Bobcat si Kucing Liar Amerika Utara

Bobcat merupakan spesies lynx dari famili Felidae dan nama Latinnya yaitu Lynx rufus.

Bobcat tersebar di Kanada, Meksiko, British Columbia, oiva Scotia, dan Amerika Serikat.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Bobcat

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Subordo : Feliformia

Famili : Felidae

Subfamili : Feliinae

Genus : Lynx

Spesies : Lynx rufus

 

Ciri-ciri

 

Bobcat memiliki telinga yang sangat panjang dan runcing dengan ujung telinganya yang berwarna hitam.

Bobcat memiliki wajah yang tampak lebar karena bulunya yang halus memanjang hingga melewati telinganya bahkan wajahnya terlihat menonjol karena memiliki bulu yang berwarna putih pucat di dagu, bibir, dan bagian bawahnya.

Bobcat memiliki gigi yang tajam dan kuat untuk menjatuhkan mangsa dengan baik.

Bobcat memiliki ekor yang pendek dan mengombak dengan panjang sekitar 10 – 17 cm.

Bobcat memiliki bulu yang berwarna cokelat, cokelat kemerahan, hingga cokelat keabu-abuan dengan bintik-bintik dan bergaris-garis yang berwarna hitam untuk berkamuflase atau menyamarkan dirinya di habitatnya sehingga mereka berbaur dengan semak-semak, bebatuan, vegetasi di area habitatnya bahkan warna bulunya tergantung tempat tinggal. Misalkan, bulu yang berwarna terang di barat daya sedangkan bulu yang berwarna paling gelap di daerah hutan yang lebat.

Bobcat memiliki kaki yang relatif panjang dan kuat memungkinkannya berlari cepat dan melompat tinggi dengan telapak kakinya yang dilengkapi dengan bantalan empuk memudahkannya bergerak senyap ketika berburu.

Bobcat memiliki cakar yang sangat tajam untuk menangkap mangsa dan memanjat pohon.  

Bobcat memiliki panjang 66 cm – 1 m, tinggi 30 – 60 cm, dan berat 11 – 12 kg. 

 

 

Habitat

 


Habitat Bobcat di daerah berhutan, semi-gurun, tepi perkotaan, pinggir hutan, hutan, pegunungan, area semak belukar, dan lingkungan rawa.  

 

Kebiasaan

 

Bobcat termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) untuk mencari makan sebagai pemburu krepuskular yang aktif di fajar dan petang.

Bobcat termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) bahkan sangat teritorial dimana kucing ini akan menandai wilayahnya dengan aroma seperti urin, sekresi, dan kotorannya bahkan menandai dengan cakar yang khas di pohon untuk memberitahu yang lain tentang keberadaannya.

Bobcat merupakan perenang yang sangat baik karena suka dengan air dan merupakan pemanjat yang sangat terampil.

Bobcat berlari dengan kecepatan 55 km/jam ketika mengejar mangsa dan berlari dengan kecepatan tinggi yaitu sekitar 48 km/jam hanya untuk melarikan diri dari serangan predator.

Bobcat memiliki indra pengelihatan dan pendengaran yang sangat baik atau tajam.

Ketika ada mangsa, Bobcat akan makan yang banyak membantunya saat tak cukup makanan bahkan merupakan pemburu yang hebat dan menyerang mangsa secara diam-diam.

Bobcat mampu bertahan hidup dalam waktu yang lama tanpa makanan pada kondisi tertentu.

Bobcat tergolong hewan pemalu dan menghindati manusia karena jarang berinteraksi dengan manusia sehingga kucing liar ini akan mundur dengan cepat jika sudah berinteraksi.

Bobcat cenderung pendiam apalagi menjauh manusia tetapi mereka mengeluarkan vokalisasi yang diperlukan yaitu biasanya seperti menjerit, mendesis, mendengkur, melolong, menggeram, dan menggonggong.

Bobcat memiliki kemampuan melompat hingga mencapai ketinggian 1,8 m.

 

Makanan

 

Bobcat termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah mamalia yang memiliki berat antar 1,5 – 12,5 kg, hewan pengerat seperti tikus (makanan utama), kelinci (makanan utama), burung, kelelawar, rusa, dan hewan peliharaan (anjing, kucing, dan ayam) yang berada di luar kawasan pemiliknya. Makanan Bobcat tergantung wilayahnya

 

Fakta Unik

 

Bobcat merupakan predator puncak di habitatnya dam berperan penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem. Keberadaan kucing liar ini membantu mengendalikan populasi hewan pengerat dan mamalia kecil lainnya.

Bobcat berada dalam genus Lynx bersama dengan tiga spesies kucing liar lainnya yaitu Lynx Eurasia, Lynx Kanada, dan Lynx Iberia.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Bobcat berlangsung selama bulan Februari hingga April pada akhir musim dingin hingga awal musim semi.

 

Cara Berkembang Biak

 

Bobcat termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 – 6 ekor bayi kucing liar. Bobcat yang lebih muda cenderung melahirkan anak lebih sedikit.

 

Status Konservasi

 

Populasi Bobcat saat ini jumlahnya stabil tetapi ancamannya adalah perburuan untuk diambil bulunya, diburu oleh petani untuk melindungi ternak, dan kehilangan habitat.

Karena itu Bobcat termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks II.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok