Emu, Burung Raksasa dari Australia

Burung Emu merupakan spesies burung yang tidak dapat terbang dari famili Casuariidae dan nama Latinnya yaitu Dromaius novaehollandiae.

Emu tersebar di benua Australia.

Klasifikasi
Berikut klasifikasi Emu

Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Kelas : Aves
Ordo : Casuariiformes
Famili : Casuariidae
Genus : Dromaius
Spesies : Dromaius novaehollandiae

Ciri – Ciri

Tubuh Emu berbulu dan berwarna cokelat keputihan dengan ujung – ujung bulunya berwarna hitam.

Bagian lehernya berwarna biru pucat dengan jumlah bulunya yang sedikit.

Bagian matanya dilindungi oleh membran pengelip agar mata mereka tidak kering. 

Emu memiliki sayap vestigial.

Pada umumnya, Emu memiliki panjang tubuh 139 – 164 cm dan beratnya 30 – 60 kg.

Si jantan memiliki panjang tubuh 148 cm dan beratnya 31 kg. Sedangkan si betina memiliki panjang tubuh 156 cm dan beratnya 37 kg.

Habitat

Emu berhabitat di padang rumput (sabana) dan hutan sklerofil. Mereka juga dapat ditemukan di pedalaman dan perairan pantai.

Mereka suka hidup di kawasan kering dengan curah hujan tahunan <600 mm.

Kebiasaan

Emu termasuk hewan yang aktif di siang hari (diurnal).

Emu biasanya bangun dari tidur sekali 90 menit atau lebih dan berdiri tegak untuk makan dan buang air.

Mereka tidur tidak terlalu lama, tetapi bangun beberapa kali saat malam hari.

Emu termasuk burung yang suka berteman.

Emu mampu mengeluarkan suara yang mendengus.

Si jantan bertugas mengerami dan merawat anak-anaknya.

Emu memiliki indera penglihatan dan pendengaran yang baik.

Mereka mampu berlari dengan kecepatan 50 km/jam.

Tingkat metabolisme Emu dan relatif rendah.

Emu biasanya menelan batu kecil untuk membantu proses pencernaannya.

Emu biasanya minum air sekali dalam sehari.

Makanan

Emu termasuk hewan pemakan segala (omnivora).

Makanannya yaitu jenis – jenis serangga kecil dan tanaman.

Musim Kawin

Musim kawin Emu terjadi sehari sekali dalam setahun. Musim kawinnya berlangsung antara bulan Desember hingga Januari.

Cara Berkembang Biak

Emu termasuk hewan yang bertelur (ovipar).

Mereka mampu mengeluarkan sebanyak 5 – 24 butir telur Emu.

Telurnya berwarna hijau, biru, dan hitam.

Status Konservasi

Meskipun terjadi fragementasi habitat, seringa kena kecelakaan, dan diburu oleh predator, populasi Emu masih tergolong stabil.

Emu termasuk dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi LC (Least Concern).(jef)

Comments