Ibis Merah Si Cantik yang Unik dan Memesona
Ibis Merah merupakan spesies burung ibis dari famili Threskiornithidae dan nama Latinnya yaitu Eudocimus ruber. Ibis Merah disebut juga dengan Ibis Scarlet atau dalam bahasa Inggrisnya yaitu Scarlet Ibis.
Ibis Merah tersebar di Amerika Selatan, Kolombia, Guyana,
Suriname, Antilen, dan Karibia (terutama di Venezula, Brasil, Trinidad, dan
Tobago).
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Ibis Merah
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Pelecaniformes
Famili : Threskiornithidae
Genus : Eudocimus
Spesies : Eudocimus ruber
Ciri-ciri
Ibis Merah memiliki paruh yang panjang, sempit, melengkung ke
bawah, dan berwarna merah hingga terkadang berwarna kehitaman untuk mencari
makan di lumpur.
Ibis Merah memiliki sayap yang lebar dan kuat dengan ujung sayapnya
yang berwarna hitam pekat hingga kemungkinan terkadang biru tua atau biru
kehitaman hanya ditemukan pada bulu pertama atau bulu primer terpanjang.
Ibis Merah memiliki bulu yang berwarna merah cerah atau merah
menyala sehingga mudah dikenali karena warnanya yang mencolok.
Ibis Merah memiliki kaki yang panjang, sedikit berselaput, dan
berwarna merah bahkan memanjang ketika terbang.
Ibis Merah memiliki leher yang panjang dan memanjang saat terbang.
Si jantan dan si betina memiliki warna yang identic atau sama
tetapi si jantan memiliki ukuran tubuh dan paruhnya yang lebih besar dibandingkan
si betina.
Ibis Merah memiliki panjang 70 – 76,2 cm, rentang sayap 52,1 –
56,1 dan berat 700 – 900 gram.
Habitat
Habitat Ibis Merah di wilayah sepanjang pesisir atau lahan basah, habitat
berawa, dataran lumpur, hutan bakau, danau air tawar, teluk dangkal, dan hutan
hujan.
Kebiasaan
Ibis Merah termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal).
Ibis Merah termasuk hewan yang hidup berkelompok dalam kawanan
untuk mencari makan yaitu burung ibis ini tinggal dalam kawanan yang berjumlah
30 hingga puluhan ekor.
Ibis Merah dalam kawanan bergabung membentuk koloni bersama
kawanan burung-burung lainnya (seperti bangau, kuntul, hingga bebek ketika
mencari makan atau terbang) sehingga membuat mereka sangat aman dari serangan
predator dan mengingatkan satu sama lain akan bahaya.
Ibis Merah suka menghabiskan waktunya di daratan dan emnghabiskan
sebagian besar waktunya dengan berjalan kaki di daratan atau di air yang
dangkal untuk mencari makan.
Ibis Merah hidup secara nomaden atau berpindah tempat dan
bermigrasi secara rutin dimana burung ini bisa terbang dengan menempuh jarak
yang sangat jauh.
Ibis Merah kuat terbang lama dengan kecepatan tinggi untuk
bermigrasi dann akan berkumpul dengan kelompok dalam formasi huruf “V”.
Pimpinan kawanan akan mundur ke belakang formasi jika kelelahan lalu digantikan
oleh anggota lainnya untuk memimpin kawanan.
Ibis Merah terbang dapat meraih kecepatan 40 km/jam.
Ibis Merah mengeluarkan suara seperti klakson saat mereka diganggu
selama masa bersarang dan mereka juga membuat suara yang sama pada masa
pendekatan dengan si betina bahkan mereka berkomunikasi melalui sentuhan
terutama pada masa pendekatan.
Makanan
Ibis Merah termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya
adalah udang dan kepiting yang merupakan makanan utamanya. Ibis Merah juga
memakan serangga (terutama tanah), serangga air, katak, ular kecil, ikan kecil, kerang-kerangan,
moluska, dan binatang air berkulit keras lainnya.
Fakta Unik
Ibis Merah merupakan ikon nasional Trinidad dan Tobago dimana
melambangkan keindahan alam negara tersebut.
Asal-usul warna merah yang memesona dari Ibis Merah berasal dari
makanannya. Warna merah pada burung ibis ternyata disebabkan oleh astaxanthin
pigmen yang memberikan (warna pada burung) dan karotena. Astaxanthin dan
kandungan karotena terdapat pada makanan utamanya yaitu krustasea seperti
kepiting dan udang. Jika Ibis Merah kekurangan asupan makanan, warna cantik
pada burung ini akan memudar yaitu kembali menjadi abu-abu atau putih. Seperti
yang biasa terjadi di kebun binatang, Ibis Merah sering diberi makanan yang
mengandung bit dan wortel maupun asupan protein yang tinggi karotena krustasea
untuk menjaga warnanya tetap cemerlang.
Musim Kawin
Musim kawin Ibis Merah dimulai pada pertengahan September (Brasil)
dan berlangsung terjadi pada bulan September hingga Desember.
Cara Berkembang Biak
Ibis Merah termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu
mengeluarkan 3 – 5 butir telur ibis.
Status Konservasi
Populasi
Ibis Merah menurun karena perburuan yang berlebihan, pengambilan
telur, kehilangan habitat, kehilangan tempat bersarang bahkan mencarin makan,
penjualan anak burung sebagai hewan peliharaan, dan polusi berat. Ibis Merah
terganggu di tempat berkembang biak dan mencari makan karena aktivitas rekreasi.
Karena
itu, Ibis Merah termasuk hewan dalam daftar di IUCN
(International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention
on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)
Comments
Post a Comment