Anjing Laut Hawaii Endemik Kepulauan Hawaii
Anjing Laut Hawaii merupakan spesies anjing laut dari famili Phocidae dan nama latinnya yaitu Neomonachus schauinslandi. Anjing Laut Hawaii disebut juga Anjing Laut Biarawan Hawaii atau dalam bahasa Inggrisnya yaitu Hawaiian Monk Seal.
Anjing
Laut Hawaii tersebar
di sekitar bagian barat laut Kepulauan Hawaii. Mereka merupakan hewan asli atau
endemik Kepulauan Hawaii. Populasi kecil dan terus bertambah berada di sekitar
Kepulauan Hawaii utama.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Anjing Laut Hawaii
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Parvordo : Pinnipedia
Famili : Phocidae
Genus : Neomonachus
Spesies : Neomonachus schauinslandi
Ciri-ciri
Anjing
Laut Hawaii memiliki kulit yang berwarna cokelat atau abu-abu gelap di bagian
punggungnya dengan bagian perut yang berwarna putih. Awalnya, biasanya kulit Anjing
Laut Hawaii berwarna abu-abu tua di sisi punggung dan bagian perut yang
berwarna perak terang. Sinar matahari dan air laut menyebabkan warnanya menjadi
cokelat, perak muda, dan kuning kecokelatan.
Anjing
Laut Hawaii memiliki kepala yang lebar, datar, dan cukup kecil dengan mata yang
besar dan berwarna hitam.
Anjing
Laut Hawaii memiliki lubang hidung yang terletak di moncongnya yang pendek
dengan vibrissae di setiap sisi.
Anjing
Laut Hawaii memiliki tubuh yang ramping berbentuk seperti torpedo dengan sirip
belakang memungkinkannya menjadi perenang yang sangat lincah.
Anjing
Laut Hawaii memiliki 8 pasang gigi dan tidak memiliki telinga luar.
Anjing
Laut Hawaii memiliki lipatan kulit mirip kerudung yang sering dipakai biarawan
sehingga Anjing Laut Hawaii disebut Anjing Laut Biarawan.
Anjing
Laut Hawaii memliki panjang 2 – 2,4 m dan berat 140 – 270 kg.
Habitat
Habitat
Anjing Laut Hawaii di perairan hangat. Mereka menyukai pantai berpasir dengan
perairan dangkal.
Kebiasaan
Anjing
Laut Hawaii termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) sehingga mereka
sangat suka menghabiskan waktu sendirian. Kemungkinan mereka berjemur atau
tidur dalam kelompok kecil yang tidak terlalu berdekatan.
Anjing
Laut Hawaii termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk menghabiskan
sebagian besar waktunya mencari makanan di perairan yang lebih dalam di luar
terumbu laguna dangkal pada kedalaman 300 m atau lebih.
Anjing
Laut Hawaii merupakan pemakan oportunistik yang akan memakan apa saja yang tersedia.
Anjing
Laut Hawaii memiliki indera penciuman dan indera pengelihatan yang tajam karena
biasanya berburu mangsa di perairan dangkal. Mereka mampu menemukan mangsa yang
bersembunyi di balik bebatuan atau pasir di dasar laut.
Anjing
Laut Hawaii mampu menahan napas hingga selama 20 menit di dalam air dan dapat
menyelam dengan kedalaman 500 m ke dasar laut untuk mencari makan.
Anjing
Laut Hawaii menghabiskan sebagian besar waktunya di laut untuk beristirahat,
berinteraksi satu sama lain, dan mencari makan.
Anjing
Laut Hawaii akan hidup dan berkembang biak di pasir, karang, dan bebatuan saat
di darat. Mereka lebih suka pantai berpasir dengan perairan dangkal sebagai
tempat berkembang biak.
Anjing
Laut Hawaii tidur di pantai bahkan kemungkinan berlangsung selama beberapa hari
dan mereka dapat tidur di gua kecil bawah air. Anjing laut ini sangat suka
tidur dan mereka tidur singkat selama 10 – 15 menit beberapa kali dalam sehari.
Anjing
Laut Hawaii akan merontokkan rambut dan lapisan luar kulitnya sehingga hal ini
disebut peristiwa annual catastrophic molt. Selama periode ini, mereka
akan tetap berada di pantai selama 10 hari. Warnanya berubah sepanjang tahun
akibat perubahan atmosfer dan waktu yang dihabiskan dalam air menimbulkan
pertumbuhan alga sehingga memberinya warna hijau.
Makanan
Anjing
Laut Hawaii termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah
krustasea, cephalopoda, berbagai jenis ikan, belut, dan ikan bertulang yang
hidup di terumbu karang.
Predator
Hewan
yang suka memangsa Anjing Laut Hawaii adalah Hiu Harimau atau Hiu Macan (Galeocerdo
cuvier).
Fakta
Unik
Anjing
Laut Hawaii mempengaruhi populasi ikan dan hewan laut lainnya karena kebiasaan
makan mereka. Anjing laut ini merupakan sumber mangsa yang penting bagi hiu
yang menjadi predator utama mereka.
Anjing
Laut Hawaii merupakan mamalia laut yang dilindungi di negara bagian Hawaii. Penduduk
asli Hawaii mengenal satwa ini dengan nama “llio-holo-i-ka-uaua” yang berarti
anjing yang berenang atau berjalan di air yang deras.
Hugo
Schauinsland merupakan seorang ilmuwan asal Jerman yang memberikan nama ilmiah Anjing
Laut Hawaii sesudah menemukan tengkoraknya di Pulau Laysan pada tahun 1899.
Anjing
Laut Hawaii merupakan satu-satunya anjing laut asli Hawaii. Bersama dengan
Kelelawar Hoary Hawaii atau Hawaiian Hoary Bat, mereka hanya merupakan
dua mamalia endemik di Kepulauan Hawaii.
Musim Kawin
Musim kawin Anjing Laut Hawaii berlangsung antara bulan
Juni hingga Agustus.
Cara Berkembang Biak
Anjing Laut Hawaii termasuk hewan yang
memamah biak (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi anjing laut.
Status Konservasi
Populasi Anjing Laut Hawaii semakin berkurang
sehingga jumlahnya terus menurun karena perburuan, terjerat jaring ikan, perubahan
iklim, penyakit, perambahan manusia, sampah di laut, dan tingkat variasi
genetik yang sangat rendah. Anjing Laut Hawaii mengalami peningkatan agresif si
jantan (mobbing) yang melibatkan beberapa si jantan menyerang si betina
dalam upaya kawin. Hal tersebut bertanggung jawab atas banyak kematian terutama
pada si betina.
Karena itu, Anjing Laut Hawaii termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the
Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN
(Endangered).



Comments
Post a Comment