Kakatua Tanimbar Si Kakatua Terkecil dan Paling Cerdas

Kakatua Tanimbar merupakan spesies kakatua dari famili Cacatuidae dan nama Latinnya yaitu Cacatua goffiniana. Kakatua Tanimbar disebut juga Kakatua Goffin.

Kakatua Tanimbar tersebar di hutan Yamdena, Larat, Wotap, dan Selaru di Kepulauan Tanimbar Provinsi Maluku. Daerah persebaran Kakatua Tanimbar terbatas di Kepulauan Tanimbar yang terletak di antara Laut Banda dan Laut Arafuru. Mereka merupakan kakatua endemik Kepulauan Tanimbar di Provinsi Maluku. Kakatua Tanimbar diintroduksi ke Singapura, Puerto Rico, dan Kepulauan Kei.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Kakatua Tanimbar

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Class : Aves

Ordo : Psittaciformes

Famili : Cacatuidae

Genus : Cacatua

Subgenus : Licmetis

Spesies : Cacatua goffiniana

 

Ciri-ciri

 

Kakatua Tanimbar memiliki bulu yang berwarna putih dengan bulu bagian dalam pada sayap dan ekor yang berwarna kekuningan disertai corak bulu yang berwarna salmon atau merah muda di sekitar mata, paruh, bagian dasar jambul, dan sekitar lehernya.

Kakatua Tanimbar memiliki paruh yang berwarna abu-abu terang dengan kaki yang berwarna abu-abu.

Kakatua Tanimbar memiliki kulit sekitar mata atau lingkar kulit sekitar mata yang berwarna biru muda, biru keabu-abuan, hingga kebiruan.

Si jantan memiliki iris mata yang berwarna hitam sedangkan si betina memiliki iris mata yang berwarna cokelat.

Kakatua Tanimbar memiliki jambul yang pendek, bulat, dan dapat mengambang atau ditegakkan di kepalanya.

Kakatua Tanimbar memiliki berat 350 g dan panjang 31 – 32 cm.

 

Habitat

 

Habitat Kakatua Tanimbar di hutan-hutan primer, hutan-hutan sekunder, hutan dataran rendah, daerah pesisir, dan sabana dalam jangkauannya yang terbatas serta di dalam atau di tepi hutan tropis.

 

Kebiasaan

 

Kakatua Tanimbar termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal) untuk mencari makan.

Kakatua Tanimbar termasuk hewan yang hidup dalam kawanan yang terdiri dari 300 ekor menghuni hutan dataran rendah pesisir. Mereka merupakan hewan sosial yang sering berkumpul dalam kawanan kecil atau kelompok bertengger besar.

Kakatua Tanimbar memiliki ikatan sosial yang tinggi dengan pembawaannya yang sangat kalem atau tenang.

Kakatua Tanimbar cenderung tidak bersuara tetapi akan bersuara ketika menginginkan perhatian. Mereka juga bisa menirukan suara manusia dan hewan-hewan di sekitarnya.

Kakatua Tanimbar berperilaku sosial yang baik, penyayang, aktif, dan sangat pensaran.

Kakatua Tanimbar sangat bergantung pada keberadaan pohon-pohon tinggi yang menyediakan lubang untuk bersarang dan sumber makanan berupa biji-bijian, buah-buahan, bahkan kacang-kacangan.

Kakatua Tanimbar merupakan salah satu burung paling cerdas dimana reputasi mereka dalam dunia kognitif burung setara dengan Gagak Kaledonia Baru.

 

Makanan

 

Kakatua Tanimbar termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah biji-bijian, kacang, buah, bunga, akar, sayur segar, dan serangga. 

 

Fakta Unik

 


Sejumlah penelitian ilmiah yang banyak diantaranya dilakukan di fasilitas penelitian seperti Laboratorium Penelitian Haidlhof di Austria telah membuktikan kemampuan Kakatua Tanimbar yang luar biasa dalam hal penyelesaian masalah dan penggunaan alat. Salah satu eksperimen yang terkenal yaitu pemberian kacang mete yang masih berkulit keras dan ditempatkan di dalam sebuah kotak transparan. Kakatua Tanimbar atau Kakatua Goffin harus menggunakan alat untuk menjangkau dan mendapatkan makanan tersebut. Mereka bisa mematuki sepotong kayu untuk membuat alat yang tepat dan juga menyesuaikan panjang alatnya dengan jarak makanan. Mereka akan membuat alat yang panjang, sementara untuk jarak yang dekat, dan alat yang sangat pendek ia buat jika kacang itu jatuh.

 

Cara Berkembang Biak

 

Kakatua Tanimbar termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan 2 – 3 butir telur kakatua.

  

Status Konservasi

 

Populasi Kakatua Tanimbar terus mengalami tren penurunan karena kehilangan habitat, pembalakan liar, perburuan, dan perdagangan ilegal.  

Karena itu, Kakatua Tanimbar termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi NT (Near Threatened) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.

Kakatua Tanimbar merupakan burung yang dilindungi seperti yang tercantum dalam Peraturan Pemerintah Nomor 10. Keputusan Nomor 7 tahun 1999 tentang Perlindungan Jenis Tumbuhan dan Satwa dan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 7. P. 106/MENHLK/ SETJEN/ KUM. 1/12/2018, tentang Jenis Tumbuhan dan Binatang yang Dilindungi.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat