, zat spermaceti pada kepala Paus Sperma juga bermanfaat. Manfaat tersebut antara lain:


1. Sebagai bahan pembuatan pelumas mesin dan cairan transmisi.

2. Sebagai bahan pembuatan salep dan lilin.


Makanan


Paus Sperma termasuk hewan pemakan daging (karnivora).


Makanan utamanya yaitu cumi - cumi, terutama cumi - cumi raksasa.


Paus ini juga makan ikan - ikan di laut.


Musim Kawin


Musim kawin Paus Sperma berlangsung pada musim semi.


Para jantan akan bersaing untuk memperebutkan si betina.


Cara Berkembang Biak


Masa kehamilan si betina berlangsung selama 14 - 16 bulan.


Paus Sperma termasuk hewan memamah biak (vivipar).


Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi paus pada musim gugur.


Status Konservasi


Populasi Paus Sperma menurun di Teluk Meksiko karena penangkapan liar.


Sedangkan populasi di seluruh dunia masih stabil.


Paus Sperma termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable).(jef)

Comments