Kuda Nil, Mamalia Darat Terbesar Ketiga

Kuda Nil adalah spesies mamalia air dari famili Hippopotamidae dan nama Latinnya yaitu Hippopotamus amphibius.

Kuda Nil tersebar di Sungai Nil di Afrika. Mereka dapat ditemukan di Kongo, Uganda, Tanzania, Kenya, Ethiopia, Somalia, Sudan, dan Gambia.

Kuda Nil termasuk mamalia darat terbesar setelah badak dan gajah.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Kuda Nil

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Artiodactyla
Famili : Hippopotamidae
Genus : Hippopotamus
Spesies : Hippopotamus amphibius

Ciri – Ciri

Tubuh Kuda Nil berwarna abu-abu keunguan hingga biru kehitaman. Bagian bawah, area mata, dan telinganya berwarna merah muda kecokelatan (kelabu gelap).

Tubuh mereka besar dan berat seperti tong.

Kaki mereka pendek dan gemuk.

Mereka juga memiliki mulut yang besar dan lebar.

Kuda Nil memiliki gigi taring dan seri bawah yang membesar, terutama pejantan. Gigi seri bawah mencapai 40 cm, sedangkan taring bawah 50 cm.

Kuda Nil memiliki mata, telinga, dan lubang hidung di atas kepala untuk memudahkan mereka melihat, mendengar, dan bernapas walaupun sedang berendam di air.

Kuda Nil memiliki panjang tubuh 300 – 600 cm, tinggi bahu 130 – 165 cm, dan beratnya 1300 – 1500 kg.

Habitat

Kuda Nil berhabitat di dekat air tawar seperti sungai dan danau.

Kebiasaan

Kuda Nil menghabiskan waktunya untuk bermalas – malasan di dalam air atau berjemur di tepi sungai.

Mereka mampu menghabiskan sebanyak 50 kg makanan.

Kuda Nil mampu berlari di darat dengan kecepatan 30 km/ jam, sedangkan di air mencapai 8 km/jam.

Kuda Nil termasuk hewan yang hidup berkelompok yang berjumlah 10 – 30 ekor, bahkan bisa mencapai 200 ekor. Kelompok ini diisi oleh para betina dan dipimpin oleh si jantan.

Kuda Nil menggunakan mulut yang lebar untuk menggenggam dan menarik rerumputan, lalu digiling menggunakan gigi geraham mereka. 

Kuda Nil biasanya menandai wilayahnya dengan membuang air kecil dan memutar ekornya sambil mengeluarkan kotoran ke area yang lebih luas.

Mereka mampu bertahan di dalam air dalam waktu 5 menit. Lalu mereka muncul kembali ke permukaan air dalam waktu 3 – 5 menit untuk bernapas.

Kuda Nil termasuk hewan yang agresif.

Makanan

Kuda Nil termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora).

Makanannya yaitu rumput, buah – buahan, dedauan, kacang – kacangan, tanaman air, dan alang – alang.

Musim Kawin

Puncak musim kawin Kuda Nil berlangsung antara bulan Februari hingga Agustus setiap tahunnya.

Cara Berkembang Biak

Kuda Nil termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan 1 ekor bayi kuda nil.

Status Konservasi

Populasi Kuda Nil menurun karena rusaknya habitat aslinya.

Mereka juga diburu secara liar oleh manusia untuk diambil daging dan taringnya.

Karena itu, Kuda Nil termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi VU (Vulnerable).(jef)

Comments