Burung Unta, Burung Terbesar dan Tercepat di Dunia

Burung Unta merupakan spesies burung dari famili Struthionidae dan nama Latinnya yaitu Struthio camelus.

Burung Unta tersebar di dataran Afrika, mulai dari Afrika Tengah hingga Afrika Selatan.

 

Klasifikasi

 


Berikut klasifikasi Burung Unta

 

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Aves

Ordo : Struthioniformes

Famili : Struthionidae

Genus : Struthio

Spesies : Struthio camelus

 

Ciri - Ciri

 

Si jantan memiliki bulu yang berwarna hitam sedangkan si betina memiliki bulu yang berwarna coklat keabu-abuan.

Burung Unta memiliki bola mata yang lebih besar daripada otak karena kapasitas otak mereka kecil.

Burung Unta menggunakan sayapnya sebagai alat kemudi ketika berlari.

Burung Unta memiliki leher dan kaki yang panjang. Leher yang panjang akan memudahkan Burung Unta untuk melihat predator dan menghindari dengan cepat. Kaki yang panjang akan memudahkan Burung Unta untuk menendang yang kuat dan berlari dari predator.

Burung Unta memiliki 2 dua jari kaki yaitu satu jari kaki yang besar dan satu jari kaki yang kecil.

Burung Unta memiliki 3 buah lambung.

Paruh Burung Unta tidak bergerigi dan sedikit lancip.

Burung Unta memiliki telur terbesar yang berukuran 15 cm dan beratnya 2 kg.

Burung Unta merupakan jenis burung terbesar dengan tinggi 2,5 m, lehernya 1 m, dan beratnya 100-120 kg.

 

Habitat

 

Habitat Burung Unta di gurun, dataran semi-kering, sabana/padang rumput, dan hutan terbuka.

 

Kebiasaan

 


Burung Unta bisa hidup berkelompok yang berjumlah 10-50 ekor dalam satu kelompok.

Burung Unta termasuk hewan yang sosial. Si betina akan mengerami telur di siang hari sedangkan si jantan akan mengerami telur di malam hari.

Burung Unta bisa berlari dengan kecepatan 70 km/jam. Burung Unta juga sekali melangkah dengan menjangkau 5 m.

Burung Unta mampu merentangkan sayapnya dengan lebar 2 m digunakan untuk mengatur arah ketika berlari dan pada saat musim kawin.

Burung Unta termasuk hewan berdarah panas yang dapat mengatur suhu tubuhnya dengan baik.

Burung Unta memiliki cara bersembunyi yang unik yaitu menyembunyikan kepala ke dalam tanah untuk mengelabuhi predator.

Burung Unta memiliki sayap untuk melindungi anak-anaknya dari panas dan hujan.

Burung Unta memakan kerikil dan pasir untuk menggiling makanan di dalam ampela mereka.

Burung Unta bisa bertahan hidup tanpa air.

 

Makanan

 

Burung Unta termasuk hewan pemakan segala (omnivora). Makanannya adalah biji-bijian, dedaunan, bunga, akar, serangga, reptil, dan rerumputan.

 

Cara Berkembang Biak

 

Burung Unta termasuk hewan yang bertelur (ovipar). Mereka mampu mengeluarkan sebanyak 60 butir telur Burung Unta.

 

Telur akan mencapai masa penetasan setelah dierami selama 35-45 hari. Si jantan akan membesarkan anaknya dan mengajari cara belajar makan.

 

Status Konservasi

 

Populasi Burung Unta tidak diketahui meskipun dianggap menurun, rentan, atau hampir punah. Manusia sering memburu Burung Unta untuk diambil telur, daging, dan bulu. Burung Unta memerlukan pelindungan dan pertanian yang ketat untuk melestarikan populasi di alam liar yang tersisa.

 

Karena itu, Burung Unta termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I.(jef)

Comments