Hering Hitam Eurasia terbesar di Benua Eurasia
Hering Hitam Eurasia merupakan spesies hering dari famili Accipitridae dan nama Latinnya yaitu Aegypius monachus. Hering Ruppell disebut juga dengan Hering Abu atau dalam bahasa Inggrisnya disebut Cinereous Vulture.
Hering Hitam Eurasia tersebar di Tajikistan, Kirgistan, Tiongkok, Afganistan,
Pakistan, Iran, India, Korea, Spanyol, Yunani, dan Bulgaria.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Hering Hitam Eurasia
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Accipitriformes
Famili : Accipitridae
Genus : Aegypius
Spesies : Aegypius monachus
Ciri-ciri
Hering Hitam Eurasia memiliki sayap yang lebar membantunya terbang
di wilayah pegunungan yang lebih tinggi dengan tepian depan yang lurus dan
hampir melengkung ketika terbang.
Hering Hitam Eurasia memiliki kepala yang lebar dan hanya
ditumbuhi oleh bulu-bulu pendek.
Hering Hitam Eurasia memiliki kepala hingga leher yang berwarna
abu-abu kebiruan dengan warna keputihan yang sangat pucat di atas matanya.
Hering Hitam Eurasia memiliki mata yang besar dan berwarna
cokelat.
Hering Hitam Eurasia memiliki kaki yang kuat dan berwarna abu-abu,
biru abu-abu pucat, hingga krem dengan cakar yang tajam untuk membunuh dan
mencengkram mangsa.
Hering Hitam Eurasia memiliki bulu yang berwarna hitam hingga
cokelat.
Hering Hitam Eurasia memiliki penampilan mirip dengan elang karena
tergolong dalam keluarga elang Accipitridae dengan tubuh yang kuat untuk
menyingkirkan burung-burung lain yang ada di dekatnya.
Hering Hitam Eurasia memiliki paruh yang melengkung, bengkok,
kuat, dan berwarna biru abu-abu hingga hitam untuk mencabik daging dari
bangkai.
Hering Hitam Eurasia memiliki panjang 1,2 m (120 cm), berat 14 kg,
dan lebar sayap 3 m menjadikannya sebagai hering terbesar sekaligus burung
pemangsa terbesar di benua Eurasia.
Habitat
Habitat Hering Hitam Eurasia di perbukitan, pegunungan, hutan
lebat, semi-gurun, medan terbuka, dan habitat semi-terbuka yang kering seperti
padang rumput di dataran tinggi di sebagian besar wilayah jelajah.
Kebiasaan
Hering Hitam Eurasia termasuk hewan yang hidup menyendiri
(solitary) atau berpasangan.
Hering Hitam Eurasia mendominasi semua pemulung lain (termasuk
rubah) yang ingin mendapatkan sepotong bangkai dan burung ini bersifat agresif
terhadap mereka dimana hering tersebut menyingkirkan burung-burung lain yang
ada didekatnya dengan tubuh dan paruh yang kuat sebagai burung predator
sehingga burung lain akan minggir memberinya ruang.
Hering Hitam Eurasia diketahui mampu menyerap oksigen yang sangat
efisien ketika ada di tempat yang minim oksigen.
Hering Hitam Eurasia menghabiskan beberapa harinya dengan terbang
tinggi di atas untuk mencari bangkai.
Hering Hitam Eurasia bisa hidup sangat lama dimana rentang
hidupnya antar 28 – 40 tahun.
Hering Hitam Eurasia biasanya terbang pada ketinggian 2.000 m.
Hering Hitam Eurasia biasanya diam namun mengeluarkan suara
melengking, gerutuan, dan raungan ketika musim kawin.
Hering Hitam Eurasia mencari makan di atas stepa, padang rumput
lain, hutan terbuka, sepanjang habitat tepi sungai, dan habitat lereng
pegunungan apapun.
Hering Hitam Eurasia tidak bermigrasi tetapi dapat terbang dalam
jarak yang jauh untuk mencari makanan dan terbang lambat serta ringan biasanya
meluncur mengikuti angin tanpa perlu mengepakkan sayapnya terlalu sering.
Hering Hitam Eurasia memiliki indera pengelihatan yang tajam untuk
mendeteksi mangsa atau mangsa dari jarak jauh atau ketika terbang.
Makanan
Hering Hitam Eurasia termasuk hewan pemakan daging (karnivora).
Makanannya adalah bangkai (sumber makanan utama), mamalia, dan kura-kura.
Fakta Unik
Menurut Vulture Conservation Foundation, sebanyak 96%
pasangan Hering Hitam Eurasia yang berkembang biak di Spanyol.
Hering Hitam Eurasia pernah terlihat di area Gunung Everest dengan
ketinggian 6.790 m.
Burung hering atau burung pemakan bangkai sangat penting bagi
kesehatan lingkungan dimana kebiasaannya yaitu memakan bangkai hewan yang
secara langsung melindungi manusia dari serangan wabah penyakit. Keberadaan
Hering Hitam Eurasia sangat penting dimana mereka biasanya memakan daging
sebelum pemakan bangkai lain yang lebih kecil karena sumber makanan utama
adalah bangkai.
Musim Kawin
Musim kawin Hering Hitam Eurasia beragam tergantung lokasi dan
berlangsung selama bulan Februari hingga September atau Oktober maupun Oktober
hingga November.
Cara Berkembang Biak
Hering Hitam Eurasia termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka
mampu mengeluarkan 1 butir telur burung hering.
Status Konservasi
Populasi Hering Hitam Eurasia semakin menurun dengan secara
keseluruhan jumlahnya terus menurun karena perburuan, kerusakan habitat,
penangkapan, dan keracunan. Populasi Hering Hitam Eurasia berkisar 16.800 –
22.800 ekor.
Karena
itu, Hering Hitam Eurasia termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi NT (Near Threatened).(jef)
Comments
Post a Comment