Kura - Kura Bermoncong Babi

Kura – Kura Bermoncong Babi atau Labi-labi Bermoncong Babi merupakan spesies kura-kura dari famili Carettochelyidae dan nama Latinnya yaitu Carettochelys insculpta.

Labi – Labi Bermoncong Babi tersebar di Australia Utara, Papua dan Papua Nugini Selatan. 

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Labi – Labi Bermoncong Babi

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Sauropsida
Ordo : Testudines
Famili : Carettochelyidae
Genus : Carettochelys
Spesies : Carettochelys insculpta

Ciri – Ciri

Mereka memiliki hidung seperti hidung babi.

Kaki mereka menyerupai sirip seperti penyu, tapi tidak seperti kaki kura-kura air tawar lainnya. 

Labi – Labi Bermoncong Babi memiliki cangkangnya keras berwarna abu-abu. Sedangkan lastronnya berwarna krem. 

Si jantan dapat dibedakan dengan si betina dari ekor yang panjang dan kecil. 

Labi – Labi Bermoncong Babi memiliki panjang tubuh yang dapat tumbuh sepanjang 70 cm dari cangkang, sedangkan beratnya 22 kg.

Habitat

Labi – Labi Bermoncong Babi berhabitat di sungai muara, laguna, danau, rawa, kolam, dan hutan.

Kebiasaan

Labi – Labi Bermoncong Babi besar hidup di kolam atau sungai yang berarus deras. 

Sedangkan labi – labi kecil hidup di kolam yang lebih kecil disertai tanaman air dan tempat persembunyian air sebagai temoat berlindung. 

Memiliki tingkat struktur sosial di musim kemarau di lubang hidrotermal yang melapisi semua sistem sungai. 

Makanan

Labi – Labi Bermoncong Babi termasuk hewan pemakan segala (omnivora).

Makanannya yaitu jenis – jenis tanaman, buah – buahan (seperti : buah ara, pisang, apel, dan buah kiwi), cacing, dan anak tikus. 

Cara Berkembang Biak

Labi – Labi Bermoncong Babi termasuk hewan yang bertelur (ovipar).

Labi – Labi mampu mengeluarkan sebanyak 10 - 40 butir telur. 

Status Konservasi

Populasi Labi – Labi Bermoncong Babi menurun karena tempat sumber makanan mereka terganggu dan sering diserang oleh kerbau liar.

Karena itu, Labi – Labi Bermoncong Babi termasuk dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)

Comments