- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Elang Brontok merupakan spesies elang dari famili Accipitridae dan nama Latinnya Nisaetus cirrhatus. Elang Brontok sering disebut juga dengan bahasa Inggrisnya yaitu Changeable Hawk-eagle.
Elang Brontok tersebar di India, Sri Lanka, Himalaya, Indonesia, dan Filipina.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Elang Brontok
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Nisaetus
Spesies : Nisaetus cirrhatus
Ciri - Ciri
Elang Brontok memiliki bulu yang berwarna variasi yaitu:
1. Bentuk normalnya berupa bagian atas berwarna coklat, sisi bagian bawah yang berwarna putih, ekor yang berwarna coklat kemerahan, serta garis-garis yang berwarna hitam pada sayap dan ekor saat terbang. Lehernya memiliki coretan yang berwarna hitam dan dadanya memiliki bercak yang berwarna coklat gelap.
2. Bentuk gelapnya yaitu seluruh tubuhnya berwarna hitam dengan garis ekor terminal lebih gelap. Ketika terbang, garis sayapnya kontras dengan bulu yang pucat dan berpalang.
Ras Elang Brontok memiliki jambul yang panjang dengan empat helai bulu di bagian belakang kepala sedangkan ras yang lain tidak.
Elang Brontok memiliki panjang 60-72 cm, rentang sayap 127-138 cm, dan berat 2 kg.
Habitat
Habitat Elang Brontok di padang rumput, hutan, kebun, sumber air yang dikelilingi oleh pohon, hutan dekat perkampungan, pinggir perkotaan, dan daerah dengan ketinggian 1.500 atau 2.200 m dpl.
Kebiasaan
Elang Brontok termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) kecuali hidup berpasangan.
Elang Brontok menghabiskan sebagian besar waktunya dengan berburu di area yang terbuka dan tinggi.
Elang Brontok menyerang mangsanya yang bertengger di pohon kering atau dari udara.
Elang Brontok masih berkerabat dekat dengan Elang Jawa, Elang Gunung, dan Elang Wallace.
Elang Brontok memiliki suara yang nyaring dan keras berupa yiip-yip-yip-yip, kwip-kwip-kwip-kwii-ah, dan kii-liiuw.
Makanan
Elang Brontok termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah reptil, burung, mamalia kecil, dan ayam.
Musim Kawin
Musim kawin Elang Brontok berlangsung antara April hingga Agustus atau Oktober.
Cara Berkembang Biak
Elang Brontok termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 1 butir telur elang.
Status Konservasi
Populasi Elang Brontok melimpah dan aman meskipun ada perburuan liar, perdagangan, dan habitat yang sempit.
Karena itu, Elang Brontok termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).
Elang Brontok termasuk hewan yang dilindungi oleh Undang-Undang No. 5 Tahun 1990 tentang Konservasi Sumber Daya Hayati dan Ekosistemnya, PP No. 7 Tahun 1999, serta PP Nomor 8 tahun 1999.
Comments
Post a Comment