Serigala Bersurai yang Bukan Serigala dengan Kaki Panjang
Serigala Bersurai merupakan spesies serigala dari famili Canidae dan nama Latinnya yaitu Chrysocyon brachyurus. Serigala Bersurai disebut juga dalam bahasa Inggrisnya disebut Maned Wolf.
Serigala Bersurai tersebar di Argentina utara, Brasil selatan dan
tengah, Paraguay, Peru selatan, dan Bolivia.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Serigala Bersurai
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Carnivora
Subordo : Caniformia
Famili : Canidae
Subfamili : Caninae
Tribe : Canini
Subtribe : Cerdocyonina
Genus : Chrysocyon
Spesies : Chrysocyon
brachyurus
Ciri-ciri
Serigala Bersurai memiliki telinga yang besar, tegak, dan menonjol
dengan moncong yang pipih.
Serigala Bersurai memiliki bentuk fisik yang seperti halnya
perpaudan antara serigala dan rubah dengan anggota tubuh yang memanjang.
Serigala Bersurai memiliki bulu yang tebal dan berwarna merah
lebat dengan mulut, dan punggungnya yang berwarna hitam.
Serigala Bersurai kemungkinan memiliki ujung ekor, tenggorokan,
dan dagu yang berwarna putih.
Serigala Bersurai memiliki gigi taring yang panjang dan ramping
sehingga tidak mmapu merobek daging tebal dengan gigi seri bagian atas lemah
dan gigi carnassial atasnya berkurang.
Serigala Bersurai memiliki kaki yang tipis, hampir berwarna hitam,
dan panjang membantu mereka bergerak melalui dan melihat di atas rumput tinggi
serta melacak mangsa atau ancaman dari jauh.
Serigala Bersurai memiliki surai yang berwarna hitam berada di
lehernya menjadikan sebuah alasan mereka mendapat nama maned atau “bersurai”
dan bagian ini digunakan sebagai pertahanan diri yaitu surainya akan berdiri
tegak jika merasakan bahaya.
Serigala Bersurai memiliki panjang 1,3 m, berat 20 – 30 kg, dan
tinggi 90 cm.
Habitat
Habitat Serigala Bersurai di hutan terbuka, sabana, padang rumput
yang tinggi, lahan basah, bagian semak di tepi hutan, hutan terbuka yang luas, hutan
riparian, dan tanah rawa.
Kebiasaan
Serigala Bersurai termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary)
saat mencari makan dan mereka sangat bergantung terhadap sinyal bau untuk memberitahu
keberadaannya kepada sesame spesies.
Serigala Bersurai aktif di siang hari, sore hari, dan malam hari
tergantung area yang ditinggalinya.
Serigala Bersurai memutar telinganya untuk mendengarkan mangsa di
antara rumput. Mereka mengetuk tanah menggunakan kaki depannya untuk mengusir
mangsa dan melompat untuk menangkapnya atau mereka mampu menggali mangsa yang
bersembunyi di bawah tanah.
Serigala Bersurai bisa melompat ke udara untuk menangkap burung
dan serangga.
Serigala Bersurai menggunakan panggilan keras yang disebut roar-bark
untuk memberitahu keberadaannya terhadap pasangannya atau menjauhkan serigala
lainnya. Mereka juga mengeluarkan suara rengekan bernada tinggi dan geraman
rendah untuk beragam situasi
Serigala Bersurai berlari dengan sangat cepat yaitu dengan
kecepatan 40 mil/jam atau 64,3 km/jam.
Serigala Bersurai tidak berburu mangsa yang berukuran besar.
Serigala Bersurai akan mengembangkan surainya untuk membuat
penampilannya sangat besar dan sangar. Mereka pemalu, penakut, dan hampir tidak
menimbulkan ancaman bagi manusia.
Serigala Bersurai memiliki gaya berjalan yang tenang hampir
seperti rusa dan mereka lebih suka bergantung pada keheningan serta pengamatan
dibandingkan kecepatan.
Serigala Bersurai menandai wilayahnya dengan urin, air seni, dan
fesesnya. Urinnya mengandung aroma yang sangat menyengat dan senyawa kimia di dalamnya
mengandung pyrazine yang diketahui beraroma tajam. Aroma air seninya tajam
digunakan sebagai pembatas wilayah dan biasanya terdapat pada sarang rayap atau
bukit kecil.
Makanan
Serigala Bersurai termasuk hewan pemakan segala (omnivora).
Makanannya adalah mamalia kecil, serangga, ikan, hewan pengerat, reptil, burung
dengan telurnya, buah-buahan, umbi-umbian, dan tumbuh-tumbuhan. Lobeira (Solanum
lycocarpum) atau apel serigala merupakan buah mirip tomat sekaligus merupakan
makanan favorit Serigala Bersurai.
Predator
Hewan yang suka memangsa Serigala Bersurai adalah Jaguar dan Puma
atau Singa Gunung.
Fakta Unik
Serigala Bersurai merupakan spesies tersendiri dalam genus Chrysocyon
atau “anjing emas” dalam bahasa Yunani. Meskipun tergolong dalam famili Canidae
yang sama dengan anjing dan serigala, Serigala Bersurai tidak memiliki hubungan
dekat dengan rubah dan serigala karena secara ilmiah diklasifikasikan sebagai Chrysocyon
brachyurus sehingga menempatkannya dalam kategori tersendiri.
Salah satu ciri yang yang paling menarik dari Serigala Bersurai
yaitu kaki yang panjang dan terbilang hampir kurang proposional dengan
tubuhnya. Hal ini merupakan bentuk evolusi dari habitat asli mereka yaitu di
padang rumput.
Musim Kawin
Musim Kawin Serigala Bersurai berlangsung antara bulan November
hingga April.
Cara Berkembang Biak
Serigala Bersurai termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka
mampu melahirkan 2 – 6 ekor bayi anjing.
Status Konservasi
Populasi Serigala Bersurai terus menurun akibat perluasan wilayah
perkotaan, perburuan, penyakit yang ditularkan oleh anjing lain, tabrakan
kendaraan, dan kehilangan habitat.
Karena itu, Serigala Bersurai termasuk hewan dalam daftar di IUCN
(International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi NT (Near Threatened) dan CITES
(Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)
Comments
Post a Comment