Cheetah, Hewan Darat Tercepat di Dunia

Cheetah merupakan kucing besar dari famili Felidae dan nama Latinnya yaitu Acinonyx jubatus.

Cheetah tersebar di Iran, Afrika Sub-Sahara, Afrika Timur, Namibia, Mozambik, Kenya, Tanzania, dan Zambia.


Klasifikasi



Berikut klasifikasi Cheetah


Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Felidae

Genus : Acinonyx 

Spesies : Acinonyx jubatus


Ciri - Ciri


Cheetah memiliki ekor yang panjang dengan pola cincin yang berwarna hitam digunakan sebagai alat keseimbangan serta mengubah arah yang lebih cepat.

Cheetah memiliki cakar yang kuat untuk mencengkram tanah sedang berlari kecepatan tinggi.

Kepala Cheetah kecil dengan posisi mata meninggi.

Cheetah memiliki bulu yang kasar dan berwarna kekuningan dengan bintik-bintik yang berwarna hitam. Bintik-bintik di gurun yang gersang lebih kecil dan lebih terang sedangkan bintik-bintik di padang rumput lebih besar dan lebih gelap.

Cheetah memiliki garis tanda air mata yang berwarna gelap membentang dari sudut mata hingga ke mulut.

Tubuh Cheetah ringan dengan kaki yang ramping dan panjang. Kaki belakangnya tangguh dan tulang belakang yang fleksibel serta berotot. 

Cheetah memiliki telinga yang kecil, pendek, dan bulat.

Gigi taring Cheetah tidak memiliki celah di belakang ketika rahang menutup. Gigi pipi atas dan bawah menunjukkan tumpang tindih yang luas.

Cheetah memiliki panjang 2 m, tinggi 67-94 cm, dan berat 20-65 kg.


Habitat



Habitat Cheetah di padang rumput sabana, pegunungan yang gersang, medan berbukit, dan daerah terbuka dengan penutup seperti semak-semak.


Kebiasaan



Cheetah termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal) untuk berburu mangsa.

Si jantan hidup dalam kelompok untuk bersosialisasi dan sering berkeliaran dalam kelompok kecil dengan saudara kandung. Si betina hidup menyendiri (solitary) dan terpisah 18 bulan untuk menjaga anak-anaknya.

Cheetah berlari dengan kecepatan 80-112 km/jam atau 130 km/jam.

Cheetah hanya mengeluarkan suata nyaring tinggi karena tidak bisa mengaum.

Cheetah dapat mengintai mangsa dari jarak 10-30 m. Cheetah mengejar mangsa dengan menjebak ketika pengejaran dan menggigit lehernya sampai mangsanya mati.

Cheetah suka berteman.

Cheetah sangat pemalu dan bisa bersembunyi.

Cheetah bisa minum air dengan waktu yang tidak menentu.

Si jantan umumnya kurang nomaden daripada si betina karena si jantan dalam koalisi (terkadang si jantan yang hidup soliter tinggal jauh dari koalisi) membangun wilayah.

Cheetah memiliki indera pengelihatan yang baik.

Cheetah tidak membunuh manusia.


Makanan


Cheetah termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah gazelle, gazelle thomson, impala, duiker, chinkara, kelinci gurun, rusa giter, kambing urial, dan antelop India.


Predator


Hewan yang suka memangsa Cheetah adalah singa. Anak-anak Cheetah rentan dimangsa oleh singa, hyena, dan macan tutul.


Cara Berkembang Biak


Cheetah termasuk hewan yang memamah biak (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1-6 ekor bayi cheetah.


Status Konservasi


Populasi Cheetah menurun karena hilangnya habitat, degradasi habitat, perburuan, dan pembukaan lahan.


Karena itu, Cheetah termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef) 

Comments