Paus Bungkuk yang Suka Beratraksi dan Bernyanyi

Paus Bungkuk adalah salah satu spesies ikan paus dari famili Balaenopteridae. Nama Latinnya yaitu Megaptera novaeangliae.

Paus Bungkuk tersebar di Samudera Pasifik, Arktik, dan Atlantik.

Paus ini juga dapat ditemukan di perairan Antartika dan Selat Bering.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Paus Bungkuk

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Cetacea

Famili : Balaenopteridae

Genus : Megaptera

Spesies : Megaptera novaeangliae

Ciri - Ciri

Tubuh Paus Bungkuk berwarna abu - abu dengan bagian bawah dan sirip berwarna putih.

Paus ini memiliki sirip punggung berbentuk segitiga tajam seperti punuk.

Paus ini juga memiliki sirip dada yang panjang di kedua sisi tubuhnya. 

Saat menyelam, paus ini akan membungkukan punggungnya. Inilah asal mula ikan ini disebut humpback (bungkuk). 

Paus ini tidak memiliki gigi. 

Panjang si jantan yaitu 13 - 14 m dan betina 15 - 16 m.

Paus Bungkuk memiliki berat 30.000 - 36.000 kg.

Habitat

Paus Bungkuk berhabitat di perairan tropis dan kutub.

Paus ini juga dapat hidup di perairan pesisir dan laut dalam.

Kebiasaan

Paus Bungkuk hidup berkelompok.

Paus Bungkuk biasanya bermigrasi untuk mencari makanan dan tempat untuk berkembang biak sejauh 8.000 km.

Untuk melahirkan bayi, paus ini akan bermigrasi ke perairan yang lebih hangat.

Paus Bungkuk mampu berenang dengan kecepatan 27 km/jam dan menyelam sejauh 5 - 7 meter selama 15 - 20 menit.

Untuk melindungi pasangan dan anaknya, paus ini akan agresif untuk mengusir paus lain dengan cara saling memukul ekornya.

Fakta Unik

Paus Bungkuk suka melakukan atraksi melompat dan berputar di udara dengan menggunakan ekornya yang kuat.

Paus Bungkuk juga suka menepuk ekor dan siripnya untuk membuat percikan air.

Si jantan suka bernyanyi. Nyanyian tersebut biasanya untuk menarik perhatian betina atau berkomunikasi. Suara nyanyian paus bisa terdengar bahkan sampai ribuan kilometer.

Makanan

Paus Bungkuk termasuk hewan pemakan daging (karnivora).

Makanannya yaitu plankton, ikan, dan udang.

Musim Kawin

Musim kawin Paus Bungkuk berlangsung pada musim dingin.

Si jantan dan betina berenang bersama sekaligus melakukan putaran. Kemudian mereka menyelam dan muncul ke permukaan air.

Cara Berkembang Biak

Masa kehamilan si betina berlangsung selama 11 - 11,5 bulan.

Paus Bungkuk termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi paus.

Embrio akan tumbuh sepanjang 17 - 35 cm tiap bulannya.

Si betina akan berkembang biak setiap 2 - 3 tahun sekali.

Status Konservasi

Tahun 1910 - 1916, Paus Bungkuk diburu dan dibunuh secara liar.

Puncak kepunahan paus ini terjadi pada tahun 1930, 1950-an dan 1962 - 1963.

Saat ini populasi paus ini stabil.

Paus Bungkuk termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(idh)