- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Burung Unta merupakan spesies burung dari famili Struthionidae dan nama Latinnya yaitu Struthio camelus.
Burung Unta tersebar di dataran Afrika, mulai dari Afrika
Tengah hingga Afrika Selatan.
Klasifikasi
Berikut klasifikasi Burung Unta
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Struthioniformes
Famili : Struthionidae
Genus : Struthio
Spesies : Struthio camelus
Ciri - Ciri
Si jantan memiliki bulu yang berwarna hitam sedangkan si
betina memiliki bulu yang berwarna coklat keabu-abuan.
Burung Unta memiliki bola mata yang lebih besar daripada
otak karena kapasitas otak mereka kecil.
Burung Unta menggunakan sayapnya sebagai alat kemudi ketika
berlari.
Burung Unta memiliki leher dan kaki yang panjang. Leher yang
panjang akan memudahkan Burung Unta untuk melihat predator dan menghindari
dengan cepat. Kaki yang panjang akan memudahkan Burung Unta untuk menendang
yang kuat dan berlari dari predator.
Burung Unta memiliki 2 dua jari kaki yaitu satu jari kaki
yang besar dan satu jari kaki yang kecil.
Burung Unta memiliki 3 buah lambung.
Paruh Burung Unta tidak bergerigi dan sedikit lancip.
Burung Unta memiliki telur terbesar yang berukuran 15 cm dan
beratnya 2 kg.
Burung Unta merupakan jenis burung terbesar dengan tinggi
2,5 m, lehernya 1 m, dan beratnya 100-120 kg.
Habitat
Habitat Burung Unta di gurun, dataran semi-kering,
sabana/padang rumput, dan hutan terbuka.
Kebiasaan
Burung Unta bisa hidup berkelompok yang berjumlah 10-50 ekor
dalam satu kelompok.
Burung Unta termasuk hewan yang sosial. Si betina akan
mengerami telur di siang hari sedangkan si jantan akan mengerami telur di malam
hari.
Burung Unta bisa berlari dengan kecepatan 70 km/jam. Burung
Unta juga sekali melangkah dengan menjangkau 5 m.
Burung Unta mampu merentangkan sayapnya dengan lebar 2 m
digunakan untuk mengatur arah ketika berlari dan pada saat musim kawin.
Burung Unta termasuk hewan berdarah panas yang dapat
mengatur suhu tubuhnya dengan baik.
Burung Unta memiliki cara bersembunyi yang unik yaitu
menyembunyikan kepala ke dalam tanah untuk mengelabuhi predator.
Burung Unta memiliki sayap untuk melindungi anak-anaknya
dari panas dan hujan.
Burung Unta memakan kerikil dan pasir untuk menggiling
makanan di dalam ampela mereka.
Burung Unta bisa bertahan hidup tanpa air.
Makanan
Burung Unta termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah
biji-bijian, dedaunan, bunga, akar, serangga, reptil, dan rerumputan.
Cara Berkembang Biak
Burung Unta termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka
mampu mengeluarkan sebanyak 60 butir telur Burung Unta.
Telur akan mencapai masa penetasan setelah dierami selama
35-45 hari. Si jantan akan membesarkan anaknya dan mengajari cara belajar
makan.
Status Konservasi
Populasi Burung Unta tidak diketahui meskipun dianggap
menurun, rentan, atau hampir punah. Manusia sering memburu Burung Unta untuk
diambil telur, daging, dan bulu. Burung Unta memerlukan pelindungan dan pertanian
yang ketat untuk melestarikan populasi di alam liar yang tersisa.
Karena itu, Burung Unta termasuk hewan dalam daftar di IUCN
(International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status
konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in
Endangered Species) Apendiks I.(jef)
Comments
Post a Comment