Tapir Baird Endemik Amerika Tengah

Tapir Baird merupakan spesies tapir dari famili Tapiridae dan nama Latinnya yaitu Tapirus bairdii. Tapir Baird sering disebut juga dengan Tapir Amerika Tengah.

Tapir Baird tersebar di Amerika Tengah seperti Meksiko tenggara, Belieze, Guatemala, Honduras, Kosta Rika, Nikaragua,Panama, hingga kemungkinan Kolombia dan Ekuador. Tapir Baird merupakan hewan endemic Amerika Tengah.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Tapir Baird

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Perissodactyla

Famili : Tapiridae

Genus : Tapirus

Spesies : Tapirus bairdii

 

Ciri-ciri

 

Tapir Baird memiliki hampir seluruh tubuh yang berwarna cokelat tua, cokelat kemerahan, hingga cokelat keabu-abuan dengan tanda yang berwarna krem khas pada wajah, tenggorokan, hingga ujung telinganya.

Tapir Baird memiliki bintik hitam di setiap pipi dan di belakang maupun di bawah matanya dengan beberapa bintik yang berwarna putih di sekitar tubuhnya.

Tapir Baird memiliki gigi yang kuat untuk merobek dan mengunyah makanan.

Tapir Baird memiliki mata dan telinga yang relatif kecil.

Tapir Baird memiliki moncong yang panjang dan lentur seperti belalai dengan ukuran yang pendek untuk mencari makan di tanah hingga semak-semak, sebagai snorkel ketika menyelam di dalam air, dan mencium serta menarik dedaunan, buah, bahkan tanaman lainnya yang menjadi makanannya.

Tapir Baird memiliki kaki yang kuat untuk bergerak di dalam air bahkan melewati medan yang curam dan licin dengan mudah dengan 4 jari di kaki depan dan 3 jari di kaki belakang.

Tapir Baird memiliki tubuh yang besar dan bulat dengan kulit yang tebal bahkan bulu yang pendek serta surai yang panjang tipis tetapi tidak selalu mencolok. 

Tapir Baird memiliki panjang 1,8 – 2,5 m, tinggi 73 cm – 1,2 m, dan berat 150 – 300 kg.

 

Habitat

 


Habitat Tapir Baird di hutan hujan, hutan gugur, hutan tropis lebat, padang rumput yang digenangi air, dan area berawa dimana mereka ditemukan di dekat sumber air.   

 

Kebiasaan

 


Tapir Baird termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) akan tetapi mereka juga bisa aktif di siang hari (diurnal) bahkan menghabiskan waktu siang harinya dengan berada di hutan atau semak belukar.

Tapir Baird termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary) atau dalam keluarga kecil.

Tapir Baird memiliki indera penglihatan yang buruk. Mereka biasanya mengandalkan indera penciuman dan pendengaran untuk mencari makanan, mendeteksi ancaman, dan berjalan.

Tapir Baird melahap sekitar 34 kg per hari atau dalam satu hari dan menghabiskan sebagian besar waktunya dengan mencari makan melalui pola zig-zag.

Tapir Baird kemungkinan berdiri dengan kaki belakangnya untuk menggapai dedaunan yang di luar jangkauan normalnya bahkan merobohkan pohon yang kurus maupun mati demi mendapatkan buah dan daun.

Tapir Baird juga pandai dalam berenang dan mampu melewati lereng yang curam dengan mudah.

Tapir Baird berkomunikasi dengan vokalisasi paling umum siulan terus-menerus umumnya diikuti oleh tapir lainnya dan mengeluarkan suara seperti cegukan ketika memberontak.

Tapir Baird bersifat pemalu, pendiam, berhati-hati, dan cenderung menghindari manusia.

Tapir Baird akan berkubang di lubang air tawar di daerah yang memiliki musim kemarau dan tidur sejauh 20 m dari sumber air selama musim hujan.

Meskipun memiliki indera penglihatan yang buruk, Tapir Baird mampu berlari dengan sangat cepat jika ada yang mengganggu dan mengancam dirinya.

 

Makanan

 

Tapir Baird termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora). Makanannya adalah daun, buah-buahan, bunga, rerumputan lainnya, ranting, dan alang-alang. Komposisi makanannya beragam tergantung musim dimana beberapa tumbuhan dimakan pada waktu tertentu.

 

Fakta Unik

 

Tapir Baird berperan di ekosistemnya yaitu sebagai salah satu penyebar utama biji-bijian. Hal ini dikarenakan Tapir disebut sebagai “tukang kebun hutan” dimana mereka membantu menyebarkan biji-bijian dari buah-buahan yang mereka makan. Biji yang tersebar tumbuh menjadi tumbuhan baru sehingga membantu menjaga keseimbangan ekosistem. 

Tapir Baird dinamai dari seorang naturalis Amerika yang bernama Spenser Fullerton Baird yang melakukan perjalanan ke Meksiko tahun 1843 dan mengamati spesies tapir ini.

Tapir sudah ada lebih lama dibandingkan mamalia lainnya yang ada di bumi saat ini sehingga mamalia ini kerap disebut sebagai fosil hidup. Hewan yang satu ini merupakan mamalia paling primitif yang masih hidup di muka bumi dan hanya mengalami sedikit perubahan atau tidak mengalami perubahan evolusi tubuh selama 20.000.000 tahun terakhir. Bukti fosil Tapir pertama berasal dari zaman Oligosen Awal yang berlangsung sekitar 23.000.000 – 34.000.000 tahun yang lalu.

 

Musim Kawin

 

Musim kawin Tapir Baird berlangsung sepanjang tahun tetapi puncaknya sesudah musim hujan.

 

Cara Berkembang Biak

 

Tapir Baird termasuk hewan yang melahirkan (vivipar). Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi tapir.

 

Status Konservasi

 

Populasi Tapir Baird terus mengalami penurunan karena kehilangan habitat yang disebabkan oleh pembangunan infrastrukur bahkan lahan pertanian, perburuan, dan terserang penyakit yangb ditularkan oleh hewan ternak warga yang hidup di sekitar hutan.

Karena itu, Tapir Baird termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi EN (Endangered) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments

Popular posts from this blog

Mambruk Victoria, Mambruk Endemik Papua Barat

Musang Madu yang Pemberani dan Ganas

Hyena Tutul, Hyena yang Licik dan Cerdas dalam Kelompok