Bandotan Gabon yang Terberat dan Mematikan dengan Taring Terpanjang
Bandotan Gabon merupakan spesies ular viper dari famili Viperidae dan nama Latinnya yaitu Bitis gabonica. Bandotan Gabon sering disebut juga dalam bahasa Inggrisnya yaitu Gaboon Viper.
Bandotan
Gabon tersebar di Afrika Sub-Sahara, kawasan Afrika Tengah termasuk Cekungan
Kongo, bagian pesisir barat hingga selatan Nigeria, bagian barat negara Ghana
menuju ke Pantai Gading, dan Sierra Leona hingga ke Guinea.
Klasifikasi
Berikut
klasifikasi Bandotan Gabon
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Reptilia
Ordo: Squamata
Subordo: Serpentes
Famili: Viperidae
Genus: Bitis
Spesies: Bitis gabonica
Ciri-ciri
Bandotan
Gabon memiliki tubuh yang besar, tebal, dan kekar dengan sisik yang berwarna
cokelat muda, cokelat tua, kuning, hingga hitam dengan bagian perut yang
berwarna kuning muda dengan bintik-bintik gelap tersebar.
Bandotan
Gabon memiliki taring yang panjang mencapai 5,5 cm yang merupakan taring
terpanjang.
Bandotan
Gabon memiliki racun yang sangat kuat dan tergolong kategori racun berbasis protein.
Bandotan
Gabon memiliki kepala yang berbentuk segitiga lebar 12,7 – 15 cm dimana ular
viper ini menyimpan kantung bahkan taring dan racun yang besar di dalamnya
dengan satu set sisik yang memanjang dan berbentuk tanduk seperti badak di
ujung kepalanya.
Bandotan
Gabon memiliki mata yang berwarna keabu-abuan dengan sedikit berwarna perak.
Bandotan
Gabon memiliki pola tegas dengan panjang persegi dan segitiga bergambar buff,
ungu, hingga cokelat membuatnya terlihat seperti beludru dimana pola ini
memberikan penyamaran yang lebih baik dan memungkinkannya sedikit tidak
terlihat di antara daun dan akar lantai hutan.
Bandotan
Gabon memiliki panjang 1,8 – 2 m, berat 12 – 20 kg, dan lingkar tubuh mencapai
47 cm menjadikannya sebagai ular viper terberat dan terpanjang.
Habitat
Habitat
Bandotan Gabon di hutan hujan yang lembab, hutan tropis, sabana, padang rumput,
hutan bakau, dan tempat dengan iklim tropis serta lembab.
Kebiasaan
Bandotan
Gabon termasuk hewan yang aktif di malam hari (nocturnal) dimana ia paling
aktif di awal malam sekitar matahari terbenam saat muncul dari tempat
persembunyian terpencil untuk mencari makan.
Bandotan
Gabon termasuk hewan yang hidup menyendiri (solitary).
Bandotan
Gabon tidak bersifat agresif, pasif, cenderung tenang, dan jarang menggigit
manusia kecuali apabila merasa terganggu secara disengaja atau diinjak.
Bandotan
Gabon menyuntikkan racun dalam jumlah yang besar sekitar 200 – 1.000 mg (maksimum
1,100 – 1.500 mg) bahkan menyuntikkan racun yang luar biasa hingga 2.400 mg
racun kering serta 9,7 ml racun basah ke tubuh mangsa hanya sekali gigitan saja
dan bergantung pada mangsanya hingga benar-benar mati.
Bandotan
Gabon menghabiskan sebagian besar hidupnya untuk berdiam diri sambil
berkamuflase untuk menunggu mangsa hingga menyambar mangsa sehingga ular ini
tidak mengalami stress seperti ular lainnya menjadikannya sebagai salah satu
ular dengan serangan tercepat di dunia.
Bandotan
Gabon bergerak di siang hari ketika merasa haus dan lapas.
Bandotan
Gabon berburu mangsa dengan cara cenderung menunggu dan menyerang secara
mendadak atau menyergap mangsa kemudian menahan mangsa melalui rahang dan
taringnya sehingga mangsanya tidak akan langsung terlepas dari gigitannya dengan
posisi kepala yang tidak menyentuh di tanah.
Makanan
Bandotan
Gabon termasuk hewan pemakan daging (karnivora). Makanannya adalah kelinci,
mamalia pengerat, mamalia kecil, burung, tikus, katak, monyet kecil, anak antelop,dan
merpati.
Fakta
Unik
Bandotan
Gabon memiliki bisa atau racun yang mengandung neurotoksin, sitotoksik, dan
hemotoksin yang dapat menghancurkan sel dan pembuluh darah sehingga mereka
memasuki tubuh. Bandotan Gabon juga memiliki racun cytotoxic dan cardiotoxic
yang menyebabkan gejala awal serius seperti pembengkakan, luka, melepuh, dan
syok. Kemudian kedua racun tersebut juga menyebabkan kesulitan dalam mengatur
sekresi, lidah membengkak, kejang, hingga kehilangan kesadaran. Pada kasus yang
fatal korban akan mengalami kerusakan jantung, pembekuan darah, pendarahan
internal, dan kerusakan jaringan. Oleh karena itu, seseorang harus mendapatkan
pertolongan medis jika terkena.
Bandotan
Gabon merupakan predator yang menakutkan sekaligus digolongkan sebagai salah
satu ular berbahaya dan mematikan di dunia karena racun yang mematikan. Ada sekitar
5% kasus gigitan dari Bandotan Gabon di Sahara Afrika dan 10% kasus tersebut di
hutan Afrika. Sesungguhnya kasus gigitan Bandotan Gabon terhadap manusia dapat
dibilang sangat jarang terjadi.
Musim
Kawin
Musim
kawin Bandotan Gabon berlangsung ketika musim hujan datang atau selama bulan
September hingga Desember.
Cara
Berkembang Biak
Bandotan
Gabon termasuk hewan yang bertelur dan melahirkan (ovovivipar). Mereka mampu
melahirkan 20 – 50 ekor ular viper.
Status
Konservasi
Populasi
Bandotan Gabon terancam dan berkurang meskipun masih cukup banyak di habitat
aslinya. Penyebabnya adalah kehilangan habitat secara cepat dan perburuan untuk
dikonsumsi. Selain itu ancamannya juga adalah konflik dengan manusia seperti
pembukaan lahan pertanian dan peternakan.
Karena
itu, Bandotan Gabon termasuk hewan dalam daftar
di IUCN (International Union for the Conservation of Nature) Red List dengan
status konservasi VU (Vulnerable).(jef)
Comments
Post a Comment