Macan Tutul Salju, Si Macan Tutul dari Pegunungan

Macan Tutul Salju merupakan spesies macan tutul dari famili Felidae dan nama Latinnya yaitu Panthera uncia.

Macan Tutul Salju tersebar di pegunungan Asia Tengah mulai dari Afganistan sampai Tibet bagian timur. Macan Tutul Salju juga tersebar di pegunungan Himalaya, Bhutan, Nepal, Siberia, Rusia, ke selatan dan ke barat Mongolia, Rusia Selatan, dan China (khusus di daerah Xinjiang, Sichuan, Qinghau, dan Gansu).


Klasifikasi 

Berikut klasifikasi Macan Tutul Salju


Kingdom : Animalia 

Filum : Chordata 

Kelas : Mamalia 

Ordo : Carnivora 

Famili : Felidae 

Genus : Panthera 

Spesies : Panthera uncia 


Ciri - Ciri 


Macan Tutul Salju memiliki bulu tebal yang berwarna putih keabu-abuan dengan bintik-bintik yang berwarna hitam kecoklatan. 

Macan Tutul Salju memiliki ekor tebal panjang yang dapat mencapai 100 cm yang memungkinkan dapat menyeimbangkan tubuh saat berlari dan memanjat di pegunungan yang tidak merata. Ekor Macan Tutul Salju dapat melingkar ke sekeliling tubuh ketika beristirahat untuk melindungi dari angin dingin.  

Macan Tutul Salju memiliki cakar berlapis yang memungkinkan untuk berjalan di atas salju. 

Macan Tutul Salju memiliki bulu dan ekor yang tebal, cakar pipih, dan telinga kecil untuk meminimalisir hilangnya panas. 

Macan Tutul Salju memiliki rongga hidung yang sangat berkembamg memungkinkan untuk menghirup udara yang tipis di ketinggian. 

Panjang Macan Tutul Salju 75-150 cm dan berat 25-55 kg.


Habitat


Habitat Macan Tutul Salju di pegunungan terjal,bersalju, kasar dan keras, seperti Pegunungan Alphine. Selain itu, Macan Tutul Salju berada di ketinggian antara 3.000-5.000 m di setiap 12 negara yang berbeda. Habitat mereka yang ideal adalah daerah curam, berbahaya, dingin, dan sunyi. 


Kebiasaan 


Macan Tutul Salju merupakan macan tutul yang hidup menyendiri (solitary) dan berinteraksi dengan kawanan selama musim kawin. 

Macan Tutul Salju bersifat pemalu sehingga sangat sulit ditemukan dan dipahami. 

Macan Tutul Salju termasuk pemburu yang oportunistik yang memakan hewan pengerat dan hewan besar. 

Macan Tutul Salju melompat dengan jarak 15 m. Macan Tutul Salju juga melompat dengan jarak 6 m di atas permukaan tanah. Hal ini dikarenakan Macan Tutul Salju memiliki otot kaki yang kuat dengan ekor penyeimbangnya. Macan Tutul dapat melompat lebih dari 9 m hanya satu lompatan. 

Macan Tutul Salju tidak bisa mengaum. Mereka bisa mengeluarkan suara mendesis, menggeram, dan mengeong. 

Macan Tutul Salju bisa beradaptasi untuk bertahan hidup di ketinggian. 

Macan Tutul Salju bisa berburu dengan gabungan kesenyapan dan lompatan. 


Makanan


Macan Tutul Salju termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah bharal (Domba Biru Himalaya), markhor, argali, tahr Himalaya, ibex Siberia, marmut  pika (sejenis kelinci), kelinci Tibet, dan berbagai jenis hewan ternak. 


Musim Kawin 


Musim kawin Macan Tutul Salju berlangsung  antara Januari hingga Maret. 


Cara Berkembang Biak 


Macan Tutul Salju termasuk hewan yang memamah biak. Mereka mampu melahirkan 2-3 ekor bayi macan tutul. 


Status Konservasi 


Populasi Macan Tutul Salju menurun karena perburuan liar, habitat hilang, dan pemanasan global. 

Karena itu, Macan Tutul Salju termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments