Rakun yang Cerdas Asli Amerika Utara

Rakun merupakan mamalia dari famili Procyonidae dan nama Latinnya yaitu Procyon lotor.

Rakun tersebar di Amerika Utara dari Meksiko, Kanada, hingga seluruh Amerika Serikat dan Amerika Selatan. Rakun merupakan hewan asli dari benua Amerika Utara karena populasinya terbesar di wilayah tersebut tetapi beberapa subspesies hewan ini juga menyebar ke Amerika, Eropa, dan Asia.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Rakun

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Carnivora

Famili : Procyonidae

Genus : Procyon

Spesies : Procyon lotor

 

Ciri-ciri

 


Rakun memiliki ekor yang lebat, cukup unik, dengan motif yang berbentuk cincin hitam, dan panjangnya sekitar 20 – 40 cm.

Rakun memiliki bulu yang lebat, tebal, dan berwarna abu-abu untuk mencegah hawa dingin yang masuk ke dalam tubuhnya serta menjaga suhu tubuhnya dengan aksen yang berwarna kemerahan hingga hitam di bulu bagian bawah.

Rakun memiliki muka yang berwarna putih di sekitarnya ditambah mata yang berwarna hitam tajam dengan motif bulu yang berwarna hitam di sekitar matanya mirip dengan topeng pencuri atau topeng bandit untuk meningkatkan pengelihatan di malam hari bahkan menghalau sinar matahari agar pengelihatan menjadi sangat jelas.

Rakun memiliki telinga yang sedikit membulat juga dibatasi oleh bulu yang berwarna putih.

Rakun memiliki kaki depan atau tangan depan yang sangat ramping, kokoh, dan sangat menyerupai tangan manusia dengan 5 buah jari yang sangat fleksibel digunakan untuk menggapai dan memegang objek dengan lebih baik bahkan membuka segala macam tutup wadah.

Rakun memiliki otak yang pintar dengan kaki yang khusus bisa berputar hingga 180˚ memungkinannya memanjat ke pohon dengan kepala terlebih dahulu.

Rakun memiliki saraf bagian kaki depan berguna untuk mendeteksi beragam informasi yang ditemukan melalui sentuhan dengan kemampuan lebih ketika terkena air dengan cakar yang tangkas dalam keahlian memanipulasi objeknya.

Rakun memiliki panjang 40 – 70 cm (tidak termasuk ekornya), berat sangat bervarsiasi bergantung habitatnya yaitu 2 – 26 kg tetapi umumnya 5 – 12 kg, dan tinggi 23 – 30 cm. Rakun menjadi salah satu mamalia yang memiliki ukuran yang sangat beragam.

 

Habitat

 

Habitat Rakun di kawasan tropis yang hangat, hutan, taman kota, lingkungan yang hangat, dekat dengan perairan, rawa-rawa, daerah tropis, hutan gugur, lahan pertanian, pinggiran kota, pegunungan, daerah hutan yang lembap, hutan campuran, padang rumput yang dingin, dan kawasan perkotaan.

 

Kebiasaan

 


Rakun termasuk hewan yang aktif di malam hari (nokturnal) untuk mencari makan hingga beraktivitas dan terkadang aktif di siang hari (diurnal) untuk memanfaatkan sumber makanan yang tersedia.

Rakun termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) bahkan ada yang hidup dalam kelompok kecil.

Rakun sangat terampil dalam membuka pintu bahkan menggali makanan dari tempat yang sulit dijangkau dan cukup terampil dalam menemukan bahan-bahan makanan yang sekiranya memang dikonsumsi sehari-hari.

Rakun merupakan hewan yang cerdas dengan kemampuan mengingat yang sangat hebat dimana bisa membuat tutup tempat sampah untuk mencari makanan, menggunakan alat yang sederhana seperti tongkat untuk membuka tutup tong sampah atau mencari makan, dan memecahkan segala masalah.

Rakun memiliki cara untuk mencuci makanan sebelum memakannya yaitu dengan cara merendam makanan dalam air sebelum mengonsumsinya seperti yang dilakukan oleh manusia agar bisa mengenal apa yang akan mereka konsumsi.

Rakun bersifat gigih, penuh rasa penasaran, kreativitas tinggi, memiliki kemampuan beradaptasi yang tinggi di lingkungannya, dan beradaptasi dengan baik.

Rakun merupakan omnivora oportunistik yang berarti memakan semua jenis makanan yang menurutnya layak dikonsumsi.

Rakun suka mencari makan sisa makanan manusia di tong sampah, suka mencuri benda karena mencari barang-barang secara acak, menghiasi sarangnya dengan benda yang mencolok, dan mengobrak-abrik kebun orang untuk mengambil makanan yang sekiranya dapat dikonsumsi.

Rakun merupakan perenang yang sangat baik sehingga mampu berenang dengan luar biasa, cepat, dan lincah terutama mencari makan dan tempat berlindung bahkan memanjat hingga menuruni dengan ketinggian 35 – 40 m tanpa terluka.

 

Makanan

 

Rakun termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah buah, biji-bijian, kacang-kacangan, ikan, katak, serangga, sisa makanan manusia, dan burung dengan telurnya. Makanannya terdiri sekitar 40% invertebrata, 33% tumbuhan, dan 27% vertebrata.

 

Fakta Unik

 

Rakun memiliki IQ yang tinggi bila dibandingkan dengan kucing dan anjing bahkan benar-benar tepat di bawah monyet.

Rakun berperan sebagai pemulung yang membantu membersihkan lingkungan dari sisa makanan dan bangkai hingga mengendalikan populasi serangga dan hewan kecil lainnya.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Rakun berlangsung selama antara bulan Januari dan Juni dengan waktu puncak bervariasi berdasarkan wilayah.

 

Cara Berkembang Biak

 

Rakun termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 2 – 5 ekor bayi Rakun.

 

Status Konservasi

 

Populasi Rakun terus meningkat dan memang sangat banyak dengan cenderung meningkat setiap tahunnya dalam tren peningkatan populasi. Ancaman utama Rakun adalah penyakit, infeksi, dan kecelakaan mobil.

Karena itu, Rakun termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok