Hering Bertudung yang Terlihat Mirip Memakai Tudung
Hering Bertudung merupakan spesies hering dari famili Accipitridae dan nama Latinnya yaitu Necrosyrtes monachus.
Hering Bertudung tersebar
di Afrika sub-sahara, Kenya, Uganda, Tanzania, Sudan, Afrika Timur, Afrika
Selatan, dan Afrika Barat.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Hering Bertudung
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Necrosyrtes
Spesies : Necrosyrtes monachus
Ciri-ciri
Hering Bertudung memiliki bulu yang hampir seluruhnya berwarna
cokelat gelap dengan bercak yang berwarna putih di dada bagian atas.
Hering Bertudung memiliki wajah yang berwarna merah muda dengan mata
yang besar dan berwarna biru.
Hering Bertudung memiliki paruh yang tipis dan panjang dengan rahang
bagian atas yang melengkung.
Hering Bertudung memiliki bulu-bulu yang halus dan berwarna krem pendek
di bagian belakang lehernya yang tampak seperti tudung sehingga menjadi ciri
khas Hering Bertudung.
Hering Bertudung memiliki sistem pencernaan yang baik mampu
mencerna bangkai busuk. Saluran pencernaan dengan pH sangat rendah juga
membantunya bisa membunuh bakteri berbahaya yang masuk ke dalam tubuh.
Hering Bertudung memiliki jari-jari kaki yang kuat dikembangkan
untuk berjalan dan berlari dibandingkan menangkap mangsa.
Hering Bertudung memiliki sayap yang, panjang, lebar, dan relatif
besar untuk terbang tinggi.
Hering Bertudung memiliki tubuh yang relatif kecil dibandingkan
dengan kebanyakan burung hering lainnya.
Hering Bertudung memiliki panjang 62 – 72 cm, berat 1,5 – 2,6 kg,
dan lebar sayap 155 – 165 cm.
Habitat
Habitat Hering Bertudung di daerah semi gurun, dataran rendah pesisir,
hutan terbuka, dan hutan. Mereka biasanya banyak tampak di sabana dan padang rumput,
khususnya yang berada di dekat pemukiman manusia karena memiliki sumber makanan
yang baik.
Kebiasaan
Hering Bertudung termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) dan
sangat sering terbang tinggi sendirian atau berpasangan.
Hering Bertudung tergolong pemalu.
Karena tubuhnya yang relatif kecil, Hering Bertudung mampu terbang
dan hingga ke makanannya terlebih dahulu sebelum burung lain. Ukuran tubuhnya
yang sangat kecil memudahkannya bisa didorong menjauh dari tempat makan oleh
mamalia dan burung hering lainnya yang lebih besar.
Hering Bertudung memakan hewan mati atau bangkai dengan paruh dan
cakarnya untuk memakan makanan.
Hering Bertudung bisa beradaptasi dengan sangat baik terhadap
kehadiran manusia. mereka sering mengunjungi kota-kota dan sering di dekat
manusia.
Hering Bertudung bersifat monogami dan hanya memiliki satu
pasangan seumur hidupnya. Pasangan monogami akan bertengger bersama sepanjang
tahun.
Hering Bertudung mengandalkan indera pengelihatan yang tajam untuk
memahami lingkungan.
Hering Bertudung akan mengeluarkan jeritan melengking ketika
melihat bangkai dan di lokasi sarang meskipun biasanya diam. Mereka akan
mengeluarkan siulan melengking ketika kopulasi.
Makanan
Hering Bertudung termasuk hewan pemakan daging (karnivora).
Makanannya adalah hewan matai atau bangkai, serangga, dan berbagai hewan
moluska.
Fakta Unik
Hering Bertudung membersihkan lingkungan dari bangkai yang dapat
menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan penyakit yang berpotensi
berbahaya. Spesies burung nasar di seluruh dunia sangat penting dalam proses
pengembalian bahan organik ke tanah.
Musim Kawin
Musim kawin Hering Bertudung bervariasi tergantung pada lokasi tempat
tinggalnya. Umumnya, musim kawin hering ini terjadi selama dan setelah musim
hujan karena ada persediaan makanan yang cukup bagi anak burung yang baru menetas.
Cara Berkembang Biak
Hering Bertudung termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka
mampu mengeluarkan 1 butir telur burung hering.
Status Konservasi
Populasi Hering Bertudung semakin menurun sehingga jumlahnya terus
menurun karena penggunaan racun yang meningkat, sengatan listrik, kehilangan
habitat, degradasi, dan perburuan. Meskipun merupakan spesies yang masih umum dengan
populasi yang stabil di wilayah bawah Casamance, beberapa wilayah di Gambia, Guinea-Bissau,
dan wilayah lain (Dakar dan Senegal) menunjukkan penurunan populasi lebih dari 85%
selama 50 tahun terakhir.
Karena
itu, Hering Bertudung termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi CR (Critically Endangered).(jef)
Comments
Post a Comment