Beruang Hitam Asia, Beruang Hitam Berdada Putih yang Langka

Beruang Hitam Asia merupakan spesies beruang dari famili Ursidae dan nama Latinnya yaitu Ursus thibetanus. Beruang Hitam Asia sering juga disebut dengan Beruang Bulan atau bahasa Inggrisnya yaitu Moon Bear karena motif pola berbentuk mirip dengan bulan sabit.

Beruang Hitam Asia tersebar di Korea, Iran, Pakistan, Rusia, Afganistan, Jepang, Indocina, Myanmar, Thailand, dan Pegunungan Himalaya.

 

Klasifikasi

 

Berikut klasifikasi Beruang Hitam Asia

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Ursidae

Genus : Ursus

Spesies : Ursus thibetanus

 

Ciri-ciri

 

Beruang Hitam Asia memiliki pola atau motif yang berbentuk seperti bulan sabit, seperti huruf “V”, dan berwarna krem di dadanya yang menjadi alasan beruang ini disebut Beruang Bulan.

Beruang Hitam Asia memiliki telinga yang berbentuk mirip lonceng dan sangat panjang secara proposional daripada jenis beruang lainnya.

Beruang Hitam Asia memiliki rambut atau bulu yang lebih panjang, halus, dan lembut dibandingkan dengan Beruang Hitam Amerika.

Beruang Hitam Asia memiliki cakar yang besar, panjang, dan kuat untuk memanjat pohon, menggali, mencari makan, dan melindungi diri dimana cakar kaki depan lebih besar dibandingkan kaki bagian belakang.

Beruang Hitam Asia memiliki tubuh bagian atas yang kuat dan tidak terlalu besar sehingga diadaptasikan untuk memanjat di pohon dengan baik karena hidup di atas pohon.

Beruang Hitam Asia memiliki kaki yang sangat ringan dan ramping.

Beruang Hitam Asia memiliki bibir dan hidung yang besar.

Beruang Hitam Asia memiliki panjang 1,9 m atau 195 cm, berat 50 – 116 kg, dan tinggi bahu 0,7 – 1 m atau 70 – 100 cm.

 

Habitat

 

Habitat Beruang Hitam Asia di hutan daun lebar, hutan konifera, hutan tundra, dataran tinggi, kawasan pegunungan yang dipenuhi dengan hutan rimbun, dan hutan suhu dingin dengan ketinggian 3.000 m di atas permukaan laut.

 

Kebiasaan

 

Beruang Hitam Asia termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).

Beruang Hitam Asia termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) jika di dekat tempat tinggal manusia dan di siang hari (diurnal).

Beruang Hitam Asia memiliki indra penciuman yang tajam tetapi indera pengelihatan yang kurang baik dibandingkan Beruang Coklat.

Beruang Hitam Asia dapat memanjat pohon dengan mudah.

Beruang Hitam Asia mengalami masa hibernasi selama musim dingin dimana biasanya berhibernasi pada awal bulan Oktober atau November dan keluar dari sarang pada bulan Maret atau April.

Beruang Hitam Asia sangat agresif dibandingkan beruang lainnya tetapi bersifat pemalu.

Beruang Hitam Asia menghabiskan setengah hidupnya di pohon.

Beruang Hitam Asia tidur di gua, bawah bebatuan, sarang yang terbuat dari batang pohon rubuh, rongga pohon, dan menggali sendiri di tanah.

 

Makanan

 

Beruang Hitam Asia termasuk hewan pemakan segala (omnivore). Makanannya adalah buah-buahan, akar, tunas, serangga, ikan, burung, umbi akar, madu, bangkai, biji-bijian, telur, kelinci, dan rusa.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Beruang Hitam Asia berlangsung selama musim panas dari bulan Juni hingga Oktober tergantung populasi yang diamati.

 

Cara Berkembang Biak

 

Beruang Hitam Asia termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 – 2 bayi ekor beruang.

 

Status Konservasi

 

Populasi Beruang Hitam Asia menurun karena deforestasi, kehilangan habitat, pembalakan hutan, perburuan aktif, perubahan iklim, dan klonflik dengan manusia.

 Karena itu, Beruang Hitam Asia termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)