Paus Biru, Mamalia Terbesar di Dunia

Paus Biru adalah salah satu spesies paus dari famili Balaenopteridae. Nama Latinnya yaitu Balaenoptera musculus.

Paus Biru tersebar di seluruh lautan di dunia.

Paus Biru adalah mamalia terbesar di dunia.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Paus Biru

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Mamalia

Ordo : Cetacea

Famili : Balaenopteridae

Genus : Balaenoptera musculus

Ciri - Ciri

Tubuh Paus Biru berwarna biru keabu - abuan dengan corak bintik - bintik terang.

Bagian perut berwarna kekuningan seperti belerang. Karena itu, paus ini disebut dengan perut belerang (sulphur bottom).

Paus ini juga tidak memiliki gigi.

Paus Biru umumnya memiliki panjang tubuh 33,5 meter dan berat 190.000 kg. 

Panjang tubuh si jantan yaitu 25 meter, sedangkan si betina 27 meter.

Habitat

Paus Biru berhabitat di lautan luas.

Kebiasaan

Paus Biru hiduo menyendiri (solitary) . Namun saat mencari makanan, mereka berkelompok dengan jumlah paus hingga 50 ekor.

Paus Biru biasanya bermigrasi ke wilayah - wilayah dan bergantung pada musimnya.

Pada musim dingin, Paus Biru bermigrasi ke perairan lintang rendah. Saat musim semi, mereka ke kutub. Saat musim panas, mereka ke perairan lintang tinggi. Mereka akan kembali ke laut seperti semula pada musim gugur.

Paus Biru mampu berenang dengan menempuh kecepatan 20 - 50 km/jam.

Untuk mencari makanan, mereka perlu menempuh kecepatan 5 km/jam.

Makanan

Paus Biru termasuk hewan pemakan daging (karnivora).

Makanannya yaitu krill (sejenis ikan). Terkadang mereka makan zooplankton dan krustasea laut.

    Krill

Musim Kawin

Musim kawin Paus Biru berlangsung selama musim dingin.

Cara Berkembang Biak

Masa kehamilan si betina berlangsung selama 11 - 12 bulan.

Paus Biru termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi paus.

Bayi paus lahir di perairan lintang rendah yang hangat. Panjang tubuh bayi paus yaitu 7 - 8 meter.

Status Konservasi

Populasi Paus Biru menurun karena diburu seiring berkembangnya kemajuan teknologi pada tahun 1860 - 1920-an

Paus Biru juga berada di ambang kepunahan pada tahun 1960-an.

Karena itu, Paus Biru termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(idh)