Teledu Jepang Si Teledu dari Jepang
Teledu Jepang merupakan spesies teledu dari dari famili Mustelidae dan nama Latinnya yaitu Meles anakuma.
Teledu
Jepang tersebar di Honshu, Kyushu, Shikoku, dan Shodoshima.
Klasifikasi
Berikut
klasifikasi Teledu Jepang
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Famili : Mustelidae
Genus : Meles
Spesies : Meles anakuma
Ciri-ciri
Teledu
Jepang memiliki kaki yang lebar dengan 5 buah kuku yang kuat pada masing-masing
kakinya untuk menggali tanah.
Teledu
Jepang memiliki bulu atau rambut yang berwarna cokelat tua dengan corak yang
berwarna hitam di area mata dan perut disertai sekitar moncong yang berwarna
putih atau krem.
Teledu
Jepang memiliki tubuh gemuk dan ekor yang pendek dengan tungkai yang pendek dan
kuat.
Teledu
Jepang memiliki bulu bagian atas yang panjang dengan bulu bagian bawah atau
perut yang pendek.
Teledu
Jepang memiliki kumis atau vibrissae terdapat pada moncong yang memanjang
berfungsi sebagai organ indera peraba.
Teledu
Jepang memiliki telinga yang kecil dan terletak dekat dengan sisi kepala.
Teledu
Jepang memiliki panjang 14 – 20 cm dan berat 3,8 – 11 kg.
Habitat
Habitat
Teledu Jepang di hutan campuran, kaki gunung, hutan gugur, kawasan pertanian,
perkebunan manusia, sekitar pemukiman, serta berbagai habitat rimba dan hutan. Elevasi
yang mereka pilih berkisar antara 0 – 1.700 m dpl.
Kebiasaan
Teledu
Jepang termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) dengan aktivitas
banyak yang dilakukan setelah matahari terbenam.
Teledu
Jepang termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) dibandingkan dengan
spesies teledu yang yang tinggal bersama beberapa individu lain dan membentuk
kelompok. Individu Teledu Jepang saling bertemu saat musim kawin dan fase merawat
anak pascareproduksi.
Teledu
Jepang tergolong hewan oportunistik yaitu selalu mencari cara termudah untuk
mendapatkan makanan.
Teledu
Jepang akan memasuki masa hibernasi dengan durasi dimulai sejak pertengahan
Desember hingga Februari.
Teledu
Jepang tergolong hewan yang teritorial dimana mereka akan menandai batang pohon
atau bagian tertentu di hutan menggunakan kelenjar khusus yang aromanya bisa
dikenali oleh seluruh sesamanya di sekitar sehingga bertujuan sebagai batas
wilayah masing-masing.
Teledu
Jepang memiliki indera penciuman yang tajam sebagai cara komunikasi yang sangat
efektif.
Teledu
Jepang mampu berlari dengan kecepatan 25 – 30 km/jam.
Teledu
Jepang akan membangun sarang yang nyaman dan aman agar tidak diganggu oleh
siapapun yang ada di sekitarnya serta mereka memanfaatkan lubang di dalam tanah
sebagai tenpat istirahat. Individu teledu ini mampu membangun 20 – 71 lubang berbeda
di sepanjang teritorinya. Si jantan membangun sarang dengan rasio 32 – 71 lubang
sedangkan si betina membangun sarang dengan rasio 20 – 41 lubang.
Teledu
Jepang tergolong hewan poligini atau poliginandri baik si jantan maupun si betina
memiliki dan kawin dengan banyak pasangan yang berbeda.
Makanan
Teledu
Jepang termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah buah-buahan,
buah beri, serangga, cacing, kumbang, bangkai hewan, dan kesemek. Makanan mereka
beragam tergantung musiman.
Fakta
Unik
Dalam
mitologi Jepang, teledu adalah pengubah bentuk yang dikenal sebagai Mujina. Dalam
Nihon Shoki, Mujina diketahui bernyanyi dan berubah wujud menjadi manusia lain.
Teledu
Jepang mengonsumsi berbagai macam serangga sehingga mereka mengontrol populasi hama
serangga. Mereka juga memakan buah sehingga hewan ini menyebarkan benih yang
penting dalam ekosistemnya.
Musim
Kawin
Musim
kawin Teledu Jepang berlangsung kapan saja sepanjang tahun. Anak-anak Teledu
Jepang lahir di musim semi.
Cara
Berkembang Biak
Teledu
Jepang termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 – 6 ekor
bayi teledu.
Status
Konservasi
Populasi
Teledu Jepang terus menurun karena peningkatan lahan serta pertanian, ancaman
predator asing yang diperkenalkan di Jepang, perburuan liar, kecelakaan di
jalan raya, akibat perangkap kaki yang dipasang untuk Babi Hutan, kerusakan
habitat, persaingan dari rakun pendatang, dan perkawinan sedarah akibat
populasi yang terfragmentasi.
Karena
itu, Teledu Jepang termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi LC (Least Concern).(jef)



Comments
Post a Comment