Kambing Hutan dari Jepang

Kambing Hutan Jepang merupakan spesies kambing hutan atau spesies kambing antelop dari famili Bovidae dan nama Latinnya yaitu Capricornis crispus. Kambing Hutan Jepang sering juga disebut dengan bahasa Inggris yaitu Japanese Serow.

Kambing Hutan Jepang tersebar di Honshu, Kyushu, dan Shikoku.

 

Klasifikasi


 

Berikut klasifikasi Kambing Hutan Jepang

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Artiodactyla

Famili: Bovidae

Genus: Capricornis

Spesies: Capricornis crispus

 

Ciri-ciri

 

Kambing Hutan Jepang memiliki tubuh yang kekar dengan ukuran yang berbeda-beda tergantung jenis kelamin dan lokasi geografis tempat mereka tinggal.

Kambing Hutan Jepang memiliki bulu keputihan di sekitar lehernya.

Kambing Hutan Jepang memiliki kaki yang kokoh dan kuat dengan cakar yang tajam.

Kambing Hutan Jepang kemungkinan memiliki semacam janggut di bawah dagunya yang memanjang hingga ke lehernya.

Kambing Hutan Jepang memiliki kelenjar yang memanjang dan terlihat meononjol di matanya untuk menandai wilayah.

Kambing Hutan Jepang memiliki tanduk yang pendek dan menekuk ke belakang dengan tumbuh hingga 15 cm.

Kambing Hutan Jepang memiliki bulu yang berwarna hitam, hitam dengan bintik-bintik putih, coklat tua, dan keputihan bahkan berwarna cerah pada musim panas hingga berwarna gelap pada musim dingin.

Kambing Hutan Jepang memiliki panjang 1,3 m, berat 30 – 45 kg, dan tinggi 80 – 85 cm.

 

Habitat

 


Habitat Kambing Hutan Jepang di tanah berkayu, hutan, padang rumput alpine, hutan berdaun lebar, pegunungan, padang rumput terbuka, hutan gugur dengan iklim sedang, dan lingkungan yang dingin hingga kasar.

 

Kebiasaan

 


Kambing Hutan Jepang termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) bahkan terlihat berpasangan atau dalam kawanan kecil.

Kambing Hutan Jepang aktif di waktu fajar dan senja.

Kambing Hutan Jepang setia terhadap pasangannya dengan membentuk ikatan ikatan seumur hidup.

Kambing Hutan Jepang sangat teritorial dengan menandai wilayahnya yang berarti menandai pohon-pohon sebagai batas-batas teritorialnya dan juga wilayahnya.

Kambing Hutan Jepang memiliki indra pendengaran yang sensitif untuk mendeteksi pergerakan dari jarak jauh.

Kambing Hutan Jepang memiliki indra penciuman yang tajam bahkan juga memiliki indra pengelihatan yang lebih tajam memungkinkannya melihat bahkan ketika pencahayaan rendah.

Kambing Hutan Jepang memiliki kemampuan memanjat dengan baik karena memiliki kaki yang kuat dan melompati tebing dengan mudah.

Kambing Hutan Jepang merupakan penghuni pegunungan yang gesit dan tangguh dimana bisa menjelajahi medan pegunungan yang curam.

 

Makanan

 

Kambing Hutan Jepang termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanannya adalah rumput, daun, ranting, konifera (daun tetumbuhan runjung), biji pohon ek, dan tunas tumbuhan.

 

Fakta Unik

 

Kambing Hutan Jepang dipandang sebagai simbol nasional Jepang dan subjek untuk dilindungi di wilayah-wilayah konservasi. Kambing Hutan Jepang diberi label sebagai “living national treasure of the forest” atau diartikan sebagai “harta nasional hidup dari hutan”.   

 

Musim Kawin

 

Musim Kawin Kambing Hutan Jepang berlangsung setahun sekali antara September dan Januari.

 

Cara Berkembang Biak

 

Kambing Hutan Jepang termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu menghasilkan 1 ekor bayi kambing hutan.

 

Status Konservasi

 

Populasi Kambing Hutan Jepang stabil dan berisiko rendah terhadap kepunahan. Meskipun belum tahu secara pasti jumlah dari Kambing Hutan Jepang, jumlah totalnya berada di angka 100.000 per survey yang dilakukan pada tahun 1984. Meskipun Kambing Hutan Jepang bukan termasuk hewan yang keberadaannya terancam punah, mereka masih merupakan hewan endemic Jepang eksistensinya dilindungi oleh pemerintah. Ancaman Kambing Hutan Jepang adalah habitat yang terbatas dan perburuan yang tidak terkendali.

Karena itu, Kambing Hutan Jepang termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok