Buaya Muara, Terbesar di Dunia

Buaya Air Asin atau biasa disebut Buaya Muara merupakan spesies buaya dari famili Crocodylidae dan nama Latinnya yaitu Crocodylus porosus.

Buaya Muara tersebar di daerah tropis Asia Selatan, Asia Tenggara, dan Australia, termasuk Indo – Australia. 

Buaya Muara termasuk buaya terbesar di dunia. 

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Buaya Muara

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Reptilia
Ordo : Crocodilia
Famili : Crocodylidae
Genus : Crocodylus
Spesies : Crocodylus porosus

Ciri – Ciri

Tubuh Buaya Muara berwarna abu-abu hingga hijau tua dengan corak bintik – bintik hitam atau coklat gelap. Bagian perutnya berwarna putih atau kekuningan. 

Mereka memiliki rahang yang sangat kuat atau dan mematikan untuk mematahkan mangsanya.

Kekuatan mereka terdapat pada ekornya.

Mereka juga memiliki gigi yang berjumlah 17 – 19 buah. Gigi keempat, kedelapan, dan kesembilan lebih besar sedangkan 4 gigi pertama terpisah dari gigi belakang. 

Pada umumnya, Buaya Muara memiliki panjang tubuh 600 – 700 cm dan beratnya 1.000 – 1.200 kg.

Si jantan memiliki panjang tubuh 400 – 500 cm dan beratnya 1.000 kg. Sedangkan si betina memiliki panjang tubuh 2 – 3 cm dan beratnya 76 – 100 kg.

Habitat

Buaya Muara berhabitat di perairan pantai dan sungai. 

Mereka juga dapat ditemukan di sungai air tawar, muara, dan rawa-rawa. 

Terkadang mereka menjelajahi perairan laut.

Kebiasaan

Buaya Muara termasuk hewan yang aktif sepanjang hari, baik siang (diurnal) maupun malam hari (nocturnal).

Buaya Muara termasuk predator yang ganas dan agresif.

Untuk mendapatkan mangsa, mereka harus bersembunyi dalam permukaan air sambil menunggu. 

Kemudian, mereka akan menyergap, keluar dari air, dan menyerang atau menyeret mangsanya.

Jika kedalaman air lebih tinggi, mereka bisa melompat dan menerkam mencapai ketinggian dengan panjang tubuh yang sama. Kemudian mangsanya dihancurkan dengan memutar tubuhnya. 

Mereka juga sering menyerang manusia. 

Buaya Muara jantan hidup menyendiri (solitary).

Buaya Muara mampu membuka mulutnya di bawah permukaan air tanpa tenggelam karena memiliki katup khusus untuk menghentikan air yang masuk ke tenggorokan. 

Mereka juga mampu bertahan dengan berendam di dalam air selama lebih dari 1 jam. 

Makanan

Buaya Muara termasuk hewan pemakan daging (karnivora).

Makanannya yaitu jenis – jenis mamalia, burung, dan unggas.

Cara Berkembang Biak

Buaya Muara termasuk hewan yang bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan 40 – 90 butir telur.

Status Konservasi

Populasi Buaya Muara menurun karena hilangnya habitat dan diburu untuk diambil daging dan kulitnya.

Karena itu, Buaya Muara termasuk dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I dan II.(jef)

Comments