Ular Hidung Babi Timur yang Bepura-pura Mati dan Kebal Terhadap Kodok Beracun

Ular Hidung Babi Timur merupakan spesies ular dari famili Colubridae dan nama Latinnya yaitu Heterodon platirhinos. Ular Hidung Babi Timur disebut juga dalam bahasa Inggris yaitu Spreading Adder atau Black Adder.

Ular Hidung Babi Timur tersebar di sebagian wilayah Minnesota, Wisconsin, Ontario, New Hampshire bagian selatan, ujung selatan Florida, wilayah timur Amerika Utara, Texas, Kanada bagian selatan, Oklahoma, Teluk Georgia, Nebraska, Kansas, hingga ujung selatan Dakota Selatan.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Ular Hidung Babi Timur

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Reptilia

Ordo: Squamata

Subordo: Serpentes

Famili: Colubridae

Genus: Heterodon

Spesies: Heterodon platirhinos

 

Ciri-ciri

 


Ular Hidung Babi Timur memiliki taring belakang yang besar untuk menghempiskan kodok agar mudah ditelan dengan bisa yang mereka simpan di dalam kelenjar Duvernoy.

Ular Hidung Babi Timur memiliki kepala yang lebar dengan bentuk moncong yang terbalik dan panjang berfungsi untuk menggali tanah berpasir dalam membuat sarang serta menarik kodok yang bersembunyi di dalam tanah ke luar.

Ular Hidung Babi Timur memiliki tubuh yang gempal dan tebal tetapi tidak terlalu panjang dengan punggung yang berwarna cokelat, abu-abu, zaitun, hingga hitam.

Ular Hidung Babi Timur memiliki corak dan warna kulit yang berbeda-beda tergantung pada lokasi serta lingkungan tempat tinggalnya. Warnanya bervariasi mulai dari merah, cokelat muda, abu-abu muda, hijau keabu-abuan, dan abu-abu tua pekat bahkan coraknya berwarna merah, hijau, cokelat, oranye, abu-abu, serta hitam.

Ular Hidung Babi Timur memiliki pola kulit yang berupa noda, kotak-kotak, atau tanpa pola dengan bagian perutnya yang cenderung berwarna abu-abu pekat, kuning, hingga krem disertai dengan ekor bagian bawah yang biasanya lebih terang dibandingkan bagian perut..

Ular Hidung Babi Timur memiliki enzim yang khusus untuk menetralkan racun dari tubuh kodok jika menelan dan memakan kodok.

Ular Hidung Babi Timur memiliki mata yang besar dan berwarna gelap dengan garis-garis diagonal di belakang matanya.

Ular Hidung Babi Timur memiliki panjang 71 – 116 cm bahkan si betina lebih besar dibandingkan si jantan.

 

Habitat

 

Habitat Ular Hidung Babi Timur di kawasan berbatu dan berpasir, kawasan hutan pinus berpasir dataran tinggi, ladang tua, area tepian hutan, tanah berpasir, padang rumput, hingga daerah yang kering tetapi memiliki tanah yang gembur.

 

Kebiasaan

 


Ular Hidung Babi Timur termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal) karena mereka akan segera mencari tempat beristirahat ketika malam hari tiba.

Ular Hidung Babi Timur termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).

Ular Hidung Babi Timur akan mengeluarkan desisan dan mengangkat tubuhnya menyerupai ular kobra tetapi kepalanya tidak bisa diangkat seperti ular kobra.

Jika cara menakuti predator tidak efektif, Ular Hidung Babi Timur akan membalikkan tubuhnya kemudian berpura-pura mati dalam menjulurkan lidahnya dari mulutnya dan mengeluarkan cairan berbau busuk dari kloakanya.

Ketika berburu, Ular Hidung Babi Timur akan menyuntikkan bisanya melalui gigi taringnya dan merobek bagian tubuh kodok yang mampu mengembang.

Ular Hidung Babi Timur sebagian besar aktif selama bulan-bulan musim panas.

Ular Hidung Babi Timur berhibernasi ketika musim dingin tiba atau sekitar bulan September hingga November.

Ular Hidung Babi Timur akan mencari tanah berpasir sebagai tempat beristirahat lalu mereka akan menghunjamkan kepala ke dalam tanah dan mulai menggerakkan tubuh. Mereka akan terus melakukannya hingga tubuhnya tertutup pasir dengan kedalaman 25 cm sebelum beristirahat.

 

Makanan

 

Ular Hidung Babi Timur termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah kodok, telur, serangga, mamalia kecil, ikan, reptil, salamander, cacing, dan tikus.

 

Predator

 

Hewan yang suka memangsa Ular Hidung Babi Timur adalah rubah, rakun, burung elang, oposum, dan beberapa spesies ular pemakan ular.

 

Fakta Unik

 

Ular Hidung Babi Timur memiliki bisa yang ringan bahkan eksitensinya tidak berbahaya bagi manusia tetapi bisa menyebabkan pembengkakan dan iritasi lokal bagi orang dengan alergi khusus tetapi tidak menyebabkan kematian bahkan kemungkinan efek gigitan Ular Hidung Babi Timur menyebabkan sensasi terbakar, kesemutan, dan pembengkakan pada tangan. Bisanya hanya berbahaya bagi mangsa-mangsa seperti kodok dan amfibi yang merupakan makanan favorit mereka.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Ular Hidung Babi Timur berlangsung antara bulan April hingga Mei.

 

Cara Berkembang Biak

 

Ular Hidung Babi Timur termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 8 – 40 butir telur ular.

 

Status Konservasi

 

Populasi Ular Hidung Babi Timur stabil dan tidak ada ancaman besar bagi mereka tetapi diyakini semakin terancam karena kehilangan habitat, tetabrak pengendara di jalan, degradasi lingkingan, dan perburuan.

Karena itu, Ular Hidung Babi Timur termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat