Badak Putih, Badak Terbesar di Dunia

Badak putih merupakan spesies badak dari famili Rhinocerotidae dan nama Latinnya yaitu Ceratotherium simum.

Badak Putih berasal dari Uganda dan tersebar di benua Afrika.

Badak Putih termasuk badak terbesar di dunia.

Klasifikasi

Berikut klasifikasi Badak Putih

Kingdom : Animalia

Filum : Chordata

Kelas : Mamalia

Ordo : Perrissodactyla

Famili : Rhinocerotidae

Genus : Ceratotherium

Spesies : Ceratotherium simum

Ciri – Ciri

Tubuh Badak Putih berwarna coklat kekuningan hingga abu – abu.

Badak Putih memiliki bibir yang lebar untuk mengambil dan makan rumput.

Mereka juga memiliki telinga yang panjang dan bisa berputar.

Cula pertama mereka panjang dan berada di depan panjang. Sedangkan cula kedua berukuran pendek. 

Cula mereka bisa tumbuh kembali karena terbuat dari keratin.

Tubuh dan kepala mereka besar, namun lehernya pendek.

Badak Putih memiliki 4 kaki yang masing – masingnya memiliki 3 jari.

Si jantan memiliki panjang tubuh 500 cm dan beratnya 2.300 kg. Sedangkan si betina memilki panjang tubuh 300 cm dan beratnya 1.700 kg.

Habitat

Badak Puth berhabitat di padang rumput sabana terbuka.

Kebiasaan 

Badak Putih menghabiskan setengah harinya dengan makan dan istirahat. Sisa waktu yang ada mereka gunakan untuk melakukan yang lain. 

Mereka biasanya suka berkubang di lumpur untuk menenangkan diri. 

Badak Putih biasanya hidup dalam kelompok 14 ekor yang terdiri dari jantan muda dan betina dewasa, sementara si jantan dewasa hidup menyendiri (solitary). 

Badak Putih memiliki penglihatan yang buruk sehingga terkadang menyerang dengan alasan yang tidak jelas. Karena itu, mereka menggunakan indera penciuman dan pendengaran mereka yang tajam. 

Badak Putih biasanya makan 2 kali sehari dan bertahan selama 5 hari tanpa minum di musim kering. 

Mereka akan makan tanpa henti dengan tujuan untuk menopang ukuran tubuh yang besar. 

Badak Putih dapat berlari sepanjang 50 km/jam. 

Mereka biasanya cenderung lari dari pertarungan tetapi menyerang dengan waspada. 

Badak Putih mampu mengeluarkan suara panggilan kontak terengah – engah, mendengus, menjerit, dan geraman saat terancam. 

Untuk menandai wilayah, mereka akan membuang kotoran, menyeka tanduk di semak atau tanah, dan menggores dengan kaki sebelum menyemprotkan air seni. 

Makanan

Badak Putih termasuk hewan pemakan tumbuhan (herbivora).

Makanannya yaitu rumput dan biji – bijian.

Musim Kawin

Musim kawin Badak Putih berlangsung sepanjang tahun.

Di Afrika Selatan musim kawin berlangsung antara bulan Oktober hingga Desember, sedangkan di Afrika Timur antara bulan Februari hingga Juni. 

Cara Berkembang Biak

Badak Putih termasuk hewan memamah biak (vivipar).

Mereka mampu melahirkan sebanyak 1 ekor bayi badak.

Status Konservasi

Populasi Badak Putih menurun karena diburu untuk diambil culanya.

Karena itu, Badak Putih termasuk hewan dalam daftar di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan status konservasi NT (Near Threatened) dan CITES (Convention on International Trade in Endangered Species) Apendiks I dan II.(jef)