Saki Berwajah Putih si Monyet Berwajah Unik dan Berwarna Putih

Saki Berwajah Putih merupakan spesies monyet dari famili Pitheciidae dan nama Latinnya yaitu Pithecia pithecia.

Saki Berwajah Putih tersebar di Brasil, Guyana Prancis, Guyana, Suriname, Venezuela hingga hutan hujan Amazon dan hutan hujan di seluruh wilayah timur laut Amerika Selatan.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Saki Berwajah Putih

Kingdom: Animalia

Filum: Chordata

Kelas: Mamalia

Ordo: Primata

Subordo: Haplorhini

Infraordo: Simiiformes

Famili: Pitheciidae

Genus: Pithecia

Spesies: Pithecia pithecia

 

Ciri-ciri

 

                                                                                    

                                                            Saki Berwajah Putih Betina

Saki Berwajah Putih memiliki ekor yang lebat dan panjang biasanya disesuaikan dengan panjang tubuh mereka tetapi tidak bisa mencengkram benda atau sesuatu.

Saki Berwajah Putih memiliki tubuh yang berukuran kecil dan kuat dengan otot yang kuat pada kakinya.

Saki Berwajah Putih memiliki bulu-bulu yang panjang untuk melindunginya dari cuaca yang buruk bahkan esktrem di habitatnya dan memudahkannya berkamuflase di antara dedaunan hutan hujan yang lebat.

Si jantan memiliki wajah yang ditutupi oleh bulu yang berwarna putih hingga kuning tebal dengan bulu di tubuh yang sepenuhnya berwarna hitam.

Si betina tidak memiliki wajah yang berwarna putih dan memiliki bulu yang berwarna abu-abu, kecokelatan, hingga merah pucat dengan bagian perut yang berwarna pucat ditambah bulu yang sangat tipis bahkan pola garis yang berwarna putih cerah hingga merah pucat yang memanjang di sekitar mata serta mulutnya tetapi ada juga yang memiliki bulu berwarna keemasan.

Saki Berwajah Putih memiliki gigi yang kuat dan tebal untuk menghancurkan kulit biji-bijian bahkan mengupas buah.

Saki Berwajah Putih memiliki panjang 32 – 40 cm dan si jantan memiliki berat 1,8 – 2,4 kg sedangkan si betina memiliki berat 1,3 – 1,8 kg.

 

Habitat

 

Habitat Saki Berwajah Putih di hutan hujan, hutan dataran tinggi dan dataran rendah, habitat yang basah dan kering, bahkan kanopi hutan bagian bawah hingga tengah.

 

Kebiasaan


 Saki Berwajah Putih termasuk hewan yang aktif di siang hari(diurnal) bahkan aktif di pagi dan sore hari.

Saki Berwajah Putih termasuk hewan yang hidup berkelompok dalam kawanan bisa bervariasi yang terdiri dari 2 – 12 individu dengan rata-rata 4 individu untuk melindungi wilayah mereka dari kawanan saki lainnya bahkan kelompok tersebut melakukan perjalanan secara bersama-sama setiap hari dan bisa mudah berpindah 1 – 2 km per hari.

Saki Berwajah Putih memiliki masa hidup yang cukup panjang dimana biasanya hidup 14 – 15 tahun di habitat aslinya dan tercatat hingga 36 tahun di alam liar.

Saki Berwajah Putih hampir menghabiskan seluruh hidupnya di pepohonan bahkan berayun dari satu pohon ke pohon yang lain dimana bisa arboreal dan juga terrestrial (ketika mencari makan).

Saki Berwajah Putih melompat hingga panjangnya 10 m bahkan pelompat yang mahir menghindari predator dan menghabiskan waktunya untuk bergerak sekitar 9 jam.

Saki Berwajah Putih tidur di tempat yang lebih tinggi 15 – 20 m di beberapa pohon dengan daun yang banyak untuk berlindung dari cuaca dan predator terbang.

Saki Berwajah Putih menggunakan bermacam jenis suara, eskpresi wajah (seperti perasaan takut, bahagia, hingga penasaran), dan isyarat atau bahasa tubuh untuk berkomunikasi satu sama lain.

Saki Berwajah Putih biasanya mendengus dan menjerit keras untuk melindungi wilayah hingga mengusir kelompok lainnya dari kawasannya.

Saki Berwajah Putih melakukan perjalanan lebih dari 1 mil dalam sehari untuk mencari makanan tambahan.

Saki Berwajah Putih kemungkinan menggetarkan pohon dan mengejar hingga konflik terjadi berubah menjadi kekerasan.

 

Makanan

 

Saki Berwajah Putih termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah 90% buah-buahan dan biji-bijian, kacang-kacangan, daun muda, bunga, serangga, dan hewan kecil lainnya.

 

Predator

 

Hewan atau predator besar yang suka memangsa Saki Berwajah Putih yaitu elang, burung nasar, dan Elang Harpy (Harpia harpyja).

 

Fakta Unik

 

Saki Berwajah Putih berperan penitng dalam eksosistem karena kebiasaan memakan buah dan biji mempunyai kontribusi yang besar dalam hal menyebarkan benih. Monyet saki dapat melakukan perjalanan lebih dari 1 mil dari pohon induknya sehingga tumbuhan keturunan dapat tumbuh tanpa ada persaingan dengan pohon induk dan memastikan hutan lebih beragam yang membuat ekosistem lebih tahan terhadap biotik dan abiotik.

Saki Berwajah Putih berkerabat dekat dengan Saki Berjanggut genus Chiropotes.

  

Musim Kawin

 

Musim kawin Saki Berwajah Putih terjadi s berlangsung selama musim semi.

 

Cara Berkembang Biak

 

Saki Berwajah Putih termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi monyet saki.

 

 Status Konservasi

 

Populasi Saki Berwajah Putih umum dan tersebar luas di wilayahnya. Saki Berwajah Putih terancam akibat kehilangan habitat akibat penggundulan hutan, perburuan untuk diambil daging serta ekornya, dan dijual sebagai hewan peliharaan.

Karena itu, Saki Berwajah Putih termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok