Ketam Kenari, Arthropoda Darat Terbesar di Dunia

Ketam kenari atau biasa disebut dengan kepiting kelapa, adalah salah satu spesies arthropoda yang masuk ke dalam famili Coenobitidae. Nama Latinnya yaitu Birgus latro.

Uniknya, Ketam Kenari merupakan arthropoda darat terbesar di dunia.

Ketam Kenari tersebar di Samudera Hindia, Australia, hingga Indonesia (tepatnya di Maluku, Kalimantan, dan Sulawesi).

Populasi terbanyak terdapat di Pulau Christmas.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Ketam Kenari

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Classo : Malacostraca
Ordo : Decapoda
Famili : Coenobitidae
Genus : Birgus
Spesies : B. latro

Ciri - Ciri

Warna tubuh Ketam Kenari bervariasi, mulai dari ungu, biru, hingga cokelat. Warna tubuhnya tergantung pada daerah persebaran dan lokasi habitatnya.

Namun sebagian besar Ketam Kenari berwarna biru gelap.

Bentuk tubuhnya hampir mirip seperti umang - umang.

Ketam Kenari memiliki capit yang besar untuk mengupas kelapa.

Ketam Kenari juga memiliki kaki - kaki yang kuat untuk memanjat pohon.

Ketam Kenari bernapas menggunakan paru - paru branchiostegal (dilapisi dengan membran insang) untuk menyerap oksigen dari udara.

Ketam Kenari memiliki panjang tubuh 20 cm dan beratnya 4 kg.

Habitat 

Ketam Kenari hidup di pesisir pantai.

Mereka suka hidup di bawah tanah atau celah - celah bebatuan.

Kebiasaan

Ketam Kenari termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal), terkadang aktif di siang hari (diurnal).

Ketam Kenari aktif di malam hari untuk menghindari predator.

Untuk mencari makan, Ketam Kenari memanjat pohon dengan kaki - kakinya yang kuat.

Ketam Kenari termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).

Ketam Kenari mampu menggali tanah sedalam 1 m.

Makanan

Ketam Kenari termasuk hewan pemakan segala (omnivora).

Makanannya yaitu dedauan, buah - buahan, fitoplankton, zooplankton, dan moluska.

Musim Kawin

Musim kawin Ketam Kenari berlangsung antara bulan Mei hingga September.

Cara Berkembang Biak

Ketam Kenari termasuk hewan yang bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan sebanyak 50.000 - 140.000 embrio telur saat air laut pasang.

Terancam Punah

Ketam Kenari termasuk hewan yang terancam punah.

Menurunnya populasi ini disebabkan oleh penangkapan secara liar oleh manusia dan hilangnya habitat aslinya.

Awalnya, status konservasi Ketam Kenari masuk dalam level rentan, namun diubah menjadi kurang data.(jef)

Comments