Gajah Endemik dari India

Gajah India merupakan spesies Gajah Asia dari famili Elephantidae dan nama Latinnya yaitu Elephas maximus indicus.

Gajah India tersebar di India. Gajah ini juga dapat ditemukan di negara – negara Asia lainnya, seperti Nepal, Bangladesh, Bhutan, Myanmar, Thailand, Semeanjung Malaya, Laos, Tiongkok, Kamboja, dan Vietnam. 

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Gajah India

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Mamalia
Ordo : Proboscidea
Famili : Elephantidae
Genus : Elephas
Spesies : Elephas maximus
Subspecies : Elephas maximus indicus

Ciri – Ciri

Tubuh Gajah India berwarna abu – abu. 

Masing-masing kakinya terdiri dari 5 kuku di dua kaki depan dan 4 kuku di dua kaki belakang. 

Mereka memiliki belalai dengan satu bibir saja.

Bagian ujungnya seperti jari jemari yang berfungsi untuk mengambil makanan dan memasukkan ke mulut. Belalainya digunakan sebagai alat pernapasan atau manfaat lainnya. 

Gajah India memiliki punuk atau gundukan di bagian belakang kepala seperti punuk unta.

Pada bagian kepalanya, terdapat dua kubah yang terpisah di kiri dan kanannya.

Gajah India juga memiliki telinga yang kecil, lebar, dan berbentuk segitiga karena adaptasinya terbiasa hidup di iklim yang sejuk dan dingin dengan musim hujan. 

Si jantan memiliki gading. Sedangkan si betina memiliki gading berukuran kecil atau tidak punya sama sekali. 

Pada umumnya, Gajah India memiliki tinggi bahu 200 – 350 cm dan beratnya 2.000 - 5.000 kg. 

Si jantan memiliki tinggi bahu 240 – 300 cm dengan beratnya 3.500 - 6.000 kg.

Sedangkan si betina memiliki tinggi bahu 195 – 240 cm dengan beratnya 2.000 - 3.500 kg. 

Habitat

Gajah India berhabitat di kawasan padang rumput, hutan hijau tropis, dan semak belukar.

Mereka suka hidup di tempat yang dekat dengan sumber air dan makanan. 

Kebiasaan 

Gajah India hidup secara berkelompok, yang anggotanya terdiri dari 6 – 7 ekor dan dipimpin oleh si betina dewasa. Si jantan akan memisahkan dirinya dari kelompok jika anaknya telah beranjak remaja. 

Mereka memiliki sifat yang lembut dan jinak.

Gajah India mampu mengeluarkan suara dengan frekuensi rendah dengan suara infrasonik yang bisa didengar dari jarak jauh sepanjang 15 km. 

Gajah India mampu mengkonsumsi tanaman hingga 150 kg. Mereka juga mampu minum air sebanyak 80 – 200 liter air dalam sehari. 

Jika ada satu ekor yang mati, kawanan gajah akan berkumpul di dekat jasad gajah tersebut. Kemudian mereka menutupinya dengan daun, ranting, dan pasir. Setelah itu, mereka akan menangis jerit dengan suara yang keras.

Makanan

Gajah India termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora).

Makanannya yaitu rumput, polong – polongan, padi – padian, buah – buahan, dedaunan, dan kulit pohon.

Cara Berkembang Biak

Gajah India termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan sebanyak 1 – 2 ekor bayi gajah.

Status Konservasi

Populasi Gajah India menurun karena penebangan dan pengerusakan hutan untuk dijadikan lahan terbuka. Gajah ini juga diburu secara liar untuk diambil gadingnya.

Karena itu, Gajah India termasuk dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi NT (Near Threatened) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments