Laba-laba Punggung Merah yang Mematikan


Laba-laba Punggung Merah merupakan spesies laba-laba dari famili Theridiidae dan nama Latinnya yaitu Latrodectus hasselti.

Laba – Laba Punggung Merah tersebar di wilayah Asia dan Australia. 

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Laba – Laba Punggung Merah

Kingdom : Animalia
Filum : Arthropoda
Kelas : Arachnida
Ordo : Araneae
Famili : Theriidae
Genus : Latrodectus
Spesies : Latrodectus hasselti


Ciri – Ciri

Sama seperti namanya, laba – laba ini memiliki corak dengan bentuk jam pasir berwarna merah.

Tubuh laba – laba ini bulat dan berwarna hitam mengkilap.

Gigitan yang diberikan laba – laba ini sedikit menyakitkan sehingga menyebabkan darurat medis dan jarang terjadi hal yang fatal.

Ukuran tubuh si betina berukuran 1 cm. Sedangkan si jantan berukuran 0,3 - 0,4 cm dan berwarna coklat dengan bekas putih di punggung dan ada corak seperti jam pasir berwarna merah pucat.

Habitat

Laba – Laba Punggung Merah berhabitat di tempat yang kering (seperti gurun) dan tempat tinggal manusia.

Mereka suka membuat jaring di kayu – kayu, mainan anak – anak, tumpukan sampah, dan lain – lain.

Kebiasaan

Laba – Laba Punggung Merah membuat jaring dengan bentuk tidak beraturan dengan untaian vertikal yang lengket dan retret berbentuk corong.

Mereka menghabiskan waktunya dengan memutar dan memperbaiki jaring mereka saat malam hari.

Saat mangsa datang, mereka bergerak mundur dan menyemprotkan sutra cair untuk melumpuhkan mangsa. 

Setelah itu, mereka akan menggigit mangsa berulang-ulang. Setelah menggigit berulang kali, membungkus mangsa dengan sutra, membawa kembali ke tempat istirahat dan menyedot isi perut yang cair. Hal tersebut membutuhkan waktu sekitar 5 sampai 20 menit.

Makanan

Laba – Laba Punggung Merah termasuk hewan pemakan daging (karnivora).

Mereka juga mampu memangsa hewan yang ukurannya besar dari ukuran tubuhnya.

Makanannya yaitu kadal kecil, ular, tikus, dan serangga (seperti : kutu kayu, ulat, nimfa kecoa, dan lalat).

Musim Kawin

Musim kawin Laba – Laba Punggung Merah berlangsung pada musim panas setiap tahunnya.

Cara Berkembang Biak

Laba – Laba Punggung Merah termasuk hewan bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan sebanyak 250 butir telur.

Gejala Gigitan

Gigitan Laba - Laba Punggung Merah telah dilaporkan 2.000 sampai 10.000 orang di Australia setiap tahun.

Gigitan laba - laba ini dapat menyebabkan gejala latrodektisme dengan gejala muncul 1 sampai 24 jam. Gejalanya yaitu nyeri, bengkak kemerahan, berkeringat, infeksi, kejang, sesak napas, dan edema paru-paru.

Comments