Anjing Laut Pemakan Kepiting dengan Gigi Unik

Anjing Laut Pemakan Kepiting merupakan spesies anjing laut dari famili Phocidae dan nama latinnya yaitu Lobodon carcinophaga. Anjing Laut Pemakan Kepiting disebut dalam bahasa Inggrisnya yaitu Creabeater Seal.

Anjing Laut Pemakan Kepiting tersebar di seluruh wilayah Antartika. Akan tetapi, beberapa diantaranya ditemukan atau bepergian hingga ke Selandia Baru, Tasmania, Australia, Amerika Selatan, dan Afrika Selatan.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Anjing Laut Pemakan Kepiting

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Parvordo : Pinnipedia

Famili : Phocidae

Genus : Lobodon

Spesies : Lobodon carcinophaga

 

Ciri-ciri

 

Anjing Laut Pemakan Kepiting memiliki struktur gigi yang kompleks yaitu bentuk gigi yang gerigi menyerupai sisir dengan beberapa katup membantunya dalam memisahkan udang krill dari air laut sehingga bertindak sebagai saringan halus yang menyaring air laut seperti paus balin.

Anjing Laut Pemakan Kepiting memiliki tubuh yang relatif panjang dibandingkan anjing laut lainnya.

Anjing Laut Pemakan Kepiting memiliki bekas luka di sepanjang sisi tubuhnya karena Anjing Laut macan Tutul yang merupakan pemangsa utama anjing laut ini.

Anjing Laut Pemakan Kepiting memiliki kepala yang besar dengan moncongnya yang besar, runcing, dan panjang.

Anjing Laut Pemakan Kepiting memiliki bulu yang berwarna abu-abu kecokelatan berbintik-bintik selama musim panas dan berubah menjadi pirang atau putih setelah berganti bulu di akhir musim panas. Bulu mereka berwarna cokelat hingga perak dengan sekitar sirip yang berwarna lebih gelap.

Anjing Laut Pemakan Kepiting tidak memiliki penutup telinga luar karena merupakan anjing laut sejati.

Anjing Laut Pemakan Kepiting memliki panjang 2 – 2,4 m atau 2,6 m dan berat 220 kg.

 

Habitat

 


Habitat Anjing Laut Pemakan Kepiting di sekitar pesisir, perairan yang hampir beku, dan lapisan es Antartika.

 

Kebiasaan

 

Anjing Laut Pemakan Kepiting termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) karena menghabiskan sebagian besar waktunya sendirian atau dalam kawanan kecil. Dalam membentuk kelompok besar, jumlahnya dapat mencapai 100 ekor. Akan tetapi, kelompok yang jauh lebih besar kemungkinan sebanyak 1.000 ekor terutama selama pergantian bulu tahunan yang terjadi pada bulan Januari dan Februari.

Anjing Laut Pemakan Kepiting termasuk hewan yang aktif (di malam hari) karena mereka makan sebagian besar di malam hari menyelam hampir dalam untuk mencari makan dan mereka beristirahat di bongkahan es pada siang hari.

Anjing Laut Pemakan Kepiting berenang disertai dengan posisi mulutnya yang terbuka sehingga akan banyak udang krill yang terjebak masuk ke dalam rongga mulut mereka. Mereka akan segera menutup rahang dan menyaring air melalui giginya.

Anjing Laut Pemakan Kepiting mampu mengonsumsi krill per hari sebanyak 20 kg.

Anjing Laut Pemakan Kepiting sangat pemalu dan mereka amat waspada hingga tidak mudah didekati. Jika diamati terlalu dekat, mereka biasanya langsung kabur ke dalam air.

Anjing Laut Pemakan Kepiting menghabiskan seluruh waktunya berenang di air atau memanjat ke atas bongkahan es.

Anjing Laut Pemakan Kepiting kemungkinan merupakan Pinnipedia tercepat di darat yaitu mencapai kecepatan sekitar 25 km/jam. Mereka mengangkat kepalanya tinggi-tinggi dan mengayunkan kepalanya dari sisi ke sisi seirama dengan panggulnya. Sirip depannya bergerak bergantian di salju dan sirip belakangnya terangkat dari tanah serta saling menempel.

Jika merasa terancam, Anjing Laut Pemakan Kepiting akan mendesis, mendengus, memamerkan giginya, dan berguling yang mampu membantu mereka menjauh dari potensi ancaman.

Anjing Laut Pemakan Kepiting mampu menempuh kecepatan berenang 12,8 km/jam secara konsisten. Mereka menyelam selama 11 menit dalamn sekali waktu karena cadangan oksigen yang sangat kaya dan kemampuan menutup lubang hidungnya. Ketika makanan cukup jarang, mereka juga berenang hingga kedalaman 30 m.

Ketika berada di dalam air, Anjing Laut Pemakan Kepiting menggunakan gabungan sirip belakangnya untuk mendorong ke depan dan sirip depan yang mengendalikannya. Mereka mampu mencapai kecepatan sekitar 8 mil/jam atau 12 km/jam secara konsisten di dalam air.

 

Makanan

 

Anjing Laut Pemakan Kepiting termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah krill yaitu krustasea kecil yang menyerupai udang dan juga merupakan makanan utama paus balin. 5% makanannya berupa ikan kecil dan cumi-cumi.

 

Predator

 

Hewan yang suka memangsa Anjing Laut Pemakan Kepiting adalah Anjing Laut Macan Tutul dan Paus Pembunuh.

 

Fakta Unik

 

Anjing Laut Pemakan Kepiting merupakan komponen penting dari diet Anjing Laut Macan Tutul (Hydrurga leptonyx) yang bertanggung jawab atas 80% semua kematian anak Anjing Laut Pemakan Kepiting. Anjing Laut Pemakan Kepiting seringkali memiliki bekas luka panjang di sisi tubuhnya. Bekas Lukas pada Anjing Laut Pemakan Kepiting disebabkan oleh predator utamanya, Anjing Laut Macan Tutul.

Meskipun disebut Anjing Laut Pemakan Kepiting, anjing laut ini tidak memakan kepiting karena mereka mengonsumsi krill. Krill merupakan krustasea kecil seperti udang yang merupakan makanan utama bagi paus balin.  

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Anjing Laut Pemakan Kepiting berlangsung antara bulan Oktober hingga Desember.

 

Cara Berkembang Biak

 

Anjing Laut Pemakan Kepiting termasuk hewan yang memamah biak (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi anjing laut.

 

Status Konservasi

 


Populasi Anjing Laut Pemakan Kepiting tersebar luas dan tidak ada ancaman besar yang dihadapi mereka. Mereka dianggap merupakan anjing laut yang jumlahnya paling melimpah di dunia. Beberapa ilmuwan meyakini bahwa jumlah Anjing Laut Pemakan Kepiting lebih banyak dibandingkan dengan total populasi jenis anjing laut lainnya. Industri perikanan yang menangkap dalam jumlah skala besar menimbulkan pengaruh ekosistem wilayah Antartika dan mempengaruhi populasi Anjing Laut Pemakan Kepiting. Perubahan iklim yang melelehkan lapisan es dan es laut juga mempengaruhi populasi krill.  Perubahan es laut bisa mempengaruhi akses ke area mencari makanan yang disukai Anjing Laut Pemakan Kepiting.

Karena itu, Anjing Laut Pemakan Kepiting termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat