Katak Lembu yang Terbesar di Amerika Utara
Katak Lembu merupakan spesies katak dari famili Ranidae dan nama Latinnya yaitu Lithobates catesbeianus. Katak Lembu disebut juga dengan Katak Lembu Amerika.
Katak Lembu tersebar di Amerika Utara bagian timur, seluruh benua Amerika
Serikat, di daerah Amerika Serikat bagian selatan, Nova Scotia, Kanada, Kolombia,
California, sejauh selatan Kuba hingga Meksiko, dan bagian timur Pegunungan Rocky
di Amerika Tengah. Katak Lembu ditemukan di Kuba, Belanda, Belgia, Perancis,
Italia, Belanda, Belgia, Jamaika, dan Asia (Korea Selatan, Cina, Jepang, dan
Indonesia).
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Katak Lembu
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Amphibia
Ordo: Anura
Famili : Ranidae
Genus : Lithobates
Spesies : Lithobates
catesbeianus
Ciri-ciri
Katak Lembu memiliki lidah yang panjang dan lengket untuk
menangkap mangsa.
Katak Lembu memiliki mata yang lebar, tampak, dan berwarna hitam
dengan garis pinggir yang berwarna cokelat muda.
Katak Lembu memiliki gendang telinga melingkar (timpanum) seperti
cincin dengan bagian tengah yang berwarna cokelat tua kehitaman hingga hijau di
kedua sisi kepalanya yang mudah dikenali.
Katak Lembu memiliki kepala yang besar, lebar, dan berbentuk
segitiga dengan mulut yang lebar membentang sedikit ke seluruh bagian
kepalanya.
Katak Lembu memiliki kaki yang panjang dan kuat dimana kaki
depannya pendek sedangkan kaki belakangnya panjang, berotot, dan memiliki
anyaman diantara sebagin besar jari kakinya untuk melompat jauh serta berenang
ke dalam air.
Katak Lembu memiliki kulit yang kasar dan berbintil-bintil.
Katak Lembu memiliki tubuh yang berotot, besar, bulat, dan
berwarna hijau, hijau kecokelatan atau hijau zaitun, abu-abu cokelat, hingga
keabu-abuan dengan bintik-bintik yang berwarna cokelat atau bercak-bercak gelap.
Katak Lembu memiliki perut yang biasanya berwarna kekuningan,
keputihan, dan putih keemas an dengan kulit yang rongga halus dan elastis
sehingga akan tampak jelas saat bernapas.
Katak Lembu memiliki panjang 20 – 25 cm dan berat 0,7 – 1 kg
menjadikan spesies ini sebagai yang terbesar dibandingkan katak lainnya.
Habitat
Habitat Katak Lembu di rawa-rawa, danau, sungai, kolam-kolam, sungai-sungai
berarus tenang, waduk, dan lingkungan yang berair, berawa, dan bervegetasi
lebat.
Kebiasaan
Katak Lembu termasuk hewan yang aktif di malam hair (nocturnal).
Katak Lembu dikenal sebagai predator yang ganas dan rakus.
Si jantan dikenal sangat teritorial dan agresif dalam mempertahankan
wilayahnya.
Katak Lembu memiliki suara yang keras dan mirip dengan suara
lenguhan lembu atau sapi yang dihasilkan oleh si jantan ketika musim kawin bahkan
memiliki panggilan yang keras juga menarik pasangan saat musim kawin. Hal inilah
katak ini sering disebut Bullfrog atau Katak Sapi.
Katak Lembu memiliki kemampuan melompat jauh dan berenang dengan
cepat untuk mengejar mangsanya.
Katak Lembu memiliki metode pelarian yang efektif dan lebih penting
yaitu mampu melompat 10 kali lebih panjang dari tubuhnya ketika beberapa hewan
yang hidup di rawa memangsanya.
Katak Lembu memiliki kemampuan berenang dengan baik danm sering
menghabiskan waktu di dalam air.
Katak Lembu sangat menyukai lingkungan basah dengan air permanen
seperti danau atau rawa.
Katak Lembu umumnya berhibernasi di musim dingin dengan
menguburkan diri dalam tumpukan lumpur yang besar.
Makanan
Katak Lembu termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah
berbagai jenis serangga, katak kecil, ikan kecil, cacing, tikus, burung, kelelawar,
dan ular.
Fakta Unik
Katak Lembu sangat populer sebagai bahan baku pangan sehingga merupakan
salah satu komoditas yang menjanjikan terutama di Amerika dan Asia.
Banyak orang percaya suara dari Katak Lembu menyerupai suara sapi
yang berteriak merupakan asal-usul spesies katak ini diberi nama Katak Lembu.
Katak Lembu mempunyai peran ekologis yang penting di lingkungan
alaminya yaitu membantu mengendalikan populasi serangga maupun beberapa hewan kecil
lainnya di sekitar air, berperan dalam rantai makanan, menjaga keseimbangan
ekosistem di daeraha rawa-rawa bagkan perairan, dan merupakan sumber makanan
bagi sejumlah predator lainnya seperti burung air, ular, dan mamalia pemangsa.
Di banyak daerah, Katak Lembu menjadi spesies yang invasif yang
mengancam keanekaragaman hayati lokal. Katak Lembu memangsa bermacam spesies
hewan asli di antaranya katak, salamander, dan ikan sehingga bisa mengurangi
populasi hewan ini. Katak Lembu juga bisa menjadi pembawa penyakit yang dapat
menular ke hewan asli sehingga pengendalian populasi Katak Lembu di daerah yang
invasif sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekosistem.
Musim Kawin
Musim kawin Katak Lembu berlangsung bulan Mei hingga Juli.
Cara Berkembang Biak
Katak Lembu termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu
mengeluarkan 20.000 butir telur katak.
Status Konservasi
Populasi Katak Lembu meningkat karena tidak termasuk dalam
kategori spesies terancam punah. Meskipun begitu. Katak besar ini rentan
terhadap kehilangan habitat, polusi, dan perubahan iklim.
Karena itu, Katak Lembu termasuk hewan dalam daftar di IUCN
(International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi LC (Least Concern).(jef)
Comments
Post a Comment