Babi Berjanggut Borneo, Terbesar di Kalimantan

Babi Berjanggut Borneo merupakan babi berjanggut dari keluarga Suidae dengan nama Latin Sus barbatus

Babi Berjanggut Borneo tersebar di Semenanjung Malaya, Sumatra, Kalimantan, dan Kepulauan Sulu. 

Babi berjanggut ini merupakan babi berjanggut terbesar di Kalimantan.  

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Babi Berjanggut Borneo 

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Artiodactyla

Famili: Suidae

Genus: Sus

Spesies: Sus barbatus

Ciri - Ciri

Tubuh Babi Berjanggut Borneo berwarna abu-abu kekuningan hingga putih.

Babi Berjanggut Borneo memiliki dua pasang tonjolan seperti kutik di atas dua sisi mulut dengan rambut yang panjang, kaku, dan berwarna keputihan.

Babi ini juga memiliki moncong yang menyerupai cakram pada lubang hidung dengan gigi taring di bawahnya. 

Si jantan memiliki panjang tubuh152 cm dan si betina 148 cm. Beratnya 200 kg. 

Habitat

Babi Berjanggut Borneo berhabitat di hutan hujan, semak, bakau, dan hutan sekunder.

 

Kebiasaan

Babi Berjanggut Borneo termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal). 

Mereka akan bersembunyi di semak-semak pada siang hari. 

Mereka hidup berkelompok di lokasi yang sama. 

Makanan

Babi Berjanggut Borneo termasuk hewan pemakan segala (omnivora). 

Makanannya yaitu buah-buahan, biji-bijian, akar, cacing tanah, serangga, dan bangkai hewan. 

Cara Berkembang Biak

Babi Berjanggut Borneo termasuk hewan memamah biak (vivipar). 

Si betina mampu melahirkan sebanyak 3 - 11 bayi babi. 

Si betina membuat sarang dari daun dan semak - semak yang dicabik - cabik. 

Status Konservasi

Populasi Babi Berjanggut Borneo menurun karena eksploitais hutan dan diburu untuk dikonsumsi.

Karena itu, Babi Berjanggut Borneo termasuk dalam daftar di IUCN (International Union for Conservation of Nature) Red List level VU (Vulnerable).(jef)